Cerita Ibu Medhanita Bangun Aplikasi Madsaz yang Bisa Deteksi Tangisan Bayi

Ada 5 jenis tangisan yang bisa diterjemahkan lewat aplikasi ini.

83
Madsaz

Dosen Sekolah Vokasi IPB, Ibu Medhanita Dewi Renanti, mengembangkan aplikasi penerjemah tangisan bayi yang diberi nama Madsaz. Tangisan bayi, apalagi bayi yang baru lahir, memang kerap membingungkan orang tua.

Aplikasi Madsaz ini akan membantu para orang tua untuk menerjemahkan tangisan tersebut. Melihat dari laman vokasi.kemdikbud.go.id, Ibu Medhanita merupakan dosen Manajemen Informatika Sekolah Vokasi IPB.

Menurut beliau, saat ini aplikasi Madsaz sudah diunduh lebih dari 180 ribu orang. Pengunduh aplikasi ini juga tak hanya orang Indonesia, tetapi juga dari 109 negara di dunia. Rata-rata mereka adalah orang tua yang baru saja memiliki anak.

Tampilan aplikasi Madsaz/Google Play Store

“Manfaat dari aplikasi ini Alhamdullilah sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan tangisan bayinya,” ucap Ibu Medhanita dilihat di laman vokasi.kemdikbud.go.id.

Adanya aplikasi ini juga membantu orang tua lebih percaya diri dalam menangani sendiri bayinya. Pasalnya, Madsaz memiliki tingkat akurasi mencapai 94 persen. Dengan demikian, orang tua bisa mengambil keputusan yang tepat untuk merespons tangisan bayi mereka.

Mbak Medhanita juga menjelaskan aplikasi Madsaz efektif digunakan pada bayi yang berusia 0 sampai dengan 3 bulan.

Tampilan aplikasi Madsaz/Google Play Store

Pada bayi di atas usia itu, aplikasi ini masih tetap bisa digunakan, tapi tingkat akurasinya tidak setinggi pada bayi berusia 0 sampai tiga bulan.

Menurut Ibu Medhanita, aplikasi Madsaz ini mulai dikembangkan pada 2011 lalu. Saat itu, ia tengah mengandung dan sedang mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak.

“Saya dapat informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa, dan saat itu memang belum ada software yang berbasis Android untuk menerjemahkan tangisan bayi,” ucap Ibu Medhanita dilihat dari sumber yang sama.

Tampilan aplikasi Madsaz/Google Play Store

Dari situlah ide untuk membuat aplikasi Madsaz ini muncul. Awalnya, beliau mengembangkan ke dalam versi desktop sekitar tahun 2013. Setelah launching di tahun yang sama, Medhanita kembali mengembangkan aplikasi tersebut agar bisa diunduh di Andorid.

Tiga tahun berselang setelah dilakukan penyempurnaan, akhirnya Medhanita meluncurkan aplikasi tangisan bayi berbasis Android. Saat ini, aplikasi Madsaz tersebut sudah bisa diunduh di Playstore.

“Aplikasi ini tersedia dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Aplikasi ini juga bersifat universal dan bisa digunakan semua bayi,” kata Ibu Medhanita.

Baca juga: “Samsung Luncurkan Aplikasi Edit Foto Berbasis AI, Galaxy Enhance-X

Madsaz bisa mendeteksi lima jenis tangisan bayi, seperti lapar, mengantuk, bersendawa, kembung atau ada gas, dan saat bayi merasa tidak nyaman. Cara kerja dari aplikasi ini juga cukup mudah, yaitu cukup dengan merekam suara tangisan bayi dalam waktu beberapa menit.

Kemudian, tangisan itu akan diterjemahkan untuk kemudian dijadikan sebagai rujukan keputusan tindakan yang diambil oleh orang tua bayi itu.

“Misalnya ternyata nangisnya karena tidak nyaman, mungkin bisa dicek apakah popoknya sudah basah misalnya,” tutup pernyataan Ibu Medhanita.

Keren banget Ibu Medhanita! Semoga aplikasi Madsaz ini bisa terus berguna bagi banyak orang, ya.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.