Traveling adalah opsi andalan untuk menghilangkan penat dan juga kejenuhan di tengah kesibukan pekerjaan dan kegiatan lainnya. Apalagi bagi mereka yang tinggal di kota besar, liburan ke tempat yang lebih tenang dan jauh dari keramaian sering banget jadi pilihan utama.
Ada banyak macam cara untuk bisa menghabiskan waktu ke tempat wisata yang ingin kita tuju. Akhir-akhir ini gaya liburan dengan yang menggunakan open trip sedang populer bagi para pelancong, baik yang berpergian di dalam negeri maupun ke luar negeri. Selain open trip, ada juga opsi private trip yang menawarkan experience liburan menarik.
Tapi, apa yang membedakan open trip dan private trip, ya?
Open Trip
Open trip merupakan perjalanan ke satu destinasi dengan paket wisata yang sudah ditentukan dan memiliki kuota pelancong yang nggak terlalu banyak. Nah, sebagai alternatif yang banyak diminati, open trip menawarkan berbagai petualangan yang menarik, khususnya bagi para traveler maupun mereka yang mau mencari suasana baru saat liburan.
Open trip juga sering disebut dengan Trip Gabungan. Tetapi, biasanya, para peserta nggak saling kenal karena paket liburan ini terbuka untuk umum.
Trip Gabungan ini juga memiliki banyak kelebihan, di antaranya kita nggak perlu bingung mengatur schedule dan aktivitas yang bakal dilakukan, lalu bisa menghemat biaya karena harga paketnya yang murah dan bisa mendapatkan teman baru, karena pesertanya biasanya lebih dari 10 orang.
Penyelenggara open trip pun sudah menentukan destinasi, waktu keberangkatan, akomodasi dan aktivitas apa pun yang akan dilakukan.
Jadi, traveler tinggal menikmati perjalanan dengan biaya yang terjangkau. Tapi open trip, juga ada kekurangannya, seperti nggak bisa memilih sendiri tempat wisata yang ingin dikunjungi, dan terkadang ada juga agen yang nakal karena nggak sesuai dengan apa yang mereka tawarkan.
Private Trip
Private trip ini sifatnya lebih personal, di mana kamu akan melakukan sebuah perjalanan hanya dengan orang-orang yang sudah ditentukan dengan bantuan travel agent.
Sementara, untuk tujuan wisata dan tanggal keberangkatannya ditentukan oleh kamu sendiri dan travel agent mencoba mengakomodasi seluruh kebutuhanmu. Dengan mendapatkan fasilitas dan kemudahan tersebut, paket private trip justru lebih mahal dibandingkan dengan open trip.
Di samping itu, kamu juga harus memastikan jumlah peserta yang sudah pasti ikut perjalanan supaya bisa mendapatkan harga paket semurah mungkin.
Private trip juga tidak perlu buru-buru ngikutin jadwal, karena paket liburan kamu tergantung kebutuhan pribadi kamu saja.
Well, baik open trip maupun private trip sama-sama punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk pilihan tentunya ada di tangan kamu, gengs. Jadi, pilih mana? Open trip atau private trip?
