Kenalan dengan Siti Fadia, Tandem Baru Apriyani Kelahiran 2000 Alias Gen Z!

208
0

Pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva sukses memikat perhatian masyarakat, khususnya penggemar bulutangkis. Karena, waktu perkenalan mereka dibilang cukup singkat.

Seperti diketahui, Siti Fadia menjadi pengganti Greysia Polii yang sebelumnya berduet dengan Apriyani. Siti Fadia diplot untuk menggantikan Greysia Polii yang memutuskan untuk gantung raket.

Apriyani/Fadia mulai melakukan debutnya di SEA Games Vietnam pada Mei lalu. Mereka berhasil mengakhirinya dengan meraih medali emas. Sebelumnya, mereka direncanakan melakukan debut di Eropa. Namun, rencana tersebut gagal, karena saat itu Apriyani sedang mengalami cedera dan tidak fit.

Setelah sukses memboyong emas di SEA Games Vietnam, prestasi gemilang Apriyani/Fadia kemudian berlanjut ke seri turnamen Indonesia dan Malaysia. Pada turnamen Indonesia Masters, mereka berhasil menjadi runner up, masuk ke perempat final di Indonesia Open, dan menjadi juara di Malaysia Open, yang mana masuk ke dalam kategori Super 750.

Dengan capaian di berbagai turnamen yang sangat memukau, tentu membuat nama Siti Fadia menjadi ramai diperbincangkan. Penasaran dengan profil dari Siti Fadia?

Pebulu tangkis ganda putri ini memiliki nama lengkap Siti Fadia Silva Ramadhanti. Wanita yang biasa dipanggil Fadia ini lahir di Bogor, Jawa Barat, 16 November 2000. Fadia memulai kariernya dengan bergabung klub bulu tangkis PB Djarum pada tahun 2014. Selain itu, wanita bergaya tomboy ini juga tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bergabung dengan tim Junior Indonesia.

Pada 2016, Fadia berhasil memenangkan turnamen Jakarta Open Junior International di nomor ganda putri U-17 bersama Agatha Imanuela. Sementara itu, langkah debutnya di turnamen BWF Superseries harus terhenti setelah kalah dengan pasangan Denmark.

Di tahun 2017, prestasi Fadia di level junior bisa dibilang sangat bagus, karena berhasil merebut juara Kejuaraan Bulu Tangkis Asia U-17 di nomor ganda campuran bersama Rehan Naufal Kusharjanto. Bersama Rehan, dia juga berhasil merebut perak kejuaraan dunia junior tahun 2017 dan 2018.

Usai pisah di nomor ganda campuran bersama Rehan, Fadia bermain di ganda putri bersama Ribka Sugiarto. Bersama Ribka, Fadia kembali membuat kejutan dengan menjuarai Indonesia Masters 2019. Tak lama Bersama Ribka, Fadia dipasangkan dengan Apriyani Rahayu yang berpisah dengan Greysia Polii.

Bersama Apriyani, penampilan Fadia langsung moncer saat meraih medali emas SEA Games 2021. Mereka keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan ganda kuat asal Thailand, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Di kejuaraan Malaysia Open 2022, mereka juga berhasil menjadi juara dengan mengalahkan ganda putri terkuat di dunia asal China.

Atas pencapaiannya, peringkat Apriyani/Fadia melesat naik ke-54. Dengan prestasi yang bisa dikatakan sangat bagus, Apriyani/Fadia kini menjadi harapan baru ganda putri Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *