Tekad Indra Sjafri Cari Bibit Muda Berkualitas Ternyata Berawal dari Rasa Kecewa

Beliau mulai menjadi pelatih Timnas Indonesia sejak tahun 2011.

179
Indra Sjafri

Nama Coach Indra Sjafri sontak menjadi trending di lini masa media sosial beberapa hari terakhir, usai dirinya berhasil membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games ke-32 di Kamboja.

Timnas Indonesia U-22 menang telak 5-2 atas Thailand pada final sepak bola SEA Games 2023 ini. Pertandingan seru ini pun tersaji bahkan harus sampai melewati babak perpanjangan waktu.

Foto Coach Indra Sjafri bersama Bapak Jokowi/@indrasjafri_coach

Sebenarnya, nama Coach Indra Sjafri bukan orang baru di tubuh Timnas Indonesia. Kalau kamu masih ingat Evan Dimas cs, Coach Indra Sjafri lah yang membuatnya sampai sebegitu terkenalnya sampai sekarang.

Memang, dari dulu Coach Indra Sjafri sangat fokus pada pengembangan bibit muda sepak bola Indonesia. Pada tahun 2019 lalu, Coach Indra sempat dipilih untuk menjadi Direktur Teknik PSSI sebelum kembali dipanggil untuk menangani Timnas Indonesia U-22.

Untuk kamu yang penasaran dengan sepak terjang Coach Indra Sjafri, kamu berada di website yang tepat!

Profil Coach Indra Sjafri

Melansir dari berbagai sumber, Coach Indra Sjafri lahir di Lubuk Nyiur, Sumatra Barat, pada 2 Februari 1963. Pria yang terkenal dengan selebrasi sujud syukur ini dulunya adalah pemain sepak bola yang masuk ke tim junior PSP Padang tahun 1981.

Selanjutnya, pada tahun 1986 ia menjalani debut tim senior saat usianya masuk 23 tahun. Namun, karier Coach Indra Sjafri tak begitu menonjol. Beliau menjadi pemain PSP Padang selama lima tahun dan pensiun pada tahun 1991.

Ketika masih berkarier menjadi pemain, Coach Indra pernah ikut tes tim pra PON Sumatra Barat pada 1985, namun beliau tidak lolos. Saat itu, dirinya kecewa karena banyak pemain muda potensial yang juga tak lolos seleksi.

Dari kejadian itu, maka Coach Indra bertekad menjadi pelatih dan mencari bibit muda berkualitas. Untuk mewujudkan mimpinya itu, beliau banyak mengikuti kursus pelatihan.

Pada tahun 1997, beliau mendapat lisensi C AFC lalu naik ke level B pada 1998, dan level A pada 1999. Pada tahun 2007, karier kepelatihan Coach Indra Sjafri sudah mulai terlihat karena beliau menjadi instruktur dan pemandu bakat PSSI.

Coach Indra Sjafri Pernah Tak Digaji

Coach Indra Sjafri diangkat menjadi pelatih Timnas Indonesia pada tahun 2011. Beliau berhasil membawa juara timnas muda dalam The HKFA (Hongkong Football Association) International Youth Invitational Tournamend U-17 dan The HKFA U-19.

Beliau juga pernah tak menerima gaji selama 20 bulan pada September 2011 saat menangani Timnas Indonesia U-16.

Pada 2012, Indra Sjafri ditunjuk menjadi pelatih Timnas U-19. Timnas Indonesia saat itu berhasil menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013.

Baca juga: “Rekor Pertemuan Timnas Indonesia U-22 vs Thailand, Asa Tetap Ada!

Selain menjadi pelatih bola, Coach Indra Sjafri juga menggeluti bidang lain, yakni menjadi pegawai BUMN di PT Pos Cabang Padang.

Di atas semuanya itu, terima kasih Coach Indra Sjafri sudah mengabdikan diri untuk keberhasilan Timnas Indonesia.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.