Pada tanggal 4 Mei setiap tahunnya, kita merayakan berbagai peristiwa sejarah yang terjadi baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Peristiwa-peristiwa tersebut berdampak besar atas kehidupan manusia saat ini.
Oleh karenanya, “Today in History” hadir untuk mengulas hal tersebut. Tepat pada hari ini, ada Hari Pemadam Kebakaran Sedunia. Di Indonesia sendiri, petugas pemadam kebakaran tak hanya memiliki tugas memadamkan api, melainkan banyak hal yang bisa dilakukan profesi “palugada” ini.
Selain itu, pada hari ini juga penghargaan Grammy Award dilaksanakan untuk pertama kalinya di tahun 1959. Penasaran dengan sejarahnya? Ceritanya ada di “Today in History”.
Hari Pemadam Kebakaran Sedunia
Setiap tanggal 4 Mei setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pemadam Kebakaran Sedunia. Hari ini dibuat untuk menghormati jasa para pemadam khususnya mereka yang gugur karena tugas di lapangan.
Peringatan ini bermula di tahun 1999 di mana ada lima orang pemadam kebakaran yang gugur dalam memadamkan api di Australia. Kala itu, arah angin tiba-tiba berubah dan mengakibatkan para pemadam ini gugur.
Jasa para pemadam ini tak ternilai, terutama di Indonesia. Profesi ini disebut profesi serba bisa mulai dari memadamkan api, membantu menyelamatkan binatang buas, sampai dengan tugas-tugas kemanusiaan.
Selamat Hari Pemadam Kebakaran Sedunia untuk para petugas pemadam di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Terima kasih sudah mau mengabdikan diri untuk menjadi yang terbaik.
Grammy Award Pertama Kali Dilaksanakan
Siapa yang tak kenal dengan penghargaan Grammy Award yang sangat terkenal di seluruh dunia ini? Namun, tahukah kamu kalau acara bergengsi di industri musik ini diadakan pertama kali pada 4 Mei 1959?
Yap, Grammy Award untuk pertama kalinya diselenggarakan pada 4 Mei 1959 oleh para musisi di Amerika Serikat. Dalam acara ini Domenico Modugno menjadi pemenang kategori Song of The Year, sedang Henry Mancini meraih piala Album of The Year.
Pada penyelenggaraan pertamanya, hanya ada 28 kategori yang diberikan kepada para musisi Amerika. Sampai saat ini, Grammy Award masih menjadi ajang bergengsi di Amerika Serikat, bahkan di dunia.
Hari Anti Bullying
Bullying atau dalam Bahasa Indonesia disebut sebagai perundungan selalu menjadi momok yang menyeramkan. Oleh karenanya, pada tanggal 4 Mei ditetapkan sebagai Hari Anti Bullying.
Hari ini pertama kali dicetuskan oleh David Shepherd dan Travis Price yang merupakan warga Kanada. Mereka membeli dan membagikan 50 kaus merah muda untuk dipakai.
Baca juga: “Today in History: Hari Kebebasan Pers Dunia“
Aksi mereka ini merupakan bentuk dan dukungan kepada Jadrien Cota, seorang siswa laki-laki yang dirundung dengan kejam di hari pertama sekolah karena mengenakan kemeja merah muda.
Dengan adanya hari ini, diharapkan bisa mengurangi tindakan perundungan dan memberi kesadaran akan pentingnya keterbukaan serta saling peduli satu dengan yang lain.
