ASICS meluncurkan produk terbarunya yang terdiri dari GEL-KAYANO 14, GEL-NYC, EX89, GEL-LYTE V dan GEL-LYTE III OG. Pada koleksi Spring/Summer 2023 ini menampilkan siluet yang ditata ulang dalam estetika yang terinspirasi gaya tahun 90an.
Melihat kebangkitan gaya Y2K, lini ini ingin menginterpretasikan kembali konsep retro sekaligus memberi penghormatan kepada model warisan yang didesain oleh pencipta GEL-KAYANO TRAINER orisinal (rilis pada 1993), Toshikazu Kayano.
FYI gengs, ASICS merupakan akronim latin untuk “Anima Sana In Corpo Sano” yang kalau diartikan menjadi “Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat.” Well, pada etos ini, mereka pun berkomitmen untuk terus memproduksi alas kaki yang meningkatkan performa untuk atlet.
Anyway, model GEL baru ini memadukan gaya warisan dengan elemen fashion–forward yang dibawa ke dalam daily wear atau pakaian sehari-hari.
Dalam materi iklan terbarunya, ASICS menampilkan bagaimana pengerjaan ulang warna-warni ini untuk memenuhi kebutuhan olahraga dan jalanan.
Walaupun brand ini identik banget dengan cross–training dan running, generasi baru ini cukup menarik perhatian para sneakerhead yang kini rajin memprioritaskan aksen grafis dan jalur warna cerah guna meningkatkan penampilan mereka.
Nuansa retro ditampilkan secara penuh dengan EX89, yang terinspirasi oleh sepatu basket GEL-EXTREME 1989, yang mana awalnya dikembangkan oleh Kayano di akhir tahun 80an sebagai salah satu proyek pertamanya dengan ASICS.
Meanwhile, untuk bagian atas, terlihat konstruksi berlapis dan blok warna yang diadopsi dari seragam tim NBA yang ikonik pada era tersebut. Kalau dari segi teknik, sock liner dan midsole dirancang ulang dengan bantalan FF BLAST, dipasangkan dengan pahatan tumit untuk membantu meningkatkan penyerapan hentakan.
Begitu juga dengan GEL-KAYANO 14, berangkat dari desain aslinya di tahun 1993, yang menggunakan elemen Y2K akhirnya muncul kembali. Model ini menampilkan perkakas midsole asli, formasi gelombang berbeda yang juga menampung bantalan teknologi GEL milik ASICS.
Teknologi tersebut kemudian diikuti oleh kulit berselaput dan bagian atas jalanya dihiasi dengan pipa logam di sepanjang panel samping. Lewat midsole yang terbuka, tampilan yang dihasilkan menonjolkan efek multidimensi, yang semakin diperkuat dengan tampilan kerangka tumit luar.
Nah, untuk GEL-NYC, model ini mereferensikan sepatu GEL-NIMBUS 3 ASICS dari awal tahun 2000an. Sepatu ini menggunakan berbagai hiasan yang diambil dari desain MC-PLUS V. Bagian atas siluetnya yang ramping dan geometris terbuat dari jala dan suede, termasuk kombinasi busa ringan dan sisipan teknologi GEL di bawah kaki untuk memberikan kenyamanan yang optimal.
Untuk harga, ASICS GEL-NYC dibanderol $130 atau sekitar Rp1,9 juta, gengs.
GEL-LYTE V hadir dengan tampilan yang lebih segar, karena menggabungkan bahan campuran seperti Okayama Denim, tekstil jaket penerbangan nilon, dan kulit berkerikil untuk menghasilkan motif tambal sulam di sepanjang dinding samping, yang juga terinspirasi oleh konsep boro Jepang. ASICS GEL-LYTE V ini dibanderol $150 atau sekitar Rp2,2 juta.
Penambahan bahan kulit dan denim pada model ini merupakan sentuhan kontemporer, yang memungkinkan interpretasi fashion–forward dari siluet di ranah street style.
ASICS juga menghadirkan pilihan yang lebih cerah lewat GEL-LYTE III OG, termasuk cerita warna “Cream/Olive” dan “Cotton Candy/Bubblegum”. Model yang satu ini mempertahankan bentuk dan perkakas di awal tahun 90an, yang awalnya dibuat oleh Shigeyuki Mitsui.
Anyway, buat kamu yang ingin melihat lookbook lengkap dari koleksi ASICS ini bisa kamu cek di website mereka, ya, gengs!
