Belanja lewat e-commerce sudah menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat Indonesia beberapa tahun terakhir. Mulai dari belanja fesyen, makanan, gawai, sampai hobi dan makanan, semua sekarang bisa dilakukan lewat aplikasi.
Sejalan dengan hal itu, sudah banyak sekali aplikasi belanja daring yang biasa digunakan oleh orang Indonesia untuk berbelanja.

Bahkan, karena ada banyak sekali e-commerce, masing-masing dikenal dengan julukan yang unik. Ada si hijau, ada si oranye, si biru, dan lain sebagainya.
Salah satu website yang suka memberikan hasil surveinya, Statista, pernah memberikan data e-commerce terpopuler yang ada di Indonesia berdasarkan klik paling banyak. Hasilnya adalah di peringkat pertama ada Tokopedia, diikuti oleh Shopee, Lazada, Bukalapak, dan Blibli.
Data ini dihimpun oleh Statista pada Kuartal II tahun 2022 dengan perolehan klik:
Tokopedia 158,35 juta
Shopee 131,3 juta
Lazada 26,64 juta
Bukalapak 21,3 juta
Blibli 19,74 juta
Data ini juga menunjukkan bahwa e-commerce semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Tren penetrasi ini juga diprediksi tidak akan melambat dalam beberapa tahun ke depan.
Warga Indonesia juga dinilai menghabiskan setidaknya 6,6 miliar jam untuk belanja online dalam setahun terakhir. E-commerce diproyeksikan menjadi penopang ekonomi Indonesia pada tahun 2023 ini, sama seperti yang terjadi pada tahun sebelumnya.

Ketua Dewan Pembina Asosiasi e-commerce Indonesia (idEA), Bapak Rudiantara, pernah mengatakan bahwa hal ini berhubungan dengan besarnya dominasi sektor itu terhadap pertumbuhan ekonomi digital.
“Lebih dari setengah ekonomi digital kita ini berasal dari e-commerce, sebetulnya. Bahkan, tahun ini diperkirakan e-commerce bisa mencapai Rp600 – Rp700 triliun,” ucap Bapak Rudiantara dikutip dari detik.com, Kamis, 16 Maret 2023.
Baca juga: “Mau Belanja Online dari Luar Negeri? Berikut Tipsnya, Termasuk Bayar Pajak“
Data ini kemudian diambil dari proyeksi transaksi e-commerce Bank Indonesia pada November tahun 2022 kemarin. Diperkirakan, transaksi e-commerce pada tahun 2023 bisa mencapai Rp572 triliun.
Kalau e-commerce pilihan kamu apa nih, gengs?