Today in History: Mengenal Sejarah Mouse yang Awalnya Berbahan Kayu

Bentuk mouse atau tetikus pada awalnya jauh berbeda dengan yang ada saat ini.

113
Today in History

Siapa yang tak kenal dengan mouse? Sebuah perangkat yang sudah menjadi satu bagian penting PC dan laptop ini ternyata memiliki sejarah yang cukup unik dulunya. Hemm kira-kira apa ya? Kisahnya ada di “Today in History”.

Mouse secara sederhana dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk memasukkan data dan perintah ke dalam komputer selain papan tombol atau keyboard.

Pemberian nama mouse yang dalam bahasa Indonesia artinya tikus dan dalam bahasa teknologi tetikus ini adalah karena kabel yang menjulur pada mouse membentuk seperti ekor tikus.

Foto mouse dengan bahan kayu/PCpluslive

Mouse pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua kemudian disempurnakan dengan tiga tombol.

Pada tahun 1970, Douglas kemudian memperkenalkan mouse yang bisa mengetahui posisi sumbu X-Y pada layar komputer, lantas mouse ini dikenal dengan nama X-Y Position Indicator. Lalu, pada 27 April 1981, Xerox memperkenalkan mouse modern pertama yang kemudian menjadi standard sampai sekarang.

Foto mouse generasi kedua yang sudah menggunakan 3 tombol/TechSpot

Bentuk mouse sekarang memiliki dua tombol utama, masing-masing di sebelah kiri atas dan kanan atas yang bisa ditekan. Mouse modern ini pada umumnya dilengkapi dengan tombol scroll yang juga bisa ditekan sebagai tombol ketiga.

Mouse bekerja dengan menangkap gerakan menggunakan bola yang menyentuh permukaan keras dan rata. Mouse yang lebih modern sudah tidak bisa menggunakan bola lagi, tapi menggunakan sinar optik untuk mendeteksi gerakan.

Baca juga: “Today in History: Selamat Hari Kekayaan Intelektual Sedunia

Selain itu, ada juga yang sudah menggunakan nirkabel, baik yang berbasis radio, sinar inframerah, ataupun bluetooth.

Dan lebih mengejutkan adalah sekarang ini mouse sudah memungkinkan memakai sistem laser dan resolusinya bisa mencapai 2.000 DPI (dots per inch) bahkan ada yang 4.800 DPI.

Untuk laptop, biasanya sudah ada trackpad sebagai pengganti mouse. Trackpad fungsinya mirip dengan mouse.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Related Post