Journey, Struggle, and Sonder

140

Lebih dari 3 miliar orang di dunia punya jalan hidup yang berbeda-beda. Begitu pula dengan setiap orang yang kamu temui setiap hari, mereka punya background, journey, dan story yang berbeda-beda pula.  

Perasaan inilah yang melandaskan aku untuk menyebut mini album terbaruku “Sonder” sebuah emosi unik yang muncul saat kamu sadar, bahwa setiap individu di dunia ini memiliki kisah spesialnya masing-masing.

Lewat mini album ini, aku mau membuat karya dengan diriku apa adanya, diriku sebagai manusia. Mungkin yang biasanya kalian lihat Afgan hanya sebagai penyanyi, sebagai seniman atau entertainer. Tapi di album ini aku juga mau menunjukkan, if I got some issues too, my insecurities, my struggle, also my pain.

Melanjutkan karyaku sebelumnya yakni “Wallflower”, kali ini aku memilih kota London, Inggris sebagai tempat untuk membuat karya terbaruku. Tujuannya, aku butuh dorongan untuk keluar dari zona nyaman, untuk melahirkan karya yang memang menurutku pantas untuk aku share dengan kalian.

Dan metode ini berhasil, dalam waktu sekitar 3 minggu aku berhasil menulis 10 lagu di sana. Tapi hanya 5 lagu yang akan aku rilis di mini album “Sonder”. Lagu pertama dari album ini sudah dirilis lebih dulu pada awal Februari kemarin dengan judul “Shallow Water”, kamu udah dengerin?

“Shallow Water” it’s a very emotional song. Suatu hari aku merasa sangat sedih dan gloomy, lalu aku memutuskan untuk menulis lagu sesuai apa yang aku rasakan, dan jadilah lagu emotional ballad yang jadi lagu pembuka mini albumku kali ini.

Kalau kamu udah pernah dengar sebelumnya, “Shallow Water” membahas tentang trauma pahit seseorang akan sebuah hubungan yang pernah terjadi di masa lalu. You know, perasaan belum berdamai dengan keadaan di masa lalu, yang nantinya akan menghambat proses jika kamu pengin melangkah atau kembali memulai sebuah hubungan.

Aku pikir, hampir semua orang pernah berada di posisi ini. Secara personal, aku pun juga pernah melewati apa yang aku kisahkan dalam lagu itu.

Cause this don’t feel like shallow water baby

Maybe we should take a sec before

We end up in the bottom and we’re too deep

Terkadang, memang emotional baggage muncul ketika kita mulai merasakan perasaan yang dalam dengan seseorang di sebuah hubungan yang baru. Kalau saran aku, maybe you should take a sec, tinggalin semua emotional baggage kamu agar enggak ada orang yang kecewa, take it slow.

Selain “Shallow Water” akan ada 4 lagu lagi yang akan aku rilis dalam waktu dekat. Rasanya enggak sabar mau membagikan karya ini. Aku harap, seperti single pertamanya, semoga lagu yang lainnya bisa kalian nikmati sebaik-baiknya, ya.