Melihat besarnya potensi kontribusi inklusi perempuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics), Markoding (Yayasan Daya Kreasi Anak Bangsa), Magnifique Indonesia, dan Yayasan Dian Sastrowardoyo mengadakan kembali program “Perempuan Inovasi”.
Program tersebut merupakan sebuah kolaborasi untuk memberdayakan perempuan usia 17-25 tahun yang kurang mampu supaya menjadi talenta digital. Dengan begitu, perempuan di Indonesia bakal punya kesempatan kerja yang lebih baik, memiliki hidup yang lebih berkualitas, serta bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama di bidang STEM.
“Program ini berupaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi perempuan, memungkinkan mereka mengeluarkan potensi mereka, dan memberikan kontribusi yang signifikan pada inovasi teknologi di Indonesia,” kata Co-founder & CEO Markoding, Amanda Simanjuntak.
“Kami berharap setelah mengikuti program, para perempuan mendapatkan peluang kerja yang lebih baik agar tercipta masa depan yang lebih cerah bagi perempuan-perempuan lainnya, khususnya yang tertarik pada bidang STEM,” lanjutnya.
Lewat program “Perempuan Inovasi”, peserta bakal mendapatkan pendidikan mengenai kesetaraan gender, keterampilan teknis (coding dan desain UI/UX), soft skill, dan keterampilan abad 21 melalui metodologi pemahaman, pemecahan masalah, penerapan praktik, dan pembelajaran terkait perencanaan bisnis.
“Program Perempuan Inovasi ini sejalan dengan pilar Yayasan Dian Sastrowardoyo yakni, pemberdayaan perempuan dan pendidikan, sehingga saat diajak kerja sama, kami menyambut gembira, karena ini adalah solusi dari berbagai isu terkait perempuan dan teknologi serta gender yang seringkali menjadi penghalang bagi perempuan untuk memaksimalkan yang mereka miliki di ranah profesional,” ucap Dian Sastrowardoyo, Founder Yayasan Dian Sastrowardoyo.
Anyway, peserta dengan kinerja terbaik akan menerima beasiswa Digital Bootcamp dan mendapatkan kesempatan kerja. Selain itu, juga mendapatkan sertifikat, kesempatan untuk membangun koneksi, berhak memiliki portofolio proyek berdampak sosial, serta disiapkan supaya bisa terjun langsung ke dunia kerja.
FYI gengs, di tahun 2022, program ini didukung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia dan telah melatih 4.122 peserta (83,3% perempuan) dan 777 guru (81,7% perempuan) dari 742 sekolah di 27 provinsi di Indonesia.
Melalui inisiatif ini, mereka juga telah meluncurkan 537 proyek inovasi digital dalam bentuk website, aplikasi, dan game.
Untuk tahapan program dimulai dari pendaftaran partisipan di bulan Mei 2023 hingga akhir Juni 2023, disusul dengan program kelas dasar coding dan UI/UX di bulan Juni sampai Juli 2023.
Tahapan launching sendiri akan dilakukan pada awal Agustus 2023, sementara bootcamp dilakukan dari bulan Agustus hingga November 2023. Puncak acara dilaksanakan pada Demo Day di bulan Januari 2024. Keseluruhan program juga didukung oleh Markoding, Yayasan Dian Sastrowardoyo, dan Magnifique Indonesia.
Program terbuka untuk perempuan minimal berusia 15 tahun yang duduk di bangku SMP, SMA/SMK sederajat, mahasiswa, profesional, atau yang sedang mencari pekerjaan. Peserta harus memiliki akses internet dan laptop pribadi, serta berkomitmen untuk mengikuti program hingga selesai.
Nah, bagi kamu yang tertarik untuk ikutan, kamu bisa cari tahu info lebih lanjut dan pendaftarannya di www.perempuaninovasi.com.