Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan mulai dioperasikan untuk masyarakat pada 18 Agustus 2023 nanti, Manager Corporate Communication KCIC, Bapak Emir Monti, mengatakan bahwa pengoperasian ini ditujukan untuk pengenalan KCJB kepada masyarakat.
Nantinya, masyarakat akan diajak untuk menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini dari Stasiun Halim sampai ke Padalarang dengan kecepatan 350 km per jam. Perjalanan itu juga diklaim hanya memakan waktu 30 menit.
Terkait dengan cara pendaftaran bagi masyarakat yang akan mencoba KCJB, Bapak Emir mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih akan mengkaji bersama beberapa stakeholder terkait dan akan melakukan kajian lebih lanjut. Pasalnya, hal tersebut berkaitan dengan teknis pembayaran.
โUntuk teknisnya (pembayaran) apakah Rp1, Rp1.000, itu masih dikaji, karena menyangkut teknis. Karena kemarin LRT dari gratis menjadi Rp1 karena dia harus taping. Lebih ke teknis sih, bukan menjadi berbayarnya gratis. Tidak nol, tapi ada transaksi yang harus dilakukan sehingga ada proses booking tiket, harganya berapa akan diumumkan lebih lanjut,โ ucap Bapak Emir dilansir dari laman sindonews.com.
Pembangunan proyek KCJB sendiri saat ini sudah mencapai 92%, di mana KCJB sudah melakukan uji coba dengan kecepatan 200 km per jam. Kemudian, akan ditargetkan pada Juli mendatang akan mencapai 350 km per jam.
Pembangunan Stasiun Halim sendiri yang akan menjadi stasiun pemberangkatan saat ini sudah mencapai 92%. Sementara untuk Stasiun Padalarang yang menjadi titik akhir pada masa pengenalan sudah mencapai 63%.
Sebelumnya, pada Senin (13/6) uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung dilakukan oleh pihak KCIC. Laju kereta itu ditingkatkan menjadi 220 km per jam.
Baca juga: “Selesai Uji Coba, Speed Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Ditingkatkan Sampai 385 km/jam“
Pengujian ini nantinya juga akan terus dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegallalur, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim.
Laju kereta cepat pada saat pengujian juga akan ditingkatkan kecepatannya secara bertahap. Pihaknya juga berharap bahwa KCJB bisa mencapai puncaknya pada kecepatan teknis di 385 kilometer per jam.