Akhir-akhir ini curah hujan di beberapa wilayah meningkat dari beberapa bulan lalu, termasuk di Jabodetabek. Bahkan, di beberapa daerah terpantau dilanda banjir akibat hujan yang turun sepanjang hari.
Hari Senin, 27 Februari 2023, setidaknya ada kurang lebih 42 RT di Jakarta yang digenangi banjir. Akibatnya, ratusan kepala keluarga harus mengungsi dan menyelamatkan beberapa barang berharga yang mereka miliki.
Banjir merupakan peristiwa saat air menggenang wilayah yang biasanya tidak digenangi air dalam jangka waktu tertentu.
Banyak faktor yang menyebabkan banjir bisa terjadi, salah satunya adalah ulah manusia itu sendiri. Oleh karenanya, kepedulian kita sebagai manusia sangat dibutuhkan untuk memutus rantai bencana banjir yang ada di Ibu Kota dan sekitarnya.
Lalu, apa langkah yang bisa dilakukan saat terjadi banjir?
Lihat informasi dari berbagai media
Melihat informasi mengenai banjir di wilayah kamu menjadi salah satu cara yang bisa kamu lakukan saat banjir terjadi. Ini akan berpengaruh kepada langkah yang bisa kamu lakukan, misalkan banjir semakin meluas atau lain sebagainya. Kamu bisa memprediksi kapan banjir semakin tinggi atau justru semakin rendah. Inilah pentingnya kamu melihat informasi dari berbagai media ketika banjir terjadi.
Segera pergi ke tempat yang lebih tinggi
Ketika banjir terjadi, segeralah pergi ke tempat yang lebih tinggi. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah kamu terjebak di tengah banjir yang akan semakin meninggi. Tapi ingat, selamatkan barang-barang berharga sebelum kamu pergi ke tempat yang lebih tinggi, ya.
Amankan rumah atau tempat tinggal
Ketika banjir semakin tinggi dan kamu bersiap untuk evakuasi, amankan rumah atau tempat tinggal kamu. Jangan tinggalkan rumah kamu dalam keadaan terbuka dan tidak terkunci. Jauhi hal-hal yang mengundang orang untuk melakukan tindakan kriminal di tengah bencana. Kunci rumah kamu untuk menghindari hal tersebut ya, gengs.
Cabut alat-alat yang masih tersambung ke listrik
Nah, ini menjadi salah satu poin yang krusial ketika banjir terjadi. Cabut alat-alat yang masih tersambung ke listrik, seperti kulkas, mesin cuci, televisi, wi-fi, dan lain sebagainya ketika air banjir datang. Ini sangat perlu dilakukan untuk menghindari kamu dari korsleting arus listrik.
Jangan sentuh peralatan yang bermuatan listrik
Ketika air banjir datang, jangan sentuh peralatan yang bermuatan listrik. Ini diperlukan karena air merupakan salah satu partikel pengantar air yang baik. Listrik akan cepat menyambar ketika kamu sedang berada di dalam air. Jadi, jangan sentuh peralatan yang bermuatan listrik ketika air banjir datang.
Jangan melangkah di arus air
Ketika arahan untuk evakuasi sudah dikeluarkan petugas, segera keluar dari rumah dan menuju ke lokasi pengungsian. Namun ingat, jangan melangkah di arus air, ya. Karena ini bisa membuat langkah kamu terjatuh dan sangat membahayakan. Carilah air yang berbentuk genangan dan pelan-pelan melangkah menuju tempat aman.
Gunakan tongkat untuk berjalan
Ketika situasi memaksa kamu untuk berjalan di tengah air, berjalanlah pada pijakan yang tidak bergerak. Gunakan tongkat atau sejenisnya untuk mengecek kepadatan tempat kamu berpijak. Ini dibutuhkan untuk mengetahui lubang atau sejenisnya yang tidak terlihat ketika banjir datang.
Baca juga: “Deretan Aplikasi dan Nomor Darurat untuk Pantau Banjir di Jakarta dan Sekitarnya“
