World of Flight, Toko Jordan Baru di Jepang yang Punya Member Lounge Eksklusif

Flagship store ini merupakan yang pertama di Asia.

93
Toko Jordan Brand di Jepang

Setelah membuka flagship store di Milan, Italia, akhir tahun lalu, Jordan Brand membuka toko World of Flight pertamanya di Asia, tepatnya di Tokyo, Jepang. Store baru ini menjadi destinasi ritel yang memadukan budaya basket dengan pengalaman shopping secara langsung yang menarik.

Toko World of Flight yang berada di Meiji Dori Street, Shibuya, Tokyo ini memiliki ruang seluas 854,7 meter persegi dan diklaim sebagai toko Jordan Brand terbesar sampai sekarang.

Toko Jordan Brand di Jepang
Penampakan toko Jordan Brand di Jepang/rli.uk.com

World of Flight masih mempertahankan semangat komunitas yang kuat banget. Hal ini bisa dilihat dengan adanya karya seni dari seniman-seniman lokal.

Enggak ketinggalan juga, kolektor sepatu yang berbasis di Tokyo memamerkan koleksi mereka di seluruh toko yang bernuansa modern ini.

Di bagian depan toko, para customer bakal disambut dengan gerbang bergaya NBA yang mirip banget portal masuk lapangan basket. Selain itu, ada juga Members Lounge eksklusif, yang mana kamu bisa melihat barang-barang memorabilia Michael Jordan di sini sambil bersantai ria di sofa.

Toko Jordan Brand di Jepang
Bagian dalam toko Jordan Brand di Jepang/sneakerfreaker.com

Anyway, World of Flight menawarkan berbagai macam pilihan sepatu dan pakaian untuk wanita, pria, serta anak-anak. Siluet Air Jordan dalam berbagai corak warna yang dipajang di rak juga menjadi suguhan yang ciamik yang bisa dinikmati oleh para pengunjung.

Yang menarik dari flagship store ini, ada fasilitas pickup SNKRS dari Nike yang disediakan untuk produk-produk yang diluncurkan secara terbatas sepanjang tahun, gengs.

Anyway, dengan dibukanya toko-toko baru Jordan Brand memang menjadi tanda untuk label yang berada di bawah naungan Nike ini terus mengembangkan sayapnya di seluruh dunia. Tapi, kamu tahu gak sih sejarah Jordan Brand seperti apa?

Nike memang kepengin banget untuk berkolaborasi dengan Michael Jordan sejak musim pertamanya di NBA. Tapi, sang pemain yang menjadi salah satu legenda NBA ini gak mau join ke perusahaan yang berbasis di Oregon tersebut.

Ketika itu, Michael justru malah ingin bergabung ke Converse, karena sepatu yang paling ia suka di lapangan basket adalah Converse Chuck Taylor. Tapi, Nike gak pantang menyerah, dan terus merayu.

Bahkan, yang lebih gokilnya lagi, Nike sampai meminta bantuan ke orangtua Michael Jordan untuk mendorong MJ datang ke kantor pusat Nike. Alasannya simpel aja, Nike ingin membuat merek berdasarkan Michael Jordan.

Michael pun sama sekali gak terkesan dengan desain sepatu yang diusulkan Nike. Karena, menurutnya, sole sepatunya terlalu tebal, dan dia merasa kakinya seperti gak menapak di tanah saat menggunakannya.

Nike akhirnya meresponsnya dengan menjanjikan Michael untuk merancang sepatu dengan sol yang lebih tipis.

Michael Jordan bahkan sempat bilang gak suka dengan desain sepatu yang dibuat oleh Creative Director Nike saat itu, Peter Moore.

Nike akhirnya merilis sepatu Air Jordan 1 dalam corak warna merah-putih-hitam pada 1 April 1985. Sepatu ini kemudian menjadi ikon sepatu basket, gengs. Sepatu itu mulai diluncurkan setelah Michael menandatangani kontrak dengan Nike di tahun 1984.

Nah, nama sepatu Air Jordan sendiri ini diambil dari kebiasaan MJ (Michael Jordan) yang suka “melayang” di udara saat melakukan dunk.

FYI gengs, iterasi pertama Air Jordan 1 dalam colourway merah-putih-hitam ini sempat melanggar ketentuan NBA. Dalam aturan itu, warna sepatu kets pemain liga bola basket itu harus didominasi putih dan mewakili warna jersey tim.

Jordan pun akhirnya didenda sebesar 5.000 dollar AS untuk setiap pertandingan karena dia memakai Air Jordan 1 dengan warna tersebut.

Well, bagaimana nih, gengs, setelah lihat toko baru Jordan Brand di Tokyo? Vibes dan koleksinya bikin Langsung pengin terbang ke Jepang enggak, sih?

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Related Post