Saat ada orang asing mengetuk pintu ketika anak-anak sendirian di rumah, atau saat ada orang menawarkan diri untuk mengantar anak pulang, atau saat anak berada di tengah-tengah orang yang tidak disukai, kata sandi keluarga bisa jadi langkah keamanan yang cerdas dan mudah yang dapat menyelamatkan anak-anak dari berbagai situasi yang berpotensi berbahaya.
Selain itu, hal ini akan mengajarkan anak untuk tidak memercayai setiap orang asing yang mencoba untuk mendekat dan akan membantu orang tua merasa tenang saat membiarkan anak keluar rumah sendirian.
Melansir brightside.me, ada beberapa alasan mengapa setiap keluarga harus memiliki kode rahasia. Berikut beberapa di antaranya.
Memilih kata kode yang tepat untuk keluarga
Jangan salah, memilih kata kode khusus adalah tugas yang serius. Kata tersebut harus sesuatu yang mudah diingat, diucapkan, dan ditulis. Secara keseluruhan, itu harus sesuatu yang bisa langsung dikenali oleh semua anggota keluarga.
Kata kode tersebut bisa berupa benda yang disukai semua orang, kata yang lucu, atau bahkan hanya sebuah huruf. Kata yang terlalu rumit atau terlalu umum enggak akan mudah diingat oleh seorang anak dan sayangnya juga enggak bakal ada gunanya.
Seorang blogger populer bernama Bert Fulks membagikan ide kata kodenya yang mudah kepada dunia. Dia setuju dengan 3 anaknya bahwa kode hurufnya adalah “X” yang sederhana.
Mereka akan mengirim “X” jika mereka perlu dijemput segera atau mereka merasa enggak nyaman dalam berbagai situasi. Mengetik dengan cepat dan bahkan bisa terlihat seperti salah ketik. Hal ini membuat rencana atau perasaan anak-anak enggak diketahui.
Alasan pertama: mendekati orang asing
Anak-anak bisa menggunakan kata kode keluarga ini dalam berbagai situasi seperti misalnya, ketika mereka dijemput oleh teman keluarga atau siapa pun. Sebagai orang tua, kamu bisa memberi tahu teman-teman kamu tentang kode tersebut. Ketika anakmu mendengarnya, mereka bakal merasa aman dan tahu bahwa enggak berbahaya untuk masuk ke dalam mobil mereka.
Namun, dalam situasi seperti itu, anak-anak mungkin mengenali teman keluarga dan tetap mempercayai mereka tanpa bukti apa pun, dan skenario tidak menyenangkan lainnya dapat terjadi.
Orang asing bisa mendekati anak, berpura-pura menjadi teman keluarga dan mengatakan bahwa ibu atau ayah mereka meminta mereka untuk membawa anak tersebut ke rumah. Apabila orang asing itu enggak bisa memberikan kata sandi yang dibutuhkan, anak akan mengerti bahwa itu semua bohong dan mereka akan mencoba melarikan diri.
Alasan kedua: berada di rumah sendirian
Skenario lain bisa terjadi pada anak-anak yang tinggal sendirian di rumah. Beberapa orang asing mungkin akan mencoba mengelabui mereka untuk membukakan pintu dengan mengaku sebagai teknisi listrik, tukang ledeng, atau pekerja servis lainnya.
Anak-anak yang mudah percaya akan membuka pintu dan mengalami masalah besar. Nah, untuk menghindari hal ini, kamu bisa mengajarkan anak-anakmu untuk selalu menanyakan kata sandi terlebih dahulu. Kalau orang asing enggak mengetahuinya, maka pintu enggak boleh dibuka dengan cara apa pun.
Alasan ketiga: keadaan darurat
Jika karena alasan yang enggak menyenangkan, anak-anakmu terpisah dari kamu, kata kode keluarga bisa menyelamatkan mereka. Mendengar sesuatu yang keras dan familiar akan lebih cepat menarik perhatianmu daripada sekadar “Ibu!” atau “Tolong!” Semakin cepat kamu bereaksi, maka semakin cepat pula anakmu akan terselamatkan.
Well, penting untuk enggak membuat anakmu merasa takut atau berpikir bahwa setiap situasi dengan orang asing pasti berbahaya. Hal yang paling penting untuk diingat di sini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan mengajari mereka untuk lebih berhati-hati.
Kata sandi keluarga bakal membantu anak-anak untuk belajar bahwa mereka bisa mengurangi rasa takut dan melarikan diri dari situasi yang berpotensi berbahaya.
Anyway, kalau kamu diharuskan membuat kata kode keluarga, kode apa yang akan kamu buat? Komen di bawah yuk!
