Biar Gak Bingung Dipisah atau Disambung, Ini Penulisan Kata “di” yang Tepat

Masih banyak orang yang salah menggunakan kata “di”, artinya berbeda loh.

195
0
Kata Di

Terkadang menentukan kata “di” yang dipisah atau disambung memang sangat sulit, utamanya untuk kamu yang berkecimpung di dunia penulisan. Tak jarang orang yang kita anggap kompeten atau lembaga resmi masih salah dalam menuliskan kata “di” dipisah dan disambung.

Uda Ivan Lanin, seorang ahli Bahasa Indonesia menjelaskan bagaimana penggunaan kata “di” yang tepat untuk sebuah tulisan.

Dalam akun Twitternya, Uda Ivan Lanin menjelaskan bahwa penggunaan kata “di” yang disambung atau dirangkai merupakan bentuk dari verba pasif. Cirinya adalah dapat diganti dengan kata “me” karena verba (kata kerja) pasif punya pasangan verba aktif.

Contohnya adalah “dilarang” bentuk verba pasif dari kata dilarang adalah “melarang”. Selain itu, kata “ditulis” juga memiliki verba pasif “menulis”, maka kedua contoh kata ini bisa menggunakan kata “di” yang disambung,

Nah, bagaimana dengan penggunaan kata “di” yang dipisah? Masih dari sumber akun Twitter Ivan Lanin, kata “di” yang dipisah digunakan untuk menunjukkan tempat. Cirinya adalah kata ini bisa diganti dengan imbuhan “ke” atau dari yang juga menunjukkan tempat.

Contohnya adalah “di sana”, bisa diganti dengan imbuhan “ke” jadi “ke sana”. Selain itu, adalah “di mana” bisa diganti dengan imbuhan “ke” jadi “ke mana”.

Dalam bahasa yang lebih sederhana adalah kalimat “di” yang disambung biasanya menunjukkan kata sifat, sedang kalimat “di” yang dipisah menunjukkan kata tempat.

via GIPHY

Dilansir dari website narabahasa.id, cara sederhana lain untuk mengingat dua jenis “di” ini adalah mengetahui fungsinya. Apakah berdiri sebagai kata depan atau sebagai imbuhan? Namun, kamu harus tetap teliti ya.

Jangan terkecoh dengan kata “dikesampingkan”. Sekilas, kata ini memang memiliki unsur penanda arah. Akan tetapi, jika kita cermati lebih jauh, dikesampingkan adalah sebuah proses untuk mengesampingkan sesuatu, sebuah aktivitas, sebuah proses, atau kata kerja.

Baca juga: “Kata Perempuan dan Wanita: Sejarah dan Maknanya dalam Bahasa Indonesia

Banyak orang yang meremehkan penggunaan kata ini, padahal ini adalah hal dasar bagi seorang penulis. Ini juga menjadi faktor penting karena salah-salah makna dalam sebuah kalimat bisa rusak atau salah paham.

Nah, kalau kata “dibalik” itu dipisah atau disambung ya? Coba tulis jawaban kamu di kolom komentar, gengss.

Rio
WRITTEN BY

Rio

Menulis seakan sudah menjadi kebiasaan untuk saya sejak kuliah. Skill ini terus berkembang sampai saat ini. Dimulai dari Liputan6.com sampai sekarang pekerjaan yang saya geluti seputar menulis artikel. Dan saat ini, Oppal Media adalah tempat saya untuk kembali belajar dan membuktikan yang terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *