Final Trailer “Pengepungan di Bukit Duri” Resmi Dirilis!

“Pengepungan di Bukit Duri” akan tayang di bioskop mulai 17 April 2025, dan telah menjadi salah satu film Indonesia paling dinantikan tahun ini.

44

Sepuluh hari jelang penayangannya di bioskop seluruh Indonesia, film “Pengepungan di Bukit Duri” karya sutradara dan penulis skenario ternama Joko Anwar dan produser Tia Hasibuan, resmi merilis final trailer—dan isinya jelas menunjukkan bahwa Indonesia dalam cerita ini sedang berada di ambang kehancuran.

Trailer dibuka dengan suasana yang tampak tenang: siswa sekolah yang tertawa, warga yang bersuka cita. Namun di balik semua itu, ada ketegangan yang menanti meledak. Dentang bel sekolah jadi penanda bahwa segalanya akan berubah. “Tapi luka takkan hilang hanya dengan dilupakan,” menjadi kalimat yang mengunci perubahan suasana.

Musik riang berganti menjadi sunyi mencekam. Kekacauan mulai merajalela. Kerusuhan pecah di mana-mana. Tak ada lagi ketenangan—yang tersisa hanya kecemasan dan upaya bertahan hidup. “Negara kita itu kayak kaca yang paling tipis,” ujar karakter Edwin yang diperankan oleh Morgan Oey dalam cuplikan trailer yang kuat secara emosional.

“Pengepungan di Bukit Duri” akan tayang di bioskop mulai 17 April 2025, dan telah menjadi salah satu film Indonesia paling dinantikan tahun ini. Film ini juga menandai kolaborasi perdana antara rumah produksi lokal Come and See Pictures dan studio global legendaris Amazon MGM Studios di Asia Tenggara.

Dengan sinematografi menawan dan desain produksi kelas dunia, film ini menyuguhkan fiksi Indonesia masa depan yang gelap dan menggugah—sebuah dunia yang kacau, penuh ketakutan, tapi tak kehilangan harapan.

Film ini dibintangi oleh jajaran aktor berbakat seperti Morgan Oey, Omara Esteghlal, Hana Pitrashata Malasan, Endy Arfian, Fatih Unru, Satine Zaneta, Dewa Dayana, dan banyak lagi.

Cerita mengikuti perjalanan Edwin, yang bertekad memenuhi janji terakhir pada kakaknya untuk menemukan keponakan yang hilang. Pencariannya membawanya ke SMA Duri, sekolah anak-anak bermasalah. Di sana, Edwin harus menghadapi para murid paling brutal sambil terus mencari keponakannya. Ketika akhirnya ia menemukan sang keponakan, kota telah berubah menjadi medan kerusuhan besar. Terjebak di dalam sekolah, Edwin dan sang keponakan harus bertahan dari ancaman para murid yang kini mengincar nyawa mereka.

“Pengepungan di Bukit Duri” juga menjadi penanda 20 tahun perjalanan Joko Anwar sebagai sutradara yang konsisten menghadirkan narasi yang berani, tajam, dan relevan.

Pantau terus informasi terbaru tentang film ini melalui akun Instagram @comeandseepictures.
Catat tanggalnya: 17 April 2025. Jangan lewatkan di bioskop!

Related Post