Saat ini Oppal gengs pasti sudah banyak merasakan kemajuan zaman dan teknologi yang serba cepat dan tepat. Apalagi, di zaman serba digital ini yang semuanya bisa kita dapatkan dan lakukan cuma dari smartphone tanpa ada batasan tempat ataupun juga waktu.
Beberapa perkembangan yang serba cepat ini, tentu memiliki berbagai dampak di dalam kehidupan kita sendiri. Di sisi lain, kita mendapatkan banyak keuntungan, tapi kita juga harus berusaha untuk banyak belajar dan menyeimbangi kemajuan zaman supaya enggak ketinggalan teknologi dan juga kalah bersaing.
Makanya, mengikuti tren penting banget gengs, apalagi di dalam dunia bisnis yang saat ini punya market yang besar banget di dunia digital. Kalau bisnis kamu enggak bisa menyesuaikan diri, ke depannya pasti bakalan susah banget untuk menjangkau kebutuhan pasar dan dikenal banyak orang.
Well, beberapa hal tersebut juga dikatakan oleh Chief of Group Digital Strategy Astra yakni Bapak Paul Soegianto yang memiliki pandangan bahwa “digital” merupakan sebuah pilar utama dari dunia bisnis dalam periode saat ini.
Punya visi yang juga ingin berkembang dan mengikuti teknologi, bisa dibilang Pak Paul menjadi sosok yang sangat penting dan berperan di balik kiprah Astra Digital yang sukses melakukan sejumlah transformasi di era teknologi 4.0 ini gengs.
Mahasiswa Teknik yang Merambah Digital
Menyandang status sebagai pemimpin yakni Chief of Group Digital Strategy Astra, Pak Paul juga bertanggung jawab untuk melaksanakan inisiatif-inisiatif dan juga mempercepat transformasi digital pada Grup Astra.
Tapi, meski saat ini berkarir di dunia digital, menariknya Pak Paul justru memiliki latar belakang dari bidang non digital yakni teknik.
Ia mengawali pendidikannya di Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tahun 1994 – 1998. Lalu melanjutkan pendidikannya di Hamburg University of Technology yang mempelajari tentang Material Science atau ilmu material dan juga Process Engineering.
Dengan latar belakang tersebut, Pak Paul mengawali karirnya di perusahaan pesawat dunia yakni Airbus selama 6 tahun dari 2006 hingga 2011. FYI gengs, ia bahkan mempunyai kontribusi besar dalam sisi riset dan desain pesawat Airbus, mulai dari A320, A350, A380, sampai pesawat A400 Military.
Prestasi lainnya yaitu mengimplementasikan sebuah infrastruktur yang memungkinkan ribuan orang di negara berbeda bisa bekerja sama secara online. Keberhasilannya ini dicatat menjadi sebuah pencapaian visioner mengingat hal ini ia ciptakan jauh sebelum era pandemi melanda dunia. Wah menarik banget ya gengs!
Setelah Airbus, Pak Paul melanjutkan karirnya ke perusahaan global yakni McKinsey & Company pada tahun 2012. Di perusahaan ini, beliau memiliki sebuah tantangan yang cukup berat yakni dituntut untuk mengembalikan performa perusahaan yang nyaris bangkrut tersebut.
Hingga akhirnya pada tahun 2017, Pak Paul kembali ke Indonesia dan melanjutkan karirnya di PT Smartfren menjadi Chief Operating Officer (COO). Lalu pada tahun 2019, ia menjalankan tugasnya sebagai Chief Strategy Officer dari salah satu perusahaan transportasi terbesar di Indonesia, Blue Bird.
Mulai masuk ke dunia digital, Pak Paul berhasil mengubah Blue Bird dari perusahaan taksi tradisional menjadi salah satu pemain utama dalam layanan Mobility as a service di Indonesia.
Lalu sejak awal tahun 2022, Pak Paul mendapat kepercayaan untuk mempercepat transformasi digital di Astra sebagai Chief of Group Digital Strategy. Dalam tugasnya, beliau melakukan dua pendekatan utama, yakni menciptakan produk baru di dunia digital atau produk baru dengan dukungan teknologi digital.
Pendekatan kedua adalah meningkatkan efisiensi dan pendapatan di seluruh Grup Astra dengan memanfaatkan teknologi digital.
Memadukan Gaya Bekerja Start Up dan Enterprise
Di balik kesuksesannya membangun ekosistem digital pada Grup Astra, Pak Paul mengatakan pentingnya mengelola semua knowledge dan stakeholder supaya bergerak ke arah yang sama.
Ia meyakini, bahwa keterlibatan semua pihak ke dalam proses merupakan faktor krusial dalam kesuksesan transformasi digital.
“Pengalaman yang dimiliki setiap karyawan Astra merupakan aset berharga, dan akan semakin bernilai jika dipadukan dengan teknologi,” kata Pak Paul dilansir dari Grid.id.
Pak Paul juga percaya, bahwa kecepatan dan fleksibel merupakan kesatuan pendekatan yang enggak bisa dipisahkan untuk membuat sebuah tim melaju dengan tepat. Ia pun memadukan gaya bekerja sebuah start up dan enterprise untuk memberikan keseimbangan bagi Astra untuk terus melangkah maju
“Jadi cepat, agile, dan fleksibel namun tetap memperhatikan risk (risiko)dengan baik,” tambahnya.
Memiliki Mimpi Membawa Astra Mengembangkan Teknologi Artificial Intelligence (AI)
Sebagai figur yang banyak memiliki pengalaman di dalam berbagai bidang, dan merasakan berbagai posisi, enggak membuat Pak Paul puas akan semua pengalaman tersebut.
Seperti yang sudah ia katakan sebelumnya, seorang pebisnis wajib untuk mengikuti perkembangan zaman dan digital. Karena itu, salah satu impian besarnya untuk membawa kapal perusahaan yang ia nahkodai untuk terus maju dan berlayar yakni mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI) di masa mendatang sebagai pendorong utama.
Ia menginginkan teknologi AI dapat mendukung sistem operasional ke seluruh industri yang tersebar di Indonesia.
“Implementasi AI bisa sangat banyak, mulai dari meningkatkan efisiensi operasional, memprediksi arah pasar, sampai menciptakan bisnis baru,” jelasnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Astra aktif merekrut dan mengembangkan talenta yang kompeten di bidang AI. “Harapan besarnya, akan muncul talenta di bidang AI yang mampu membuat perubahan,” harap Pak Paul.
Harapannya ini juga sejalan dengan tujuannya pada saat ia pertama kali kembali ke Indonesia dan masuk ke perusahaan korporasi yang raksasa di Indonesia, Astra. Ia meyakini dengan bergabung di Astra dapat membuat perubahan besar dan berkontribusi banyak bagi Indonesia.
Kabar baiknya gengs, hari Senin tanggal (8/5) nanti OPPAL akan berkesempatan untuk bertemu langsung bersama Pak Paul dan juga mengobrol di dalam podcast “CEO TALKS”, jadi jangan lupa tungguin kabar selanjutnya supaya kamu enggak ketinggalan podcast inspiratif ini ya gengs!
