Acara Thailand Travel Mart Plus atau TTM+ 2023, event industry perjalanan B2B terkemuka yang digelar oleh Tourism of Authority Thailand (TAT), baru saja dihelat di Bangkok, Thailand, pada 30 Mei hingga 2 Juni 2023 kemarin. Bertempatkan di Queen Sirikit National Convention Center (QSNCC), acara ini mengusung tema besar “Visit Thailand Year 2023: Amazing New Chapters”, dengan lima elemen kunci yaitu Food, Fashion, Festival, Film dan Fight (Muay Thai).
Berbeda dengan gelaran tahun lalu, tahun ini acara TTM+ 2023 dihadiri oleh 112 media dari seluruh dunia, serta 374 buyers dari 50 negara dan 435 sellers dari seluruh wilayah Thailand. Melihat angka tersebut, jumlah buyers di tahun ini meningkat sebanyak 35% jika dibandingkan dengan tahun lalu, dengan first-timers buyers sebanyak 42% dan repeater buyers sebanyak 58%.
Begitu juga dengan jumlah sellers di tahun ini yang meningkat sebanyak 60,7% dibandingkan tahun lalu, dengan jumlah first-timers sellers sebanyak 35% dan repeater sellers sebanyak 65%. Jumlah ini menunjukkan betapa besar excitement para pelaku bisnis di Thailand dan seluruh dunia terhadap pariwisata Thailand usai pandemi berakhir.
Tim redaksi OPPAL sempat mewawancarai dua orang buyers dari Indonesia yang ikut dalam TTM+ 2023 di Bangkok, Thailand. Bapak Tono Raharja, CEO YUKTRAVEL, mengatakan bahwa TTM+ 2023 adalah acara Thailand Travel Mart pertama yang ia ikuti setelah pandemi Covid-19 berakhir. “Sangat terkejut dengan keberhasilan TAT dalam mengadakan TTM+ 2023 ini, di mana pemilihan venue-nya sangat strategis yaitu di QSNCC yang terhitung baru, dan dengan fasilitas level dunia,” ujarnya.
Menurut Bapak Tono yang sudah mengikuti TTM sejak 8 tahun yang lalu, gelaran TTM+ 2023 ini sangat rapi dan terorganisir, membantu para buyers dari seluruh dunia agar lebih mudah berinteraksi dengan sellers dari Thailand, “Sistem buyer meet seller sudah berubah, dan kini menggunakan bantuan sistem digital yang sangat profesional. Secara keseluruhan benar2 menghadirkan sebuah trade show yang rapi dan bermanfaat,” ucapnya.
“Lewat TTM+ 2023, kami bisa melakukan update produk, terutama soal hotel-hotel setelah pandemic. Saya juga bisa networking kembali dengan teman-teman tourism sesama buyer dari negara lain dan saling update. Dan tentunya juga update travel technology terbaru untuk kebutuhan travel operator saat ini,” tambah Bapak Tono.
Pengalaman yang sama juga dirasakan oleh Bapak Rudy Darmo Tijaya, owner Getrips Vacation, yang baru pertama kali mengikuti gelaran TTM+. “Senang sekali bisa mendapatkan kesempatan mengikuti TTM+ 2023. Saya jadi bisa mengetahui lebih banyak pengetahuan tentang Thailand dan bertemu secara langsung dengan para seller di TTM+ 2023,” ujarnya.
“Saya juga mendapatkan banyak informasi dari pemerintah Thailand sepanjang conference, dan mengetahui perkembangan di bidang tourism setelah Covid-19 mereda di tahun 2023,” tambah Bapak Rudy. Ia pun mengaku bahwa acara tersebut memperkenalkannya dengan rencana pemerintah Thailand untuk mengembangkan eco tourism sebagai salah satu kunci pariwisata Thailand.
Selain eco tourism, Bapak Rudy juga mengatakan bahwa ia tertarik mengembangkan destinasi wellness traveling ke Thailand, “Saya tertarik membuat paket travel baru di Indonesia, agar ada package lain yang menarik wisatawan Indonesia ke Bangkok selain untuk tujuan shopping, apalagi rumah sakit dan pelayanan medis di Thailand juga sebenarnya bagus,” tutupnya.
