Atasi Kemacetan, Dishub DKI Jakarta dan Google Kerjasama Buat Sistem Kerja AI

Proyek ini akan mengoptimalkan fungsi lampu lalu lintas di Kota Jakarta.

87
Jakarta

Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Google Indonesia saat ini sedang bekerja sama mengembangkan sebuah sistem AI untuk mengurangi kemacetan yang ada di Ibu Kota. Strategic Partnerships Google Indonesia, Mbak Galuh Rohmah, mengatakan proyek ini nantinya akan mengoptimalkan fungsi lampu lalu lintas yang ada.

“Pada acara Google for Indonesia yang berlangsung pada 7 Desember 2022, Google telah mengumumkan kemitraan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk membawa Project Green Light ke Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi lampu lalu lintas guna mengurangi kemacetan, konsumsi bahan bakar, dan emisi kendaraan,” ucap Mbak Galuh kepada Redaksi Oppal.

Potret Kota Jakarta/Unsplash

Lebih jauh, Mbak Galuh juga menjelaskan bahwa pihak Google dan Dishub DKI Jakarta sudah memulai kolaborasi ini dari awal 2023 kemarin. Namun, saat ini hasilnya belum final karena analisa akan terus dilakukan.

“Sejak awal tahun 2023, Google dan Dishub DKI Jakarta telah memulai kolaborasi dengan memformulasikan titik atau lokasi proyek dan sudah berbagi hasil awal ke pihak Dishub DKI Jakarta. Namun, hasil ini belum menjadi hasil final, karena analisa akan terus dilakukan dan akan terus menambah titik lalu lintas yang dianalisa,” tambah Mbak Galuh.

Pihak dari Google Indonesia juga membagi proyek ini ke dalam tiga tahapan. Yang pertama adalah Google akan menganalisa flow atau arus lalu lintas di Jakarta dan membagikan penemuan awal kepada Dishub DKI Jakarta.

Potret Kota Jakarta/Unsplash

Kedua adalah Google akan mulai menganalisa beberapa titik lampu merah atau persimpangan dan menghasilkan daftar rekomendasi perbaikan kepada tim Dishub.

Lalu, yang terakhir adalah Google dan Dishub DKI Jakarta akan terus berdiskusi, mengevaluasi, dan mengukur hasil dari kinerja lalu lintas setelah rekomendasi tersebut diimplementasikan.

Menyoal gambaran tentang proyek ini, Mbak Galuh menjelaskan bahwa nantinya pihak Dishub DKI Jakarta akan memanfaatkan sistem kerja AI untuk mengurangi kemacetan yang ada di Ibu Kota.

Baca juga: “Awas Jangan Diklik, Ada Penipuan Modus Baru Pake Gmail! Google Angkat Bicara

Sistem AI Google ini akan menganalisa data mobilitas pengendara, kemudian Google akan menghitung arus lalu lintas (pengaturan lampu lalu lintas itu sendiri, kedatangan dan keberangkatan di lampu lalu lintas, waktu berhenti dan lainnya).

Kemudian, Google akan memberikan rekomendasi ke pemerintah kota. Contohnya, lampu merah di persimpangan A terlalu lama sepuluh detik atau lampu merah ke arah B bisa lama sepuluh detik, dan seterusnya.

Lalu, pemerintah kota dalam hal ini Dishub DKI Jakarta bisa mengimplementasikan rekomendasi dari Google untuk tindak lanjut ke dalam sistem penerapan lalu lintas di titik-titik tersebut.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.