Dalam sesi eksklusif di NOWFEST 2024, Ronald Soe, atau Roro berbagi cerita tentang perjalanan kreatif yang dilaluinya sebagai Creative Director dari Tim Roro. Proses yang dilakoni tidak hanya melibatkan riset mendalam terhadap budaya lokal, tetapi juga bagaimana unsur-unsur tersebut bisa diterjemahkan ke dalam koreografi, kostum, dan musik yang relevan dengan zaman. Setiap gerakan tarian yang mereka tampilkan bukan hanya sebuah ekspresi seni, tapi juga sebuah narasi yang menghubungkan masa lalu dan masa kini.
“Setiap kali kami menciptakan pertunjukan, kami selalu berpikir bagaimana bisa tetap menjaga keaslian budaya Indonesia, namun tetap relatable dengan penonton modern,” ujar Roro. “Perpaduan inilah yang membuat kami merasa dekat dengan akar budaya kami, tapi tetap mampu bersaing di ranah internasional.”
Tak hanya dari segi estetika, Team Roro juga memperhatikan pesan moral yang disampaikan melalui pertunjukan mereka. Roro mengungkapkan bahwa setiap unsur dalam pertunjukan mereka, mulai dari pemilihan musik tradisional hingga modernisasi kostum, memiliki tujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia dalam bentuk yang lebih segar dan universal.
Menariknya, di akhir sesi, Team Roro memberikan kejutan bagi penonton dengan menampilkan beberapa koreografi yang mereka gunakan saat penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Koreografi tersebut memperlihatkan sentuhan artistik mereka dalam mengemas budaya Indonesia dengan energi yang dinamis dan penuh semangat, sejalan dengan semangat kebangsaan dalam ajang PON.
Sesi ini memberikan wawasan mendalam kepada para penonton mengenai betapa pentingnya keseimbangan antara budaya dan inovasi dalam dunia seni pertunjukan. Bagi Roro, seni bukan hanya soal hiburan, tetapi juga tentang menjaga warisan bangsa dengan cara yang kreatif dan penuh semangat.
NOWFEST 2024 menjadi saksi bagaimana Team Roro terus melangkah maju, dengan tetap membawa jejak budaya Indonesia yang kuat, namun dalam kemasan yang tak lekang oleh waktu.