Netflix Hadirkan Kisah-kisah Indonesia yang Beragam di 2025!

Tahun ini, Netflix memperluas kolaborasi dengan lebih banyak talenta industri hiburan Indonesia, termasuk kreator dan rumah produksi dengan karya-karya yang fresh!

35

Netflix Indonesia siap menghadirkan deretan film dan serial terbaru yang akan tayang pada tahun 2025. Dengan berbagai genre, mulai dari thriller, komedi, hingga drama, Netflix terus berkomitmen menyajikan tayangan lokal terbaik bagi para penggemar.

Tahun ini, Netflix memperluas kolaborasi dengan lebih banyak talenta industri hiburan Indonesia, termasuk kreator dan rumah produksi yang baru pertama kali bermitra dengan platform ini. Langkah ini bertujuan untuk menghadirkan tayangan yang semakin beragam dan berkualitas.

Malobika Banerji, Senior Director of Content, Southeast Asia, Netflix, mengungkapkan, “Sejak hadir di Indonesia pada 2016, kami melihat bahwa penonton Indonesia menginginkan cerita yang berani dan autentik dengan kualitas produksi terbaik. Oleh karena itu, kami terus meningkatkan komitmen dengan menggandeng para pembuat film, aktor, dan kru berbakat Indonesia agar semakin banyak kisah lokal yang bisa dinikmati oleh anggota kami.”

Salah satu kolaborasi terbaru Netflix adalah dengan sutradara Ernest Prakasa melalui film “Lupa Daratan (The Actor)”. Film drama komedi ini mengisahkan seorang aktor egosentris yang tiba-tiba kehilangan kemampuannya berakting saat hendak mendapatkan peran utama dalam film bergengsi. Dibintangi Vino G. Bastian, Agus Kuncoro, dan Dea Panendra, film ini menawarkan cerita yang segar dan menghibur. “Saya sangat senang bisa bekerja dengan talenta luar biasa, terutama Vino G. Bastian yang ternyata sangat lucu dan menjadi teman diskusi yang menyenangkan selama produksi film ini,” ujar Ernest.

Netflix juga menghadirkan film zombie pertama dari Indonesia berjudul “Abadi Nan Jaya (The Elixir)” karya Kimo Stamboel. Film ini bercerita tentang ramuan herbal yang memicu wabah zombie akibat ambisi pemilik perusahaan obat. Dibintangi Donny Damara, Mikha Tambayong, Eva Celia, Dimas Anggara, Kiki Narendra, dan Marthino Lio, film ini memadukan elemen horor dengan budaya Indonesia. “Ini pertama kalinya saya menggarap film bertema zombie, dan saya sangat bangga karena film ini bisa membawa budaya Indonesia ke tingkat internasional,” ujar Kimo.

Dalam genre komedi romantis, “The Most Beautiful Girl in the World” mempertemukan Reza Rahadian dan Sheila Dara Aisha dalam kisah seorang playboy yang mengadakan acara perjodohan demi mendapatkan warisan dan memenuhi permintaan terakhir sang ayah. Disutradarai oleh Robert Ronny dari Paragon Pictures, film ini mengeksplorasi tema cinta modern dan makna kecantikan dengan cara yang ringan dan menghibur. “Kami ingin membawa diskusi tentang konsep cinta dan kecantikan ke dalam cerita yang dapat diterima oleh lebih banyak penonton,” kata Robert.

Paragon Pictures juga akan menghadirkan “Losmen Bu Broto: The Series”, yang merupakan adaptasi dari serial legendaris tentang keluarga Broto yang mengelola penginapan di Yogyakarta. Serial ini berfokus pada karakter Tarjo yang berusaha membuktikan dirinya di tengah dinamika keluarga dan kisah cintanya yang rumit. Dibintangi Mathias Muchus, Maudy Koesnaedi, Baskara Mahendra, Wulan Guritno, dan lainnya, serial ini mengangkat kisah keluarga yang hangat dan relevan dengan kehidupan modern.

Setetes Embun Cinta Niyala (Promised Heart). (L to R) Beby Tsabina, Deva Mahenra in Setetes Embun Cinta Niyala (Promised Heart). Cr. Courtesy of Netflix © 2025

Netflix juga menghadirkan adaptasi novel laris “Setetes Embun Cinta Niyala (Promised Hearts)” karya Habiburrahman El Shirazy. Film ini mengikuti kisah Niyala yang harus menerima perjodohan tak diinginkan meski telah meraih impiannya menjadi dokter. Dibintangi Deva Mahenra, Beby Tsabina, dan Caitlin Halderman, film ini menjadi kolaborasi pertama Netflix dengan MD Entertainment. “Cinta adalah tema universal, dan saya percaya film ini akan menyentuh hati banyak penonton,” kata produser Manoj Punjabi.

Selain itu, sutradara Lucky Kuswandi mempersembahkan “A Normal Woman”, sebuah film psychological drama tentang seorang sosialita yang hidupnya terguncang setelah meyakini bahwa ia mengidap penyakit misterius. Dibintangi Marissa Anita, Dion Wiyoko, dan Gisella Anastasia, film ini lahir dari riset mendalam tentang chronic pain dan autoimun. “Saya ingin menghadirkan cerita yang mengajak penonton memahami pentingnya hidup lebih autentik,” ujar Lucky.

Netflix juga melanjutkan kisah para karakter dari “Ali & Ratu Ratu Queens” (2021) dalam “Ratu-Ratu Queens: The Series”. Serial ini mengisahkan perjalanan empat perempuan imigran Indonesia di Queens, New York, yang berjuang membangun kehidupan baru. Mempertemukan kembali Nirina Zubir, Asri Welas, Happy Salma, dan Tika Panggabean, serial ini penuh dengan kisah persahabatan yang menghangatkan. “Kami percaya cerita mereka akan mendapat tempat di hati penonton,” ujar produser Muhammad Zaidy.

Selain tayangan orisinal, Netflix juga akan menghadirkan lebih dari 50 film Indonesia yang telah sukses di bioskop. Dengan begitu, penonton bisa menikmati kembali film favorit mereka di rumah sepanjang tahun 2025.

Losmen Bu Broto. (L to R) Ayushita Nugraha, Maudy Koesnaedi, Mathias Muchus, Marthino Lio in Losmen Bu Broto. Cr. Courtesy of Netflix © 2025

Related Post