6 Fakta Menarik Maliq & D’Essentials yang Bakal Gelar Konser 20 Tahun Berkarier

Sebelum nonton konser 20 tahun, cari tau lebih dalam soal Maliq & D’Essentials ini yuk!

75
Maliq & D'Essentials

Maliq & D’essentials merupakan grup band jazz asal Jakarta, Indonesia, yang pertama kali dibentuk pada 15 Mei 2002. Grup musik ini sudah mengeluarkan sembilan album yang terdiri dari enam album studio dan tiga mini album.

Kesembilan album tersebut adalah 1st, Free Your Mind, Mata Hati Telinga, The Beginning of A Beautiful Life, Sriwedari, Musik Pop, Senandung Senandika, 25 Tahun Mcdonald’s Indonesia, dan RAYA.

Popularitas Maliq & D’essentials di kalangan anak muda pun semakin meningkat pada gelaran Jakarta International Jazz Festival 2005. FYI gengs, nama Maliq sendiri ternyata bukan nama dari salah satu personelnya, melainkan kepanjangan dari Music And Live Instrumental Quality.

Anyway, band yang beranggotakan Angga Puradiredja (vokal), Indah Wisnuwardhana (vokal), Arya ‘Lale’ Aditya Ramadhya (gitar), Dendy ‘Jawa’ Sukarno (bass), Ilman Ibrahim Isa (keyboard), dan Widi Puradiredja (drum) ini memiliki fakta-fakta menarik yang perlu kamu tahu, gengs.

Berikut fakta-fakta selengkapnya tentang Maliq & D’essentials.

1. Debut album perdana yang sukses menggebrak industri musik Indonesia

Maliq & D'Essentials
Maliq & D’Essentials/gigsplay.com

Maliq & D’Essentials merilis album perdananya, 1st Maliq & D’Essentials dengan single-nya yang berjudul “Terdiam” pada tahun 2004. Selain “Terdiam”, mereka juga merilis beberapa single lainnya seperti “Untitled”, “Sampai Kapan”, dan “Kangen”. Single-single tersebut pun sukses menggetarkan industri musik di tanah air ketika itu.

Setahun kemudian, Maliq & D’Essentials merilis album edisi Repackaged dengan hit single-nya yang berjudul “The One”. Nah, album 1st ini akhirnya sukses memberikan penjualan CD yang fantastis. Tapi, di saat yang bersamaan, Dimi yang menjadi salah satu vokalis awal memutuskan keluar dari band untuk bersolo karier.

2. Pernah ditinggal personel awal

Maliq & D'Essentials
Maliq & D’Essentials akan menggelar konser 20 tahun berkarier/resso.com

Grup musik asal Jakarta ini memang diisi oleh enam personel. Tapi, pada awalnya, mereka memiliki anggota yang sangat banyak. Adalah Dimi Hapsari yang menjadi vokalis bersama Angga dan Indah.

Di tengah perjalanannya, Dimi akhirnya memilih untuk hengkang. Selain Dimi, masih ada nama lainnya, yaitu Nur Satriatama ‘Satrio’ yang dulunya menjadi gitaris di awal memutuskan untuk keluar dan membentuk band bernama Alexa.

Well, meski ditinggal dua personelnya, Maliq & D’essentials tetap mampu memberikan penampilan yang konsisten sampai saat ini.

3. Sukses meraih empat penghargaan Anugerah Musik Indonesia

Maliq & D'Essentials
Maliq & D’Essentials pernah meraih berbagai penghargaan Anugerah Musik Indonesia/@maliqmusic

Walaupun baru merilis album pada tahun 2004, Maliq & D’essentials sukses meraih tiga penghargaan dari Anugerah Musik Indonesia Awards di tahun berikutnya. Mereka menang penghargaan untuk kategori Album Jazz Terbaik, Duo/Grup/Kolaborasi Jazz Terbaik, dan Duo/Grup Pop Terbaik.

Di tahun 2015, Maliq & D’Essentials kembali meraih menghargaan dari Anugerah Musik Indonesia untuk kategori Karya Produksi Urban Terbaik.

4. Nggak pernah absen manggung di Java Jazz

Maliq & D'Essentials
Maliq & D’Essentials saat di backstage/@maliqmusic

Java Jazz merupakan salah satu festival musik jazz terbesar di Indonesia yang dimulai sejak tahun 2005. Maliq & D’Essentials pun menjadi band langganan yang pasti dan selalu hadir di setiap event ini berlangsung.

Tercatat sejak tahun 2005 hingga pada tahun 2018, nama Maliq & D’Essentials selalu hadir di panggung Java Jazz untuk menghibur para penggemar setianya.

5. Masuk kompilasi Radio Killed The TV Star

Maliq & D'Essentials
Cover album kompilasi Radio Killed The TV Star/Spotify

Awal tahun 2012, Maliq & D’essentials bersama beberapa musisi indie dari beragam genre musik ikut serta dalam sebuah album kompilasi berjudul Radio Killed The TV Star. Kompilasi ini dirilis oleh The One Management dan Organic Records.

Radio Killed The TV Star sendiri merupakan suatu pergerakan, suara dari musisi-musisi indie dari record label indie akan industri musik Indonesia. Selain Maliq & D’essentials, musisi-musisi yang masuk ke dalam kompilasi itu adalah Endah N Rhesa, Twentyfirst Night, The Upstairs, Zore, Rock ‘N Roll Mafia, dan lainnya.

Di Radio Killed The TV Star ini, Maliq & D’Essentials membuat single yang berjudul “Berlari dan Tenggelam”.

6. Album Sriwedari menjadi transisi perubahan arah musik Maliq & D’Essentials

Pada 25 Januari 2013, Maliq & D’Essentials dengan label independen mereka, Organic Records, merilis album kelima mereka yang berjudul Sriwedari. Bagi para penikmat musik mereka, album ini sering dianggap sebagai album transisi di mana arah musik mereka berubah dari album-album sebelumnya.

Proses pengerjaan album Sriwedari yang berisikan 9 lagu ini juga hanya memakan waktu selama dua bulan. Salah satu lagu yang unik dan menarik dari album ini adalah “Drama Romantika”, karena mereka mengeksplor unsur musik dangdut.

Nah, itu dia 6 fakta menarik tentang Maliq & D’Essentials, gengs. Oh ya, Maliq & D’Essentials juga akan menggelar konser yang menandai 20 tahun perjalanan mereka di JIExpo Kemayoran, Minggu, 14 Mei 2023.

Ada yang spesial dari Konser 20 Tahun Maliq & D’Essentials, karena kabarnya mereka akan membawakan total 31 lagu yang jarang dimainkan, bahkan yang juga belum pernah dibawakan.

Wow! Really can’t wait to see their special performance! Kalian sudah beli tiketnya belum, gengs?

TIRA
WRITTEN BY

TIRA

Fashion and sport enthusiast!