Today in History: Selamat Hari Dokter Sedunia

Selamat Hari Dokter Sedunia bagi para dokter yang telah banyak membantu selama pandemi.

101
Today in History

Tepat pada hari ini, beragam peristiwa sejarah terjadi di dunia dan di Indonesia. Salah satunya adalah Hari Dokter Sedunia yang selalu dirayakan tepat pada tanggal 30 Maret setiap tahunnya. Hari ini pertama kali dirayakan pada tahun 1933 silam.

Selain itu, pada hari ini juga menjadi sejarah bagi kamu pencinta film Indonesia. Tahukah kamu kalau film Darah dan Doa menjadi film lokal pertama yang diproduksi oleh Indonesia sendiri? Yes, betul sekali. Penasaran bagaimana kisahnya? Ceritanya ada di “Today in History”.

Hari Dokter Sedunia

Ilustrasi Hari Dokter Sedunia/Unsplash

Pada tanggal 30 Maret, dunia merayakan Hari Dokter Sedunia yang menjadi peringatan bagi para pekerja medis itu. Hari Dokter Sedunia pertama kali digaungkan pada tanggal 30 Maret 1993.

Pada saat itu, Eudora Brown Almond, istri seorang dokter di Georgia merasa suaminya dan dokter lain pantas menerima pengakuan atas kerja keras mereka.

Beliau kemudian mengirimkan ucapan terima kasih dengan bunga anyelir merah dan kartu ucapan. Kebiasaan ini kemudian mulai berlangsung setiap tahunnya hingga ditetapkan setiap tanggal 30 Maret.

Profesi dokter sendiri merupakan salah satu profesi yang paling mulia. Terutama sepanjang pandemi, para dokter dan petugas kesehatan memberikan seluruh kemampuannya untuk menolong pasien yang datang kepada mereka.

Di sisi lain, untuk menjadi seorang dokter dibutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Oleh karenanya, diharapkan dengan adanya peringatan hari ini menjadi pengingat untuk seluruh pemangku kepentingan agar bisa lebih menyesuaikan biaya untuk menjadi seorang dokter.

Selamat Hari Dokter Sedunia untuk seluruh dokter di Indonesia!

Film “Darah dan Doa” Jadi Film Pertama yang Diproduksi di Dalam Negeri

Poster film Darah dan Doa/lsf.go.id

Darah dan Doa atau Long March of Siliwangi merupakan sebuah film yang dibuat oleh Usmar Ismail pada tanggal 20 Maret 1971 sampai 2 Januari 1971. Film ini juga merupakan film pertama yang disutradarai dan diproduksi perusahaan film Indonesia (Perfini).

Dikutip dari website Lembaga Sensor Film Indonesia, pengambilan gambar pertama pada film ini dilakukan pada Kamis, 30 Maret 1950 yang kemudian dijadikan rujukan dan landasan bagi pemerintah untuk menetapkan Hari Film Nasional (1999).

Film hitam putih yang baru dirilis pada Jumat, 1 September 1950 ini berkisah tentang perjalanan pulang prajurit Divisi Siliwangi yang dipimpin oleh Kapten Sudarto (diperankan oleh Del Juzar) dari Yogyakarta menuju Jawa Barat.

Baca juga: “Today in History: Membaranya Peristiwa Bandung Lautan Api

Di tengah perjalanan, Sudarto dan sahabatnya, Adam, tak hanya harus melawan penjajahan Belanda, tapi juga pemberontak di daerah.

Hayooo, siapa nih, yang baru tahu judul film pertama garapan Indonesia?

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.