Lanjutkan Legacy Glenn Fredly, Musik Bagus Indonesia dan Komisi.co Gelar Festival Kasih Putih

Kembali mengenang Glenn Fredly

142

Berawal dari konser 20 Tahun Bung Glenn Fredly yang membicarakan tentang harapan, perjuangan, kasih sayang antar manusia dan berbagi kasih, tahun ini Musik Bagus Indonesia berkolaborasi dengan Komisi.co sebagai salah satu Intellectual Property atau IP dari Festival Kasih Putih digelar untuk melanjutkan legacy Bung Glenn Fredly.

Festival Kasih Putih sendiri terinspirasi dari makna lagu Kasih Putih, lagu termanis yang diciptakan Bung Glenn Fredly bersama dengan Yovie Widianto. Dalam festival ini akan diadakan serangkaian gerakan sosial melalui musik, talkshow, komedi, social experience, instalasi seni, dan wahana permainan.

Tujuan dari festival ini sendiri adalah untuk menyampaikan dan menggaungkan pesan perdamaian serta toleransi, juga tentang bagaimana cinta hanya akan berarti ketika bisa dibagi, sebagaimana semangat mendiang Bung Glenn saat beliau masih berkarya.

Festival Kasih Putih akan diselenggarakan melalui dua rangkaian acara, yaitu roadshow yang akan diselenggarakan di 3 kota yakni pada tanggal 4 November 2023 di Jakarta, 10 November 2023 di Solo, dan 18 November 2023 di Ambon, hingga puncak acara Festival di Jakarta pada bulan Februari 2024.

Sebagai bentuk dari gerakan sosial, Festival Kasih Putih mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dengan menyumbangkan buku dan pakaian layak pakai yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Bagi kamu yang berpartisipasi, kamu bisa mendapatkan potongan harga tiket festival nantinya.

Festival ini juga mengajak berbagai musisi untuk berpartisipasi, di antaranya adalah The Bakuucakar, Nona, WIT, Eko Poceratu, Menjadi Manusia, hingga Stand up Comedy Solo dan Ambon, dan masih banyak lagi aktivis serta musisi lainnya.

Festival Kasih Putih juga membuka music submission untuk musisi-musisi baru yang belum mempunyai manajer dan label untuk menunjukan karyanya. Hal ini dilakukan agar bisa merangkul semua elemen dan keberagaman untuk bersama-sama menikmati rangkaian festival yang mempunyai makna besar dan mendalam bagi seluruh lapisan masyarakat.

Konsep gerakan sosial yang dibawakan oleh festival ini pun didukung secara langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (KEMENPORA RI), Pemerintah Kota Solo, IMARINDO, Ambon Music Office (AMO), dan Menjadi Manusia sebagai salah satu bentuk kontribusi kepedulian yang berbasis kolaborasi anak muda terhadap isu sosial yang ada di Indonesia yang dapat diatasi secara bersama-sama.

Yang menjadi daya tarik lainnya, dalam rangkaian Festival Kasih Putih akan diadakannya aktivitas seperti live experience & games seperti LED Live tweet, ruang curhat, serta pembagian bunga mawar putih sebagai simbol dari pesan “Kasih Harus Dibagi”. Aktivitas yang terdekat akan diadakannya pembagian bunga mawar putih yang akan disebarkan di beberapa kota seperti Jakarta, Solo, Ambon, Bandung, dan Surabaya pada tanggal 1 Oktober 2023.

Gianluigi selaku Chief Executive Officer dari Komisi.co berharap kegiatan ini dapat berlangsung lancar dan bisa menciptakan vibe yang positif kepada masyarakat yang menikmati musik dari mending Glenn Fredly dan juga mereka yang percaya akan kekuatan cinta yang begitu kuat. “Ini bukan sekedar festival musik yang berkumpul untuk senang senang. Lebih dari itu, kita mengajak melakukan kebaikan dan menyebarkan cinta dan kasih sayang untuk anak cucu kita di masa depan,” ucap Gianluigi.

Aldisyah Latuihamallo, CEO Musik Bagus menambahkan, “Datang ke festival ini akan jadi satu pengalaman yang berbeda, bukan hanya jadi penonton tapi jadi pelaku dalam sebuah gerakan kebaikan karena Kasih Harus Dibagi.”

Lebih lanjut, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo pun mengapresiasi serta mendukung penuh langkah kolaboratif anak-anak muda yang menyelenggarakan gerakan ini.

Menurutnya, selain mengungkapkan kecintaan anak muda terhadap karya-karya dari Glenn Fredly, gerakan ini juga menyampaikan pesan kuat kepada masyarakat agar harapan dan perjuangan tentang kasih sayang antar sesama harus terus melekat di hati dan pikiran kita semua.

“Gerakan yang mulia, ini beyond music, tetapi juga bagaimana pesan di dalamnya tentang kemanusiaan dan kasih sayang antar sesama adalah hal yang harus selalu ada dan ditumbuhkan di dalam diri kita semua,” ujar MENPORA Dito dalam konferensi pers.