Lewat robot, Indonesia ukir prestasi di kompetisi internasional! Hasil tersebut diraih melalui empat robot buatan mahasiswa Indonesia yang mampu mengalahkan negara maju seperti Amerika Serikat dan China. Tentu saja prestasi ini sangat membanggakan dan mengharumkan nama bangsa.
Mengutip Sindonews, meski perkembangan teknologi robotik belum berkembang pesat di Indonesia, seperti pada negara maju. Namun, dengan raihan banyaknya prestasi, bukan tidak mungkin Indonesia bisa bersaing dalam produksi robot.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah empat robot buatan mahasiswa Indonesia yang pernah menang di kompetisi Internasional.
1. Robot Khaum I & II serta Sultan Agung I & II (Buatan Mahasiswa Unissula)
Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang mengirimkan tim robotik untuk bertanding di Oosting Gymnasium Trinity College Ferris Athletic Center, Hartford, Amerika Serikat.
Mengutip situs Universitas Muhammadiyah Malang, Ajang kompetisi Trinity College International Fire Fighting Home Robot Contest itu diselenggarakan pada 2-3 April 2016 lalu. Dalam ajang ini, tim robotik diperkuat Faisal Aminuddin, La Ode Muhammad Idris, dan Ahmad Zuhri.
Mereka yang berasal dari fakultas teknologi tersebut bersaing dengan 80 tim kontestan dari berbagai negara, seperti Tiongkok, Israel, dan berbagai negara bagian di Amerika Serikat.
Sementara, robot yang dibawa oleh tim Unissula ini adalah dua robot pemadam api beroda yang dinamakan Khaum I dan Khaum II, serta dua robot pemadam api berkaki Bernama Sultan Agung I dan Sultan Agung II. Ketiga mahasiswa Unissula tersebut akhirnya berhasil meraih gelar juara umum lewat robot yang telah diciptakannya.
2. Robot Pemadam Api (Buatan UMM)
Mahasiswa program studi teknik elektro Universitas Muhammadiyah Malang juga berhasil meraih juara pertama. Mahasiswa UMM ini mampu juara dalam kategori robot pemadam api berkaki, dan juara kedua untuk robot pemadam api beroda oleh Defence Science Organization (DSO) National Laboratories and Science Centre yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Singapura.
Selain itu, pada tahun 2018, tim robot ini juga sempat meraih juara pertama pada kontes robot Indonesia untuk regional dan nasional.
3. Robot Ichiro (Buatan Mahasiswa ITS)
Robot ini merupakan robot sepak bola karya mahasiswa ITS yang dinamai Ichiro. Robot Ichiro ini dibuat pada tahun 2012 dan telah turun-temurun dikembangkan oleh setiap angkatan tim.
Ichiro pernah mengikuti kontes robot bergengsi tingkat internasional, yaitu Federation of International Robot-Soccer Association (FIRA) Hurocup (Humanoid Robot Cup 2016). Kompetisi ini digelar di Beijing, China, pada 14-18 Desember 2016.
Dalam ajang ini, Ichiro mengikuti 6 cabang olahraga, yaitu long jump, obstacle run, marathon, sprint, soccer, dan weightlifting. Robot ini berhasil sapu bersih 10 medali dari keenam cabang olahraga tersebut dengan mengalahkan dua rival paling alot, yaitu Malaysia dan Taiwan.
4. Robot Pemadam Api (Buatan Mahasiswa PENS)
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengirim tim robotik untuk mengikuti lomba Trinity College Fire Fighting Home Robot Contest 2014. Mereka berhasil meraih gelar juara dari kategori yang dipertandingkan. Pada ajang ini, Indonesia lagi-lagi berhasil mengalahkan Israel dan Amerika Serikat.
Selain itu, Tim Robotik PENS ini juga sukses keluar sebagai juara dunia dalam dua kategori sekaligus. Berkat usaha dan kerja kerasnya, mahasiswa yang ikut serta memenangkan kejuaraan ini pun berhak mendapatkan beasiswa selama kuliah di PENS. Bahkan, bagi yang akan lulus, beasiswa ini bisa juga digunakan untuk mendaftar S2.
Karya-karya anak bangsa ini patut diapresiasi, karena telah membawa harum Indonesia di kancah internasional. Semoga prestasi yang diraih oleh teman-teman mahasiswa di atas bisa memotivasi mahasiswa lainnya untuk menciptakan karya-karya yang bisa menaikkan level inovasi Indonesia di mata dunia.
kereen