Ada Berbagai Macam, Indonesia Ternyata Punya Banyak Jenis Bubur Ayam, Lho!

Kamu tim bubur diaduk atau enggak diaduk?

88

Nasi merupakan salah satu makanan pokok yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Kata-kata terkenal yang biasa menggambarkan hal tersebut, seperti “enggak nasi, enggak makan” ini juga bisa kamu lihat dari kebiasaan orang Indonesia yang biasa mengonsumsi nasi untuk jam makan pagi, siang, dan juga malam.

Saking cintanya orang Indonesia terhadap nasi, bahkan nasi juga seringkali menjadi olahan utama bagi makanan-makanan lainnya, sebut saja seperti lontong, ketupat, nasi goreng, bahkan makanan yang juga menjadi salah favorit masyarakat Indonesia, yaitu bubur ayam.  

Bubur ayam seringkali menemani aktivitas masyarakat di pagi hari, karena memang identik dikonsumsi sebagai menu sarapan.

Ilustrasi Bubur Ayam/Via: Shutterstock

Bubur dari olahan nasi yang dilengkapi dengan suwiran daging ayam ini memiliki cita rasa asin dan juga gurih, apalagi kalau dimakan lengkap dengan sate-satenya yang beragam. Wah, jadi ngiler banget ya, gengs!

Anyway, berbicara soal bubur, kamu tahu enggak sih, ternyata olahan bubur ini juga sangat beragam dan berbeda tergantung dari masing-masing daerah di Indonesia, lho!

Ada macam-macam olahan bubur khas dari berbagai macam daerahnya masing-masing, apa saja, ya? Yuk, kita bahas!

1. Bubur Cirebon

Ilustrasi Bubur Cirebon/Via: Shutterstock

Olahan bubur khas dari daerah yang pertama, yakni Cirebon, mungkin menjadi olahan bubur yang paling familier dengan lidah kamu, Oppal gengs! Yup, olahan bubur ini jadi paling banyak dijual di pasaran atau yang biasa kamu lihat dijual di kaki lima.

Bubur Cirebon merupakan bubur nasi dengan kuah kaldu yang kental. Di atasnya biasanya ditaburi dengan suwiran ayam, bawang goreng, kacang, seledri, emping, kerupuk, dan lain-lain. Bubur ayam Cirebon ini biasa ditemukan di kota-kota besar, terutama di Jakarta.

2. Bubur Bandung

Ilustrasi Bubur Bandung/Via: Shutterstock

Terkenal dengan wisata kulinernya, Bandung juga memiliki bubur khas daerahnya, yakni Bubur Bandung. Bubur Bandung memiliki tampilan yang hampir mirip dengan Bubur Cirebon.

Perbedaannya, Bubur Bandung biasanya dibuat lebih gurih tanpa kaldu dan lebih encer. Bubur ini juga dilengkapi dengan ayam suwir, potongan seledri, daun bawang, bawang goreng, cakwe, dan juga kerupuk.

3. Bubur Manado

Ilustrasi Bubur Manado/Via: Shutterstock

Kalau Bubur Manado, biasa dikenal juga dengan nama lainnya yakni tinutuan. Bubur khas Manado ini juga menjadi salah satu bubur yang terkenal di Indonesia dan mudah ditemukan di berbagai kota besar.

Bubur Manado diolah menggunakan bahan dasar beras, jagung dan labu kuning. Campuran labu kuning ini yang membuat Bubur Manado memiliki aroma yang enak dan rasa yang spesial.

Biasanya, Bubur Manado hadir dengan berbagai menu lainnya seperti perkedel, sambal roa, ikan-ikanan, sup, dan mie.

4. Bubur Cianjur

Ilustrasi Bubur Ayam Cianjur/Via: Cianjurpedia

Sebagai salah satu daerah penghasil beras terbaik di Indonesia, Bubur Cianjur juga memiliki keistimewaan dari beras yang digunakan.

Bubur Cianjur juga dilengkapi dengan suwiran ayam, kacang kedelai goreng, irisan seledri, kerupuk dan emping, bahkan ada juga yang menambahkan sawi asin ke dalamnya.

Selain itu, daya tarik dari Bubur Cianjur ini adalah taburan merica bubuk dan juga kecap asin yang membuat rasa bubur menjadi lebih gurih.

5. Bubur Bali

Ilustrasi Bubur Bali/Via: TripAdvisor

Bubur khas Bali biasa disebut dengan mengguh, yakni merupakan bubur dengan rasa gurih yang terbuat dari beras dan santan. Mengguh juga dihidangkan bersama ayam suwir dan juga disiram dengan kuah ayam kental.

Biasanya, bubur mengguh dikonsumsi pada saat upacara adat di Bali dan juga banyak dijajakan sebagai menu sarapan di pagi hari.

6. Bubur Aceh

Ilustrasi Bubur Aceh/Via: Food.id

Olahan bubur yang juga cukup terkenal yakni Bubur Aceh, bubur nasi khas Aceh atau bubur kanji rumbi memiliki rasa yang gurih dengan campuran rempah yang sangat kaya.

Campuran rempah-rempah dan daging akan terlebih dulu digiling atau dihancurkan sebelum dimasak menjadi bubur. Bubur kanji rumbi juga ditaburi dengan potongan ayam atau udang.

7. Bubur Singkawang

Bubur Singkawang/Via: PergiKuliner.com

Bubur Singkawang cukup berbeda dari jenis bubur daerah lainnya. Bubur Singkawang dimasak sebanyak 2 kali menggunakan air beras yang sama, sisa air beras juga nantinya digunakan kembali untuk memasak daging yang akan digunakan sebagai topping.

Bubur ini juga diberikan minyak bawah putih, taburan daging sesuai pilihan dan juga sayur-sayuran. Biasanya, Bubur Singkawang juga dihidangkan menggunakan telur setengah matang.

8. Bubur Betawi

Bubur Betawi/Via: Jakarta-Tourism

Selain olahan bubur dari daerah-daerah lain, Jakarta juga punya olahan bubur khasnya nih, gengs. Olahan bubur ayam ini biasa disebut dengan Bubur Betawi atau bubur ase.

Bubur khas Betawi atau ase ini sangat khas dibanding bubur daerah lainnya karena memakai kuah semur dengan daging kerbau atau sapi.

Selain dengan campuran olahan semur, Bubur Betawi juga dicampur dengan aneka sayur terutama taoge, daun bawang, bawang goreng, teri goreng, kerupuk berwarna pink atau emping.

Dari berbagai macam bubur khas daerah di Indonesia di atas, mana nih yang sudah familiar banget di lidah kalian, gengs? Anyway, kamu tim bubur diaduk atau enggak diaduk? Komen di bawah, ya!