Saat merencanakan liburan, itinerary dibutuhkan supaya agenda traveling kamu jadi lancar. Untuk itu, membuat itinerary tak bisa asal dan sembarangan.
Itinerary adalah daftar kegiatan dan estimasi budget yang bakal dikeluarkan saat perjalanan. Itinerary ini meliputi daftar destinasi, jadwal per hari, akomodasi, transportasi, sampai keperluan lain seperti belanja oleh-oleh.
Nah, supaya kamu enggak kebingungan dalam membuat itinerary, langsung saja cek cara membuatnya berikut ini, ya!
1. Tentukan tujuan wisata
Menentukan tujuan wisata menjadi hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat itinerary. Kamu bisa memilih apakah tujuan liburanmu hanya di satu kota, beberapa provinsi atau bahkan ke luar negeri.
2. Pilih waktu perjalanan yang sesuai
Untuk mengunjungi sebuah tempat wisata, kamu harus menentukan kapan waktu perjalanan wisata dilakukan. Semisal, apakah tujuan wisatamu akan lebih baik untuk dikunjungi di musim semi ketika semua tanaman sedang tumbuh dengan indah. Atau, apakah kamu sebaiknya datang di musim dingin ketika salju turun dengan eloknya.
Lagi, kalau kamu ingin datang saat musim dingin, kamu perlu menyiapkan hal lain dalam itinerary-mu, seperti obat-obatan, pakaian tebal dan lain sebagainya yang bisa menunjang wisata saat musim dingin.
3. Buat kalender perjalanan
Kalau tujuan wisata sudah checked, selanjutnya kamu harus menentukan kapan waktu untuk mengunjunginya dengan membuat daftar perjalanan. Di dalam daftar ini mencakup tanggal dan daftar tempat wisata yang ingin kamu kunjungi, gengs.
Cantumkan juga waktu perjalanan, durasi kunjungan sampai kegiatan free-time yang bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan. Pastikan juga kapan lokasi yang ingin kamu kunjungi tutup. Biasanya, beberapa lokasi memiliki hari dan jam tertentu di mana mereka tutup. Selain itu, cari tahu juga harga tiket masuk untuk lokasi tujuanmu, ya.
4. Tentukan transportasi dan akomodasi
Kalau bicara soal liburan, transportasi dan akomodasi menjadi hal penting yang juga harus dipertimbangkan, gengs. Cari tahu transportasi apa yang paling terjangkau di daerah tujuanmu (biasanya taksi termasuk mahal), dan apakah transportasi tersebut aman bagi traveler.
Cari tahu juga apa opsi lain jika transportasi tersebut tidak bisa digunakan, atau rute cadangan sebagai persiapan kalau-kalau rute utamamu tak bisa dilewati karena satu atau lain hal. Oh ya, pastikan juga berapa jarak antara satu lokasi dengan lokasi berikutnya. Baiknya, kamu membuat rute untuk lokasi-lokasi yang ingin kamu kunjungi agar rutenya tidak berantakan. Better come prepared, gengs!
5. Jangan buat jadwal terlalu ketat dan perhatikan hal kecil
Ingat, itinerary yang kamu buat bisa berubah sesuai situasi dan kondisi. Kalau ada lokasi yang ternyata membutuhkan waktu lebih untuk dieksplor, tak jadi masalah buatmu untuk mengurangi satu tujuan perjalanan.
Selain itu, perhatikan hal kecil di tujuan liburanmu, gengs, seperti barang apa saja yang boleh dibawa masuk ke lokasi tujuan dan apa yang tak boleh. Beberapa negara juga tak menyiadakan tempat sampah di lokasi umum, jadi kamu harus membawa kantong plastik untuk membawa sampahmu sampai kamu menemukan tempat sampah.
6. Backup plan
Backup plan atau rencana cadangan harus dibuat untuk semua rencana, termasuk untuk liburan. Meskipun kamu sudah membuat jadwal perjalanan, kamu juga harus prepare rencana cadangan, gengs.
Tulislah beberapa destinasi wisata cadangan yang dekat dari tempat pilihanmu. Atau bawa novel dan kunjungi coffee shop menarik untuk menghabiskan waktu sambil bersantai.
Kalau sudah punya rencana cadangan, kamu pasti bisa jadi lebih tenang saat berlibur. Improvement needed!
7. Hitung total bujet yang diperlukan
Bujet adalah hal terakhir yang harus kamu persiapkan saat merancang itinerary liburan. Setelah membuat jadwal perjalanan, kamu juga harus tahu berapa nominal minimal biaya yang diperlukan untuk melakukan itinerary tersebut, gengs.
Kenapa minimal? Well, ini berkaitan dengan rencana cadangan yang sudah kamu susun. Percayalah, biaya yang dibutuhkan biasanya bakal lebih banyak dari total budget yang telah kamu hitung, gengs – karena siapa yang bisa menolak belanja ketika menemukan hal menarik di sana?
Bujet ini juga bisa digunakan saat berkunjung ke pusat kuliner, karena bisa saja kamu menemukan beberapa menu wajib yang sayang banget untuk dilewatkan. Food is life, gengs!
Itu dia tips membuat itinerary sebelum liburan, gengs. Jadi, ke mana pun tujuan wisatamu, jangan lupa siapkan itinerary biar liburanmu lebih oke!