Tepat pada tanggal 8 Mei beragam peristiwa sejarah dan perayaan hari besar terjadi di dunia. Salah satunya adalah perayaan Hari Palang Merah Sedunia. Lahirnya Palang Merah di dunia memiliki sejarah yang cukup panjang dan diawali di Negara Swiss. Penasaran dengan sejarahnya? Cek di “Today in History”, yuk!
Selain itu, pada tanggal ini, minuman soda Coca-Cola ditemukan pertama kali pada tahun 1886. Ternyata, awalnya Coca-Cola adalah minuman sirup segar untuk mengobati berbagai macam penyakit, lho. Kok bisa ya? “Today in History” akan membahasnya.
Minuman Coca-Cola Pertama Kali Ditemukan
Melansir dari berbagai sumber, minuman legendaris Coca-Cola ditemukan pada 8 Mei 1886 setelah seorang apoteker bernama John Stith Pemberton meracik sebuah minuman sirup segar untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Minuman ini merupakan ekstrak daun koka yang dicampur dengan tambahan kafein dari kacang kola. Itu sebabnya, minuman ini diberi nama Coca-Cola. Namun, pada tahun 1903 ekstrak daun kola yang menjadi bahan dasar utama pada penemuannya dihilangkan dari formula, dan minuman ini berubah fungsi dari tujuan awalnya.
Sampai saat ini, Coca-Cola merupakan minuman segar yang sangat diminati dengan ciri khas soda yang ada di dalamnya.
Hari Palang Merah Sedunia
Hari Palang Merah Sedunia atau yang dikenal sebagai Palang Merah dan Bulan Sabit Merah selalu dirayakan pada tanggal 8 Mei setiap tahunnya. Lahirnya Palang Merah Dunia ini sesungguhnya memiliki perjalanan yang cukup panjang.
Bermula ketika warga negara Swiss, Henry Dunant, menginisiasi menolong para korban perang antara Prancis, Italia, dan Austria pada Juni 1859 di Italia Utara.
Puluhan ribu orang pada saat itu terluka, sementara bantuan medis tidak cukup untuk merawat kurang lebih 40.000 orang yang menjadi korban pertempuran itu.
Baca juga: “Today in History: Film Spider-Man Cetak Sejarah di Tahun 2002“
Oleh karenanya, Henry Dunant bekerja sama dengan penduduk segera bertindak dan mengarahkan bantuan untuk menolong mereka yang terluka. Pada tahun 1863, empat orang warga Kota Jenewa bergabung dengan Henry untuk mengembangkan gagasan mereka.
Dari situ, terbentuklah Komite Internasional untuk bantuan para tentara yang cedera. Kemudian, nama itu berganti menjadi Palang Merah Internasional atau International Committee of the Red Cross (ICRC).
