Mata kuliah Bahasa Indonesia akan jadi mata kuliah baru di Harvard University, Amerika Serikat. Bukan cuma Bahasa Indonesia, akan ada dua bahasa lain yang juga diajarkan di sana, yakni Tagalog atau Bahasa Filipina dan Bahasa Thailand.
Ketiga bahasa ini akan masuk ke dalam penawaran kursus mulai tahun akademik 2023/2024. Nantinya, Harvard University Asia Center akan mengirimkan tiga pembimbing untuk mengajar ketiga bahasa ini.
Elizabeth K. Liao selaku Direktur Eksekutif Harvard University Asia Center mengatakan bahwa mereka sudah mendapatkan dukungan keuangan untuk posisi itu. Dukungan yang mereka dapat terkait dengan upaya penggalangan dana.
“Kami sangat bersemangat dan berharap bahwa posisi ini akan menjadi game changer dalam hal misi jangka panjang Asia Center untuk membangun studi Asia Tenggara di Harvard, serta keterlibatan universitas dengan kawasan ini,” tulis Elizabeth K. Liao dikutip Oppal pada Kamis, 30 Maret 2023.
Nantinya, posisi pengajar ketiga bahasa ini akan menjadi penunjukan jangka waktu tiga tahun, dan bisa diperpanjang sampai dengan lima tahun ke depan.
Kampus Harvard sendiri saat ini belum memiliki departemen Studi Asia Tenggara. Dalam penawaran khusus pada 2022-2023, fakultas Seni dan Sains menawarkan satu kursus di Filipina, yaitu survei sejarah Asia Tenggara.
Sementara itu, Associate Director untuk Program Asia Tenggara di Asia Centre, Jorge Espada, mengatakan bahwa timnya saat ini kurang melihat penawaran studi Asia Tenggara dan kursus bahasa ketika mereka melakukan survei terhadap semua sumber daya seperti itu di Harvard.
“Kami juga ingin melihat apakah bahasa-bahasa ini dapat diajarkan oleh posisi tingkat pembimbing untuk memprofesionalkan pengajaran, membuatnya lebih konsisten, dan membangkitkan antusiasme Mahasiswa di Harvard,” ucap Jorge Espada dikutip Oppal.
Baca juga: “Salut! Pelajar Indonesia Bagikan Suasana Ramadan dan Buka Bersama di Harvard University“
Selain kampus Harvard University yang ada di Amerika Serikat, sebelumnya ada Hankuk University di Korea Selatan, University of Melbourne di Australia, hingga University of Turku di Finlandia yang juga mengajarkan Bahasa Indonesia di kampus mereka.
Lalu, Bahasa Indonesia juga sudah banyak dipelajari di sekolah-sekolah yang ada di Australia. Bahkan, ada beberapa sekolah yang mewajibkan siswanya belajar Bahasa Indonesia sampai kelas 7 atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan, aktor pemeran Thor asal Australia, Chris Hemsworth, mengaku bahwa dia juga mendapatkan kelas Bahasa Indonesia saat sekolah dulu dan dapat berbicara Bahasa Indonesia meski hanya sedikit.
Wah, keren banget ya gengs, Bahasa Indonesia sekarang sudah semakin mendunia!