Aneka hidangan laut akan jadi suguhan utama bagi para delegasi KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9 sampai dengan 11 Mei 2023. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Mba Noviyanti.
“Hidangan laut akan diolah oleh Chef Arnold Purnomo bersama dengan timnya. Kalau untuk hiburan pertunjukan bagi para delegasi, masih kami rahasiakan karena akan menjadi surprise factor,” ucap Mba Noviyanti dalam keterangan resmi di website kemenparekraf.go.id.
Dominasi hidangan laut di acara KTT ASEAN ini merepresentasikan Labuan Bajo sebagai destinasi yang terkenal dengan keunikan sumber daya maritim seperti pantai dan pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya.
Panitia nasional penyelenggaraan KTT ASEAN ini juga akan menggelar program khusus, yakni SME’s Hub dengan dukungan dari BUMN serta pemerintah daerah yang akan melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk menjajakan produk terbaiknya.
Akan ada 50 stan pameran di berbagai titik kegiatan rangkaian KTT ASEAN ke-42. Rinciannya adalah 10 stan menjajakan makanan dan sisanya akan menawarkan aneka produk kerajinan tangan khas daerah.
“Kalau cendera mata khusus untuk delegasi, isinya ada syal tenun dan batik. Pokoknya yang menggambarkan Indonesia secara keseluruhan. Kami berharap semua elemen bisa menyukseskan kegiatan ini,” tambah Mbak Noviyanti.
Jumlah Hotel di Labuan Bajo Jadi Tantangan Khusus
Sekretaris Kemensetneg, Bapak Setya Utama, mengatakan bahwa salah satu tantangan pada penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42 2023 ini adalah jumlah hotel bintang 4 dan 5 yang terbatas di Labuan Bajo.
Oleh karenanya, diperlukan strategi khusus agar bisa memberikan layanan terbaik bagi para tamu undangan, yakni delegasi dan jurnalis asing, sesuai dengan wejangan dari Presiden Jokowi.
Beliau juga mengatakan bahwa penginapan panitia dari semula di hotel berbintang pindah ke hotel terapung, yaitu di atas KM Sinabung milik PT Pelni (Persero) yang memiliki fasilitas seperti 500 kamar kabin serta koneksi internet dan restoran.
Baca juga: “Dimulai Hari Ini, Apa Saja Agenda Pertemuan KTT ASEAN ke-42?“
“Berdasarkan data, jumlah delegasi adalah 821 orang dan media ada 366 orang. Kita berikan layanan terbaik dan harus sukses serta akuntabilitas. KTT ASEAN ini harus menghasilkan sesuatu untuk Indonesia dan tamu undangan juga puas. Mudah-mudahan cuaca mendukung dan kerja sama kita kian kompak dari hari ke hari,” ucap Bapak Setya Utama dilihat dari website kemenparekraf.go.id.
