Gelar Konser di Busan, BTS Buat Roda Ekonomi Kota Mendadak Kencang

Penduduk lokal terkejut melihat penampilan kota yang berubah. Taburan warna ungu serentak mewarnai Busan beberapa hari sebelum BTS menggelar konser.

486
0
BTS BUSAN

Siapa sangka konser BTS membuat perekonomian kota Busan mendadak berputar kencang.

Pada Sabtu, 15 Oktober 2022 lalu, Bangtan Seonyeondan atau BTS baru saja menggelar konser Yet To Come di Busan setelah cuti dari aktivitas grup semenjak Juni 2022 lalu.

Ternyata, kehadiran BTS memberikan pengaruh signifikan pada perputaran ekonomi di kota terbesar kedua Korea Selatan tersebut.

Berdasarkan laporan media lokal Korea, seperti dikutip AllKpop, warga lokal di Busan menyaksikan dengan takjub dampak ekonomi beberapa hari menjelang konser BTS.

Seluruh warga Busan bersyukur dan berterima kasih kepada BTS karena lalu lintas ekonomi sontak melesat. Lini bisnis dari skala kecil hingga besar merasakan efek positif dari konser BTS terhadap perputaran keuangan mereka.

Laporan SPOTVNEWS menceritakan pengalaman Bapak Kim, (60) seorang sopir taksi yang telah mengemudi selama 20 tahun. Dia merupakan penduduk Busan yang merasakan secara langsung dampak ekonomi positif yang dibawa BTS tersebut.

Lonjakan ARMY yang mengunjungi Busan semenjak satu pekan sebelum konser berlangsung membuat Mr Kim menjadi sangat sibuk sehingga berimbas pada pencapaian tarif yang melebihi target harian.

Menurut dia, pelanggan taksi berkurang drastis semenjak pasca krisis ekonomi akibat Covid-19. Namun, kehadiran BTS membuat jumlah penumpang mengalami lonjakan.

Sopir taksi lainnya mengatakan kepada SPOTVNEWS bahwa turis telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir. Satu dari dua penumpang mengatakan mereka ke Busan untuk menonton BTS.

“Setiap kali saya bertanya apakah mereka adalah penggemar BTS, mereka semua menjawab ya, dan mereka datang untuk melihat BTS. Saya mempelajari istilah ARMY (penggemar BTS). Saya jadi selalu bertanya apakah kamu seorang ARMY?,” ungkap Kim.

Seorang pramugari internasional membeberkan kepada media bahwa sejak pemberlakuan bebas visa kepada wisatawan Jepang, kursi penumpang tujuan Busan terisi dengan sangat cepat untuk konser BTS.

Busan Air bahkan sampai menambahkan pesawat sewaan dari Jepang ke Busan untuk ARMY dan memasang program hiburan khusus untuk mereka.

Menurut laporan lain, penduduk lokal terkejut melihat penampilan kota yang berubah. Taburan warna ungu serentak mewarnai Busan beberapa hari sebelum BTS menggelar konser. Ungu adalah warna yang menghubungkan BTS dan ARMY.

“Saya tidak percaya sebuah grup musik membuat banyak orang memakai warna ungu. Saya pikir sedang terjadi protes besar,” ujar salah satu warga.

Kim Sok-hui, (50) warga asli Busan, juga sempat kebingungan dalam beberapa hari terakhir melihat banyak wajah asing memakai warna ungu.

“Saya sekarang menyadari betapa kuatnya BTS,” sebut Sok-hui.

Seorang penerjemah lepasan yang bekerja untuk seorang turis mengaku mendapatkan keuntungan dari menemani kliennya menonton BTS. 

Dia menambahkan, banyak rekan seprofesinya memperoleh bayaran tambahan mendampingi turis asing di Busan yang datang untuk melihat langsung pertunjukkan boy group besutan Big Hit Music tersebut.

“Sepertinya ada lebih banyak orang (datang ke Busan) daripada selama Festival Film Busan. Sebagai warga Busan, saya merasa bangga,” pungkasnya.

Konser BTS yang bertajuk Yet To Come memang bertujuan untuk mempromosikan kota Busan sebagai calon tuan rumah Expo Dunia 2030 dengan menarik puluhan ribu penggemar dari seluruh dunia. BTS terpilih karena dianggap sebagai superstar budaya dengan pengaruh ekonomi yang signifikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *