Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 akan segera digelar di Indonesia pada 9 – 11 Mei 2023. Labuan Bajo, NTT akan menjadi tempat pertemuan puncak para pemimpin negara di kawasan Asia Tenggara itu. Salah satu lokasi yang juga menjadi tempat dilangsungkannya event KTT ASEAN 2023 adalah Golo Mori, yang tidak jauh dari Labuan Bajo.
Keindahan alam dan fauna di Golo Mori ternyata menjadi alasan kenapa lokasi yang dulunya sepi ini disulap jadi “surga” baru di Timur Indonesia. BUMN yang mengelola kawasan di Golo Mori adalah PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau yang dikenal dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).
OPPAL berkesempatan mewawancarai Direktur Operasi ITDC Bapak Troy Reza Warokka. Beliau memaparkan keunikan dan keindahan Golo Mori yang sulit dibandingkan.
“Jadi KTT ASEAN 2023 ini akan dilakukan side event, level Dubes ASEAN yang berkantor di Jakarta dan Kesetjenan Negara. Golo Mori akan menjadi lokasi tersebut, karena ada fasilitas MICE (meeting, incentive, convention, exhibition) yang dikelola ITDC dengan kapasitas hingga 900 orang dan standar bintang 5,” kata Bapak Troy kepada OPPAL, Rabu (3/5).
Diceritakan Bapak Troy, Golo Mori adalah “surga tersembunyi” yang dikelola ITDC. Lokasi ini memberikan pemandangan alam yang layaknya lukisan hidup, mulai dari perbukitan, pantai hingga faunanya.
Golo Mori Convention Center menjadi salah satu tempat acara KTT ASEAN 2023 digelar. Tempat itu luasnya mencapai 20 hektar yang mencakup convention hall, amphiteater, beach club dll.
Disebutkan, semua infrastruktur dan bahan yang digunakan di Golo Mori Convention Hall berasal dari alam Indonesia. Mulai dari batunya, bambu-bambu, anyaman, bahkan kursi dan kayu beli di Jepara, semuanya asli Indonesia.
Direncanakan, pada tanggal 6 Mei lokasi tersebut akan digunakan untuk lokasi side event. “Kesiapan kita, sebagai side event KTT ASEAN, Insya Allah 100 persen. Jadwal ke Golo Mori tanggal 7 dan 8 Mei, tapi di tanggal 6 akan dikunjungi dubes-dubes untuk persiapan,” ucapnya.
Keindahan alam di Golo Mori menurutnya sangat berbeda dengan apa yang biasanya masyarakat lihat di daerah Indonesia lainnya, bahkan ia memastikan keindahan alam di Golo Mori membuat orang perkotaan akan merasakan relaksasi seutuhnya.
“Di sini akan ditemui kuda liar yang berlari di kawasan Golo Mori, gerombolan kerbau yang hilir mudik, segerombolan monyet yang tidak mengganggu. Jadi ekosistem alamnya masih sangat hidup. Apalagi kalau pagi dan sore, suara alamnya memberi relaksasi bagi yang biasa di kota besar, istilahnya bisa healing-healing juga,” paparnya.
Disarankan jika di Golo Mori jangan sampai melewatkan sunset golden hour. Hal ini karena posisinya yang berada di paling ujung dari deretan pulau di Labuan Bajo. Spot wisata di Pantai Pasar Panjang pemandangannya masih sangat asli dan alami, bahkan kabarnya belum tersentuh oleh banyak traveler alias hidden gems sesungguhnya.
Selain mengelola kawasan di Golo Mori, ITDC juga dikenal sebagai pengelola kawasan Nusa Dua di Bali dan Mandalika di NTB. Keberhasilan mengelola dua kawasan itu yang membuat ITDC dipercaya mengelola Golo Mori sebagai destinasi wisata baru di Indonesia.
“Yang pasti banyak area baru yang terus dikembangkan oleh pelaku penggerak wisata Indonesia, baik itu BUMN melalui ITDC akan terus kembangkan kawasan-kawasan baru untuk destinasi dan pilihan-pilihan baru,” jelas Bapak Troy.
Bagaimana cara ke Golo Mori?
Sudah tau keindahan alam dan faunanya lalu tertarik ingin ke Golo Mori? Bapak Troy pun memberikan rekomendasi jika ingin merasakan sisi lain dari keindahan alam di Indonesia tersebut.
“ITDC rekomen ke Golo Mori gunakan pesawat, ada Garuda, Citilink, Batik. Ini direct dari Jakarta ke Labuan Bajo, mendarat di Bandara Komodo, dari situ bisa memilih akomodasi di Labuan Bajo dulu, tersedia mulai homestay hingga bintang 5, kemudian dari situ bisa lewat jalur darat 30 menit ke Golo Mori,” cerita Bapak Troy.
Kenapa bisa hanya 30 menit dari Labuan Bajo sampai ke Golo Mori? Hal ini karena akses jalan terbaru yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) sudah rampung dan dapat digunakan.
Bahkan, akses jalan tersebut sangat mulus dan tidak ada hambatan. Kontur jalan yang naik turun dan berliku diiringi pemandangan alam yang memanjakan mata membuat pengalaman berkendara jalur darat terasa sangat berbeda.
“Mungkin yang dapat menghambat di perjalanan karena keinginan kita foto-foto aja, karena pemandangan alamnya bagus. Banyak orang yang foto-foto, bahkan warga lokal juga,” sebut Bapak Troy.
Jika melalui jalur darat, traveler dapat menyewa kendaraan yang tersedia di Labuan Bajo untuk ke Golo Mori. Disarankan juga menyewa driver orang asli Labuan Bajo karena lebih tahu daerah dan dapat memberikan penjelasan yang lebih detail soal daerah yang dilewati.
Selain jalur darat, menuju Golo Mori juga dapat dilakukan via laut. Jika menggunakan kapal maka dapat berangkat dari Pelabuhan di Labuan Bajo lalu ke dermaga di Golo Mori, namun perjalanan bisa jadi lebih lama, sekitar 1 hingga 2 jam.
Makin pengen ke Golo Mori gak sih? Siapin tanggal cuti dan budget ya OPPAL gengs, karena kalo ke situ kayaknya gak cukup 1 – 2 hari karena keren banget pemandangannya, dan terutama, tempat baru nih gaess. Cusss..
