Rekomendasi 8 Perpustakaan Keren di Jakarta, Dijamin Bikin Betah Membaca

393
0

Perpustakaan merupakan tempat terbaik bagi yang hobi atau gemar membaca buku. Sebab, dalam membaca buku memang membutuhkan suasana yang hening dan tenang, agar bisa fokus dan memahami isi dari buku yang dibaca.

Suasana seperti itu memang sering kita jumpai di setiap perpustakaan. Namun, saat ini banyak perpustakaan umum yang didesain lebih modern dan berwarna, sehingga membuat pembaca semakin betah dan suka membaca. Perpustakaan tersebut bisa ditemui di Jakarta.

Berikut deretan perpustakaan di Jakarta dengan gaya minimalis dan modern serta berwarna.

1. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta

Perpustakaan yang berlokasi di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, ini sedang ramai dikunjungi. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta juga baru diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan, tepatnya pada 7 Juli 2022.

Perpustakaan ini memiliki interior yang sangat kekinian dan nyaman, sehingga banyak menarik perhatian masyarakat, khususnya anak-anak muda. Dikutip dari Gramedia.com, perpustakaan ini memiliki 138.000 koleksi buku yang terdiri dari buku-buku umum, anak, hingga koleksi kejakartaan yang relevan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Selain buku, Perpustakaan Umum Jakarta juga menyediakan sejumlah fasilitas atau ruang yang bisa digunakan oleh pengunjungnya. Fasilitas tersebut antara lain ruang multifungsi, ruang bermain anak, bilik cerita, dan ruang baca privat. Bahkan, ada juga ruang untuk podcast, ruang komputer, dan ruang koleksi kejakartaan.

Perpustakaan yang sebelumnya direvitalisasi pada 2019 ini hanya menerima 300 orang setiap harinya dengan jam operasional 09.00 WIB. Perpustakaan ini bisa dikunjungi oleh seluruh masyarakat dari berbagai usia.

2. Perpustakaan Erasmus Huis

Di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, ada Perpustakaan Erasmus Huis yang cocok untuk dijadikan pilihan sebagai tempat membaca. Perpustakaan ini berada di kompleks Kedutaan Besar Belanda.

Perpustakaan Erasmus Huis dibuka Kembali sejak November 2018 usai dilakukan renovasi. Selain itu, Erasmus Huis memiliki nuansa yang menyegarkan, nyaman, dan juga hening di dalamnya. Saat ini interior barunya didominasi oleh warna putih dengan berbagai furnitur yang elektrik.

Erasmus Huis dibangun dengan konsep open space, sehingga bisa dimanfaatkan untuk acara diskusi ataupun seminar.

Perpustakaan Erasmus Huis memiliki koleksi 15 ribu judul buku terbitan Indonesia dan Belanda dari berbagai kategori, seperti sastra, linguistik, sejarah, politik, sosial, seni, budaya, anak-anak hingga kamus. Menariknya, di tempat ini juga ada surat kabar dari Indonesia maupun Belanda, lho!

Bagi kalian yang ingin berkunjung, Perpustakaan Erasmus Huis buka dari hari Senin sampai Sabtu.

3. Baca Di Tebet

Perpustakaan umumnya memang memiliki suasana yang kaku hingga membuat jemu. Namun, tidak dengan perpustakaan yang satu ini. Nah, bagi kalian yang ingin merasakan perpustakaan yang homey, maka Baca Di Tebet adalah jawabannya.

Perpustakaan ini didirikan oleh Kanti W Janis bersama dengan Wien Muldian. Baca Di Tebet juga menyediakan sekitar 20.000 koleksi buku yang akan selalu diperbarui oleh para pustakawannya.

Selain itu, buku-buku yang ada di perpustakaan ini sebagian besar ternyata merupakan milik pendirinya sendiri, yaitu Wien. Namun, ada juga milik yang lain dan dari sumbangan.

Baca Di Tebet menyediakan beberapa ruang yang bisa digunakan oleh para pengunjung. Beberapa ruang tersebut antara lain Ruang Diskusi, Ruang Temu Roy B.B. Janis yang tidak hanya digunakan sebagai tempat baca, namun juga bisa untuk tempat berdiskusi, bermain musik, dan bernyanyi.

Membaca memang butuh suasana yang tenang, oleh karena itu Baca Di Tebet juga menyediakan dua ruang yang bisa digunakan, yaitu Ruang Baca dan Ruang Pikir. Butuh ruangan untuk bersantai? Tenang, ada juga Ruang Karya, kafe bernama Makan Di Tebet hingga Tidur Di Tebet.

4. Perpustakaan Kemendikbudristek

Siapa sangka ternyata Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan punya perpustakaan dengan tampilan yang ciamik. Selain interiornya yang ciamik, perpustakaan ini memiliki koleksi 200 ribu judul dalam berbagai bentuk, mulai dari buku, e-book, majalah, audio visual, koran, jurnal hingga jurnal elektronik.

Dikutip dari Detik.com, perpustakaan yang berdiri sejak 29 November 2004 ini menerapkan SLiMS (Senayan Library Management System), yang mana merupakan sistem automasi perpustakaan sumber terbuka (open source) berbasis web.

Perpustakaan ini juga dikelola sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan yang sudah terakreditasi A oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Selain itu, perpustakaan ini memiliki total luas lahan 1.500 meter persegi yang dilengkapi fasilitas penunjang seperti ruang kelas, ruang diskusi atau serbaguna, ruang koleksi anak, ruang audio visual, teater mini, hingga layanan fotokopi dan akses internet gratis.

Tidak hanya itu, Perpustakaan Kemendikbudristek ini dapat menampung 300 pengunjung.

5. Perpustakaan Goethe Institute

Bagi yang tertarik dengan budaya atau ingin belajar tentang bahasa Jerman, Perpustakaan Goethe Institute bisa jadi opsi tempat baca yang tepat. Perpustakaan yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, ini bisa membantu kalian yang ingin belajar tentang negara Jerman melalui berbagai macam aktivitas seru dan interaktif.

Dikutip dari Gramedia, Perpustakaan Goethe Institute ini menyediakan sekitar 5.000 koleksi buku dan majalah fisik berbahasa Jerman maupun terjemahan dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Sementara, koleksi buku yang disediakan juga cukup banyak dan bermacam-macam, mulai dari buku fiksi, nonfiksi, karya klasik hingga buku-buku anak dengan tema yang bervariasi. Perpustakaan ini juga punya berbagai macam media pembelajaran maupun pengetahuan mengenai Jerman, seperti film, musik, majalah, board game hingga gim video. Keren banget bukan?

Perpustakaan ini terbuka untuk masyarakat umum dan bisa dikunjungi secara gratis. Jika kalian ingin meminjam koleksi dari mereka juga bisa, namun perlu mendaftarkan keanggotaan terlebih dahulu dengan menyertakan KTP Jabodetabek atau kartu pelajar, serta membayar biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000 per tahun.

6. Perpustakaan Freedom

Perpustakaan Freedom bertempat di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Sebelumnya, perpustakaan ini berdiri di Jalan Proklamasi, tepatnya di seberang Tugu Proklamasi.

Perpustakaan yang kini terletak di Gedung Wisma Bakrie ini sempat ditutup pada 2015 karena gedungnya yang telah dijual. Setelah vakum 2 tahun lebih, Perpustakaan Freedom ini dibuka kembali pada Agustus 2017. Freedom Library ini juga tetap hadir dengan desain interior yang tak jauh berbeda dari bangunan lamanya dengan warna kecokelatan dan atmosfer hangat serta sentuhan industrial.

Perpustakaan Freedom ini masih tetap menyediakan ribuan koleksi literatur di bidang humaniora (filsafat, hukum, sejarah, Bahasa, sastra, seni), sosial, ekonomi, agama hingga hubungan internasional.

Tak hanya koleksi buku saja, perpustakaan ini juga menyediakan jurnal-jurnal lokal maupun internasional, lho! Ada juga layanan fotokopi dan akses internet gratis yang tentunya bisa kalian nikmati.

7. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Perpustakaan ini sempat heboh pada pertengahan September saat diresmikan oleh Presiden Bapak Joko Widodo. Sebab, sebelumnya, perpustakaan ini terdiri dari 3 lantai yang direnovasi total selama 2,5 tahun. Saat ini Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) menjadi salah satu gedung perpustakaan tertinggi di dunia karena memiliki 27 lantai.

Gedung perpustakaan ini didesain dengan konsep green building dan berdiri di lahan seluas 11.975 meter persegi dan bangunan seluas 50.917 meter persegi. Perpustakaan yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ini memiliki banyak koleksi yang bisa diandalkan untuk mencari informasi dan pengetahuan.

Tidak hanya buku fisik, di PNRI ini juga ada buku digital, lho! Perpusnas juga mengoleksi buku-buku langka, manuskrip nusantara, foto, peta hingga lukisan. Tak hanya itu, ada juga koleksi yang berbentuk monograf, rekaman suara, film, hingga bentuk mikro.

Menariknya, gudang pengetahuan ini juga memiliki jurnal nasional dan internasional terkemuka yang saying untuk dilewati, khususnya bagi para mahasiswa, peneliti, maupun penulis. Jurnal tersebut antara lain Brill Online, Cambridge University Press, IG Publishing, requestt, hingga Sage Knowledge.

8. Perpustakaan Universitas Indonesia

Memang terkesan sulit untuk menentukan lokasi Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) karena tidak terletak di wilayah Jakarta. Meski demikian, lokasi perpustakaan ini memang tak jauh dari perbatasan Jakarta-Depok. Oleh karena itu, tak ada salahnya memasukkan Perpustakaan UI ke dalam daftar ini.

Perpustakaan UI memiliki bentuk bangunan yang istimewa dan unik, karena dikelilingi pepohonan serta danau. Tempat membaca ini mengoleksi lebih dari 5 juta judul dan berbagai jurnal ilmiah terkemuka dari dalam maupun luar negeri. Maka tak heran, perpustakaan ini diberi nama The Cristal of Knowledge.

Koleksi yang dimiliki perpustakaan ini tak hanya boleh diakses oleh mahasiswa UI saja, tapi juga masyarakat umum dengan membayar Rp 5.000.

Dibangun dengan luas lahan 2,5 hektare, Perpus UI dilengkapi fasilitas seperti ruang komputer, lounge, ruang multimedia, ruang diskusi dan pertemuan, silent room, akses internet, hingga ruang laktasi. Selain itu, ada juga aplikasi Online Public Access Catalogue (OPAC), untuk memudahkan para pengunjung mencari literatur yang diinginkan dengan cepat.

Kedelapan perpustakaan di atas bisa menjadi referensi buat kalian yang ingin mencari perpustakaan dengan bangunan yang menarik dan elok. Sehingga selain membaca buku, kamu juga bisa menjadikannya sebagai spot foto untuk diunggah ke media sosial seperti Instagram.

Meski begitu, kamu juga harus tetap menjaga suasana dan ketertiban, karena fungsi perpustakaan tetap merupakan sebagai sarana untuk membaca buku.

Jadi, apakah kamu tertarik mengunjungi salah satu perpustakaan di atas? Semoga dengan perpustakaan-perpustakaan keren di atas bisa lebih menghidupkan semangat membaca kamu, ya!

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *