Meskipun nggak sepenuhnya akurat, banyak orang yang masih menyukai ramalan. Biasanya, orang-orang menggunakan ramalan untuk mengetahui tentang masa depan lewat cara-cara yang umumnya dipandang ngga rasional. Sampai saat ini, ramalan bintang atau horoskop menjadi yang favorit.
Kita pasti bertanya-tanya, kenapa sampai sekarang masih ada orang yang percaya pada ramalan horoskop atau jenis ramalan lainnya? Dan sebenarnya apa yang membuat sebagian orang suka banget diramal?
Kenapa orang suka diramal?

Jawaban setiap orang dari pertanyaan di atas tentu berbeda-beda, tapi sebagian besar menjawab untuk memuaskan rasa penasaran mereka mengenai hal-hal yang bakal terjadi di masa depan, sehingga membuat orang tersebut bisa mencegah maupun mempersiapkannya sejak awal. Kalau ditinjau dari dunia psikologi, ada istilah yang disebut efek Barnum.
Melansir halodoc, efek Barnum ini muncul saat seseorang percaya dengan gambaran tentang dirinya yang memang seolah-olah dibuat khusus untuk dirinya sendiri. Padahal, deskripsi tentang dirinya itu sebenarnya hal yang umum, sehingga bisa berlaku juga untuk banyak orang.
Misalnya, ada seseorang berkata “Kamu pasti sedang mendambakan sesuatu yang sudah lama kamu nanti sejak lama. Betul?” Saat kamu mengiyakannya, hal ini bisa juga dilakukan ke semua orang.
Kalau dipikir lebih dalam lagi, semua orang pasti memang mendambakan atau mengharapkan sesuatu yang dinantinya sejak lama. Kata-kata ini sebenarnya dapat dilontarkan kepada orang lain yang hampir 100% menyetujuinya.
Akan tetapi, beberapa orang menganggap kata-kata itu tepat dan sama persis dengan apa yang sedang ia pikirkan saat ini. Efek Barnum bisa jadi semakin kuat apabila si peramal mengatakan hal-hal positif ataupun negatif tentang dirinya.

And then, kenapa banyak orang suka diramal, ya? Mostly, semua orang yang suka diramal merasa takut dengan hal-hal yang nggak pasti. Mereka beranggapan bahwa masa depan itu penuh dengan risiko dan ancaman. Semakin sedikit informasi tentang masa depan, mereka merasa semakin terancam dan nggak aman.
Maka dari itu, ketika diramal, mereka berharap bisa tahu situasi di masa depan, sehingga mereka bisa menyiapkan dan mencegah hal-hal yang baik maupun buruk.
Poinnya adalah keputusan untuk percaya ramalan atau nggak tergantung pada diri masing-masing. Jika kamu memang suka banget diramal, kamu harus tetap bijak dalam mengambil keputusan yang besar. Ingat, jangan percaya ramalan 100% yang kebenarannya belum bisa dipastikan.