Band rock asal London, Coldplay, akhirnya secara resmi mengumumkan akan konser di Indonesia pada tanggal 15 November 2023. Chris Martin dkk akan manggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam rangkaian “Music of the Spheres World Tour”.
Kabar soal Coldplay konser di SUGBK pun tentu membuat para penggemar mereka happy. Karena, seperti yang kita tahu, aksi panggung Coldplay selalu menarik perhatian para penonton.
Banyak artis yang mendapatkan semangat dari energi penonton, tapi Coldplay lebih dari itu. Pelantun “Fix You” tersebut memanfaatkan energi para penggemar mereka untuk membantu pertunjukkan menjadi lebih atraktif.
Sebagai bagian dari komitmen mereka untuk membuat pertunjukan yang lebih sustainable atau berkelanjutan, Coldplay telah menemukan beberapa cara kreatif untuk para penggemarnya, yang bisa menghasilkan listrik selama tur “Music of the Spheres”.
Dari beragam cara yang mereka temukan, salah satunya adalah dengan memasang lantai kinetik, yang berarti setiap kali penggemar menari atau melompat-lompat di atasnya, akan menciptakan energi untuk memberi tenaga pada beberapa show.
Selain itu, para penggemar Coldplay juga bisa menaiki sepeda statis di stadion untuk menghasilkan tenaga. Coldplay melakukan ini semua tentu ada tujuannya, yaitu untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 50%, dibandingkan dengan tur mereka 5 tahun yang lalu.
Sang frontman, Chris Martin, mengatakan bahwa Coldplay sadar ingin mengurangi jejak karbon dari show mereka, tapi mereka enggak bisa menunggu orang lain untuk memimpin gerakan itu.
“Kamu tahu kita tumbuh dengan pemikiran bahwa ‘Mereka akan mengurusnya’,” kata Chris Martin kepada TODAY.
“Selalu ada ‘mereka’, dan kemudian kamu sadar bahwa sebenarnya enggak ada ‘mereka’ di dunia ini, ‘mereka’ adalah kamu,” tegas Martin.
“Jadi kami merasa, daripada menuding organisasi ini atau perusahaan itu, lebih baik kami mencoba mengubah apa yang bisa kami lakukan dalam lingkup kami sendiri.”
Seperti yang kita tahu, show Coldplay dipenuhi dengan detail yang ramah lingkungan, termasuk cangkir aluminium yang bisa digunakan kembali, serta bisa diisi ulang dari stasiun air yang mengambil uap air di udara.
“Ini bukan upaya kami untuk terlihat dengan cara tertentu, atau mendapatkan lebih banyak uang dengan melakukannya. Ini hanya tentang upaya untuk membuktikan bahwa menjadi bersih dan hijau bisa menjadi bagian dari bisnis yang sukses,” ujar Chris Martin.
Anyway, rangkaian “Music of the Spheres World Tour” sudah dimulai pada bulan Maret. Indonesia pun menjadi salah satu negara yang akan mereka kunjungi. Tur akan berakhir di Amerika Utara, tepatnya di Tampa, pada tanggal 14 Juni sebelum bertolak ke Eropa.
Well, apakah Coldplay akan melakukan hal yang sama di Indonesia 15 November nanti? We just need to wait!
Jangan lupa, tiket pre-sale konser Coldplay di Jakarta akan dibuka pada 17-18 Mei mendatang. Sementara, penjualan secara umum akan digelar tanggal 19 Mei 2023. Make sure y’all prepare for the ticket war!