Hari Raya Idul Fitri biasanya identik dengan ucapan minal aidin wal faizin yang diiringi dengan mohon maaf lahir dan batin. Ucapan ini disampaikan saat momen bersilaturahmi dan halal bihalal atau bermaaf-maafan ketika Lebaran.
Enggak sedikit masyarakat yang mengira kalau ucapan minal aidin wal faizin bermakna mohon maaf lahir dan batin. Padahal, arti dari minal aidin wal faizin bukanlah mohon maaf lahir dan batin, gengs.
Lalu, apa makna dari ucapan minal aidin wal faizin yang sebenarnya? Yuk, simak penjelasan berikut ini, ya!
Arti minal aidin walfaidzin
Ungkapan “Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin” memiliki arti “Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan”.
Minal aidin wal faizin seringkali disampaikan secara langsung atau dikirimkan lewat pesan singkat dalam surat, atau bingkisan Lebaran.
Menurut situs Diskominfo Kabupaten Bengkalis, secara harfiah, dalam bahasa Indonesia, minal aidin wal faizin artinya “termasuk dari orang-orang yang kembali ke fitrah sebagai orang yang menang”. Dengan kata lain, bukan ucapan permohonan maaf, ya, gengs.
Makna kembali ke fitrah sendiri merupakan kembali ke ajaran Islam atau kepada kesucian. Hal ini bisa menjadi titik awal yang baru untuk introspeksi atau membenahi diri setelah ditempa dengan berbagai ibadah yang dilakukan di bulan puasa.
Meski bukan permohonan maaf, tapi kamu boleh-boleh saja mengucapkan minal aidin wal faizin pada momen bersilaturahmi dan bermaaf-maafan saat Hari Raya Idul Fitri. Yang terpenting, jangan sampai salah mengartikannya saja sebagai mohon maaf lahir batin.
FYI gengs, penggunaan ucapan minal aidin wal faizin akan lebih baik kalau kamu melengkapinya dengan ucapan taqabbalallahu minna wa minkum, yang artinya “Semoga Allah SWT menerima amalku dan amal (puasa) kalian”.
Bagaimana cara membalas ucapan minal aidin wal faizin?
Seperti kita ketahui bahwa ucapan minal aidin wal faizin punya makna doa agar kita menjadi orang-orang yang kembali ke fitrah dan kemenangan. Maka dari itu, ucapan tersebut bisa kita balas dengan mengamininya.
Beberapa contoh ucapan untuk Hari Raya Idul Fitri
- Selamat Hari Raya Idul Fitri. Minal aidin wal faizin. Semoga kita menjadi orang-orang yang kembali ke fitrah dan meraih kemenangan.
- Selamat Hari Raya Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum, semoga Allah SWT menerima amal dan ibadah kita.
- Selamat Hari Raya Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum, minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin.
- Selamat Hari Raya Idul Fitri. Selamat merayakan hari kemenangan. Mohon maaf lahir dan batin.
- Selamat Hari Raya Idul Fitri. Taqabbalallahu minna wa minkum. Taqabbal ya karim.
Nah, sekarang sudah paham, ya, kalau makna ucapan minal aidin wal faizin bukanlah sebagai permohonan maaf. Kamu bisa menambahkan “Mohon maaf lahir dan batin” pada momen bersilaturahmi dan bermaaf-maafan ketika Lebaran nanti.
