Banyak anak muda yang kini mulai menekuni hobi hiking atau naik gunung. Tapi, perlu diketahui juga kalau mendaki gunung itu nggak bisa sembarangan. Ada banyak persiapan yang harus dilakukan, apalagi untuk pemula, supaya bisa berjalan dengan lancar, aman, dan selamat.
Mendaki gunung bisa memberikan efek relaksasi dan meredakan stres, sehingga kita bisa jadi lebih bahagia. Nah, untuk mendapatkan dampak positif tersebut, sebaiknya kamu perlu memperhatikan berbagai persiapan sebelum mendaki berikut ini.
Tips sebelum mendaki gunung
1. Tentukan lokasi dan levelnya
Bagi para pemula, perlu kalian catat bahwa nggak semua jalur hiking diciptakan sama. Jika memang ini adalah kesempatan pertama kamu untuk mendaki gunung, jangan serakah atau nafsu dengan langsung menjajal lokasi yang sulit untuk dicapai dengan tingkat kesulitan yang tinggi.
Sebaiknya, pilihlah lokasi dengan jalur pendakian yang sesuai dengan kemampuan kamu. Selain itu, kenali lebih dulu jalur pendakian dari lokasi yang kamu pilih dengan bertanya atau membaca ulasan pendaki-pendaki lainnya.
Waktu mendaki juga harus dipertimbangkan, karena untuk latihan, kamu bisa memilih lokasi yang dekat dengan area tempat tinggal kamu dan dapat ditempuh beberapa jam saja. Jadi, kamu nggak perlu membawa tenda, baju ganti, ataupun barang-barang lainnya.
2. Cek lokasi dan cuaca
Sangat penting untuk kita mengetahui seperti apa cuaca di lokasi pendakian, sehingga kita bisa mempersiapkan dan mengubah rencana bila diperlukan. Kamu bisa mengecek cuaca di lokasi lewat aplikasi ramalan cuaca atau bertanya kepada penjaga pos pendakian, atau pengawas di lokasi tersebut.
Beberapa hal yang perlu kamu cek antara lain apakah akan ada kabut tebal, hujan besar terutama badai petir, atau bahkan siaga letusan, karena beberapa gunung di Indonesia merupakan gunung berapi yang masih aktif.
Pertimbangan itu sangat diperlukan, apakah pendakian bisa dilanjutkan atau menunda dan menunggu kondisi cuaca menjadi lebih baik. Sebab, risiko akibat cuaca buruk saat pendakian bisa berakibat fatal, seperti tersesat di perjalanan atau hipotermia. Jadi, sebaiknya jangan dipaksakan dan datang lagi di lain waktu, ya.
3. Persiapkan fisik
Bicara mendaki gunung, fisik pastinya menjadi hal utama yang harus dipersiapkan sebelum memulai hiking. Karena, tubuh bisa membakar energi yang sangat besar selama mendaki kurang lebih 8 jam di area ekstrem.
Di samping itu, kegiatan outdoor ini juga menyimpan berbagai risiko kesehatan yang wajib kamu waspadai, mulai dari mountain sickness, hipotermia, hingga edema paru.
Semua risiko tersebut bisa saja terjadi pada siapa pun, baik pendaki yang sudah senior maupun pemula. Karena, saat kamu naik ke ketinggian yang mencapai lebih dari 2 ribu meter di atas permukaan laut, tubuhmu harus bisa menyesuaikan diri dengan jumlah oksigen yang semakin menipis.
Maka dari itu, kamu perlu menjaga kebugaran fisik kamu dengan membangun keseimbangan, fleksibilitas, serta kekuatan pada kaki dan otot punggung agar bisa melewati jalur dakian dengan kondisi tetap prima.
Olahraga ini juga bisa membantu menguatkan punggung kamu dan bahu untuk membawa tas ransel gunung yang berat totalnya bisa mencapai hingga 18 kilogram.
4. Perhatikan asupan makanan sebelum mulai mendaki gunung
Apabila kamu akan naik gunung dengan rute yang cukup melelahkan, sarapan bubur ayam saja sepertinya nggak bakal cukup untuk memberikan energi yang dibutuhkan untuk mendaki.
Bahkan, apa yang kamu makan dan minum sehari atau 2 hari sebelum pendakian bisa menjadi perbedaan tipis antara kesuksesan dan kegagalan.
Melansir Hellosehat.com, ahli diet terdaftar, Kate Scarlata mengatakan makanan persiapan naik gunung yang ideal harusnya mengandung tinggi karbohidrat dan protein. Semisal bubur dengan campuran greek yogurt atau topping telur rebus, atau seporsi nasi putih hangat dengan lauk daging pilihan kamu serta sayuran.
Kalau masih belum cukup, kamu bisa melipat gandakan porsinya dari jenis makanan yang sama dengan yang kamu makan tadi. Well, camilan pisang atau jeruk sebelum dan selama mendaki juga disarankan sekali agar menggantikan kadar kalium yang hilang saat berkeringat.
Sebelum pendakian, minum 2 liter cairan (air, jus, susu, minuman olahraga) sehari sebelum pendakian. Minum 1 liter air putih atau minuman olahraga sebelum mulai mendaki. Mulailah minum segera setelah kamu bangun dari tempat tidurmu.
5. Bawa barang seperlunya saja
Ada barang-barang di bawah ini yang bisa kamu bawa dalam perjalanan mendaki kamu, gengs!
- Peta dan kompas atau GPS
- Kotak P3K
- Filter air
- Tabir surya dan lotion anti serangga
- Pisau serbaguna
- Kabel nilon
- Senter plus baterai cadangan
- Kacamata hitam
- Korek api atau pemantik api
- Makanan cadangan yang terdiri dari sarapan, makan siang, dan makan malam per hari pendakian camilan
- Tempat berlindung (tenda atau kantung tidur alias sleeping bag), jika kamu ingin hiking lebih dari satu hari
- Sandal gunung atau sepatu olahraga
- Identitas diri, salinan itinerary perjalanan, uang tunai secukupnya
- Ponsel atau 2 radio arah
Yup, itulah persiapan sebelum mendaki gunung sebelum kamu memulai naik gunung. Bagi para pemula, kamu bisa mengikuti langkah-langkah di atas demi bisa mendaki dengan aman, lancar, dan selamat.
