Hutan merupakan salah satu lingkungan paling ekstrem dengan sejumlah medan yang rumit. Hal ini membuat menjelajah hutan menjadi aktivitas yang menantang. Bagi para pencinta alam, aktivitas menjelajah hutan menjadi hal yang digemari.
Berpetualang di hutan memang bisa memberikan pengalaman menakjubkan dan berkesan. Karena kita bisa merasakan lebih dekat dengan alam, serta bisa menikmati betapa hebatnya ciptaan Tuhan. Tapi, kita juga mesti tahu bahwa alam bebas bukanlah wahana yang mudah untuk ditaklukkan. Kita bisa saja tersesat jika enggak tahu jalurnya.
Ketika tersesat di hutan, kamu enggak perlu panik dan takut, karena pastinya selalu ada jalan keluar. Ada beberapa cara bertahan hidup di hutan yang perlu kamu ketahui seperti berikut ini.
1. S-T-O-P

STOP yang merupakan singkatan dari Stop (berhenti), Think (berpikir), Observe (amati), dan Plan (rencanakan) adalah cara pertama yang bisa kamu lakukan.
Perasaan tersesat memang sangat menakutkan di awal-awal. Jadi, penting banget untuk bertindak dengan tenang. Kamu bisa mencoba berteriak meminta bantuan, lalu mencari jalan setapak terdekat.
Coba pikirkan apa yang terjadi selama sekitar satu jam terakhir kamu berjalan. Di arah mana matahari berada? Apakah ada penanda yang bisa kamu kenali.
Perhatikan sekelilingmu dengan cermat dan lihat apakah ada bukti dari mana kamu berasal, semisal ranting pohon yang patah. Hal ini bisa membantumu dalam memutuskan arah mana untuk mulai bergerak.
2. Berjalan dalam satu arah

Jika kamu tersesat di hutan, kamu harus fokus pada sesuatu di depan dan di belakangmu supaya tetap dalam garis lurus dan berhenti berputar-putar. Perjalanan di hutan bisa bikin bingung banget dan hal menakutkan bakal membayangi jika kamu enggak percaya diri dengan gerakan kamu.
Kanopi hutan bisa membuat keadaan jadi cukup gelap dan sulit untuk menentukan arah. Jadi, carilah dataran tinggi, dan lihat mana sungai terdekat.
Kamu juga bisa mengikuti jejak hewan jika mereka pergi ke arah yang sama dengan kamu. Mereka mungkin mengarah ke sumber air atau area terbuka di mana kamu mungkin lebih mudah terlihat oleh pihak penyelamat.
Memanjat batang pohon yang tumbang bisa jadi cara yang paling umum apabila kamu mengalami kecelakaan. Usahakan juga untuk enggak menggunakan tangan kosong, karena banyak tanaman akan menyengat atau menusukmu.
3. Tetapkan prioritas untuk tetap hidup

Apabila kamu masih terjebak di dalam hutan dan belum ada yang menemukanmu, kamu harus segera membuat prioritas, seperti mencari air minum, bangun tempat berlindung sebelum malam tiba, buat senjata, dan temukan sumber makanan.
Untuk mencari air, kamu bisa melakukannya dengan mencari sungai. Carilah aliran air mengalir dan hindari genangan air. Sebaiknya, kamu merebus air yang kamu kumpulkan dari sungai untuk membunuh bakteri apa pun.
Tempat berlindung penting banget untuk melindungi diri, dan bisa jadi prioritas utama. Kalau sulit menemukan tempat berlindung, cari pohon tinggi yang bisa kamu panjat, dan ikatkan diri di cabang pohon untuk beristirahat agar kamu tidak terjatuh.
4. Jangan asal makan

Hutan diisi dengan beragam flora dan fauna yang mungkin enggak kita kenali manfaat dan juga bahayanya. Nah, cara bertahan hidup di hutan bisa kamu lakukan dengan mengonsumsi makanan seperti buah murbei, pangkal bambu, alang-alang, honje, dan buah-buahan yang kamu kenali.
Ingat, hindari tanaman yang belum kamu kenali sama sekali, karena itu berpotensi memiliki racun.
5. Hindari binatang buas

Hutan dihuni oleh ribuan makhluk berbahaya yang bisa mengancam dirimu. Mulai dari serangga, hewan melata, hingga mamalia berkaki empat.
Inilah mengapa selain membuat tempat berlindung, kamu juga harus membuat jebakan. Selain melindungi diri, jebakan bisa diandalkan untuk menangkap hewan yang nantinya bisa kamu santap.
Itulah cara untuk bisa survive jika kamu tersesat di hutan. Ingat, jangan terlalu panik dan takut, ya! Semoga ulasan di atas bermanfaat buat kamu, gengs!