Ada banyak modus kejahatan yang bertujuan untuk mengambil alih akun WhatsApp, sehingga membuat jejaring sosial itu mengambil langkah dengan merilis fitur baru untuk menangkalnya.
Yup, WhatsApp meluncurkan fitur anti-pembajakan atau peretasan kartu SIM alias SIM Jacking secara resmi pada Jumat (14/3). Fitur baru yang juga diumumkan melalui blog resmi Meta ini diharapkan bisa menjadi “benteng” akun pengguna saat akan diambil alih orang lain.
Bagaimana cara menggunakan fitur ini? Kamu akan diminta menekan tombol konfirmasi di perangkat lama kamu yang terpasang WhatsApp, jika kamu ingin meng-install atau menggunakan WhatsApp di perangkat baru dengan akun yang sama.
Sebelumnya, kamu harus memasukkan kode One-Time Password (OTP) terlebih dulu yang dikirim lewat SMS atau notifikasi WhatsApp di ponsel lama, jika kamu ingin masuk atau login ke WhatsApp di ponsel baru.
Metode ini dinilai memiliki celah, karena SMS bisa digocek atau dikelabui dengan metode SMS forwarding, atau pemilik akun bisa dikelabui hacker yang melancarkan aksinya dengan menggunakan rekayasa sosial.
Anyway, tombol konfirmasi baru ini memiliki tampilan dengan keterangan “Allow moving your WhatsApp account to another phone?” atau izinkan akun WhatsApp kamu dipindahkan ke telepon lain?
Jadi, apabila kamu menemukan tampilan tersebut, kamu bisa mengklik tombol “Allow” untuk mengizinkan WhatsApp masuk di perangkat lain atau “Do not allow” untuk menolaknya.
Pada jendela konfirmasi yang sama, WhatsApp juga bakal memasukkan informasi nomor ponsel (SIM Card) yang bakal menggunakan akun WhatsApp tersebut, waktu permintaan akun, dan nama perangkat baru yang ingin dipasangi aplikasi WhatsApp.
Jadi, kamu bisa tahu bahwa WhatsApp akan dipasang di perangkat lain, sehingga ada potensi untuk terhindar dari berbagai aksi penipuan atau rekayasa sosial yang mengandalkan kode OTP via SMS.
Kamu enggak perlu khawatir terhadap risiko akunmu yang terkunci seperti dulu, karena WhatsApp memastikan kalau proteksi akun hanya akan aktif jika WhatsApp mendeteksi percobaan registrasi akun yang mencurigakan.
Tapi kalau kamu enggak punya akses WhatsApp di perangkat lama, kamu masih memiliki satu kali kesempatan lagi dengan meminta WhatsApp mengirim OTP yang kedua, yang bisa di-input ketika kamu telah memiliki akses di perangkat lama.
Selain SIM Jacking, WhatsApp juga punya fitur keamanan baru lainnya, salah satunya adalah fitur yang untuk memverifikasi secara otomatis apakah akun WhatsApp yang disisipi program berbahaya atau enggak.
Selain itu, WhatsApp juga akan mengizinkan kamu untuk melihat kode keamanan yang bisa dilihat secara manual di menu enkripsi yang ada di tampilan info kontak akun WhatsApp pengguna lain.
Hal ini dilakukan supaya pemilik akun dan pengguna WhatsApp lain yang diajak bicara, bisa melihat apakah pesan yang terkirim benar-benar dikirim ke orang yang tepat atau enggak.
Well, seluruh fitur baru WhatsApp tadi diluncurkan kepada seluruh pengguna global, termasuk Indonesia mulai pekan lalu.
Kalian ada yang sudah coba fitur baru dari WhatsApp ini, gengs? Bagaimana menurut kalian?