ASEAN Para Games merupakan ajang pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara yang diselenggarakan dua tahun sekali. Tahun ini Indonesia terpilih menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022 yang digelar di Kota Solo, Jawa Tengah.
Ada hal menarik dalam gelaran ASEAN Para Games 2022, yaitu salah satu atlet Indonesia yang berlatarbelakang penjual bubur di Jakarta. Atlet bernama Kholidin ini berhasil meraih emas di ASEAN Para Games 2022. Sontak hal itu membuat ramai jagad media sosial baru-baru ini.
Pria yang juga akrab disapa Bang Udin ini tampil di cabang olahraga (cabor) panahan di ASEAN Para Games 2022. Bang Udin bahkan menyabet tiga medali sekaligus dari cabor panahan. Dikutip dari Okezone, tiga medali tersebut antara lain medali emas (ganda putra recurve), perak (ganda campuran recurve), dan perunggu (perorangan recurve putra).
Dibalik penampilan apiknya sebagai atlet di ASEAN Para Games 2022, Bang Udin juga ternyata punya usaha bubur ayam. Dirinya sudah 25 tahun menjual bubur ayam untuk memenuhi perut para pekerja kantoran setiap pagi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Mengutip Kompas.com, pria berusia 42 tahun itu sebelumnya pernah bekerja sebagai karyawan konveksi. Dari sana dirinya juga pernah bercita-cita memiliki usaha konveksi sendiri, namun impiannya buntu karena tidak memiliki modal yang cukup.
Kemudian pada tahun 1994, ia pun akhirnya mencari pekerjaan baru. Kholidin direkomendasikan oleh abangnya untuk berjualan bubur.
“Dia (kakak saya) bilang mau nggak bantu jualan bubur? Saya bilang boleh. Saya bantu-bantu selama setahun, akhirnya sama bos dilatih mandiri,” ujar Bang Udin, seperti dikutip dari Kompas.com, di tempat jualannya di Wisma Geha, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2019).
Sementara itu, pada tahun 2017, Bang Udin mengalami kisah pahit dalam hidupnya. Tangan kanannya harus diamputasi setelah dirinya jatuh dari pohon kelapa setinggi 9 meter.
“Saya sempat berpikiran bisa nggak ya berjualan lagi, sama memanahkan kan ya yang utama kan tangan,” ucap Bang Udin.
Namun, hal tersebut tidak membuatnya patah semangat dan terus berusaha bangkit, berkat dukungan keluarga dan teman-temannya, sehingga ia pun bisa beradaptasi dengan kondisinya saat ini.
Setelah puluhan tahun berjualan bubur, sekarang Bang Udin sudah memiliki lima karyawan dan membuka sebuah cabang di depan restoran makan padang. Bahkan, dirinya juga sudah punya rumah sendiri di kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat.
Tak banyak yang tahu memang Bang Udin tampil membawa harum nama bangsa di ASEAN Para Games 2022. Namun ternyata dirinya sudah mencoba olahraga panahan berkat ajakan adiknya, pada akhir 2015. Bang Udin juga sangat suka berolahraga, karena ia pernah menggeluti berbagai jenis olahraga, seperti karate, silat hingga futsal.
Selain itu, ia juga telah mendapatkan beragam penghargaan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu prestasi yang paling membanggakan bagi dirinya adalah saat dia menorehkan prestasi dalam ajang Thailand Princess Cup 2019.
Dalam ajang tersebut Bang Udin bertarung melawan pemanah internasional lain dalam kategori umum dan meraih medali perak, serta menempati peringkat kedua. Atas capaiannya, Bang Udin pun turut mendapatkan apresiasi dari pemerintah Thailand.
Kisah Bang Udin begitu menginspirasi dan mengajarkan kita semua untuk selalu semangat dan tidak menyerah, serta terus berusaha untuk bangkit ketika berada dalam masa sulit.
“Alhamdulillah bangga, senang sekali bisa mengharumkan nama Indonesia,” katanya kepada OPPAL.
Ia juga menitipkan harapannya kepada semua orang, “Pantang menyerah, jangan putus asa dan (jangan lupa) berdoa. Insya Allah cita-cita kita bisa tercapai,” katanya.
