Puasa menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan bagi umat muslim selama bulan Ramadan. Tapi enggak cuma orang dewasa saja gengs, kamu juga bisa mulai mengajarkan kegiatan puasa pada adik, ponakan, atau pun anak sejak mereka memasuki usia 7 tahun.
Namun beberapa anak juga memiliki kemampuan yang berbeda-beda untuk menjalani puasanya, jadi harus secara bertahap ya, Oppal gengs.
Anyway, selagi kamu mengajarkan puasa kepada mereka, kamu juga harus mempersiapkan “bekal” atau berbagai macam zat gizi dan vitamin yang mereka butuhkan dalam menjalankan puasa.
Karena sedang dalam masa-masa aktif, kebutuhan gizi anak selama bulan puasa sama dengan kebutuhan gizi pada saat mereka enggak puasa. Seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin & mineral, juga air.
Selain beberapa kandungan gizi tersebut, Corporate Nutritionist Nestle Indonesia Eka Hardiana juga memberikan beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar anak kuat dalam menjalani puasa gengs.
Jaga Kondisi Tubuh dengan Gizi Seimbang
Supaya adik, ponakan, atau anak siap puasa dan gizinya tetap terjaga, kamu harus menyiapkan beberapa asupan energi yang tepat bagi anak pada saat sahur. Oppal gengs dapat memberikan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, dan juga jangan lupa untuk memberikan makanan yang mengandung serat.
Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks bisa kamu dapatkan dari nasi, roti, sereal, dan juga jagung. Lalu untuk protein kamu bisa menyediakan ayam, daging, dan juga telur. Sedangkan untuk vitamin & mineral bisa kamu dapatkan dari sayur dan juga buah.
Menjaga Cairan dalam Tubuh
Seperti orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan cairan yang cukup supaya enggak mengalami dehidrasi selama puasa.
Kamu bisa memperhatikan pola minum air putih yang cukup yakni sekitar 8-10 gelas untuk anak di usia 9–13 tahun. Oppal gengs juga bisa memilih menu makanan yang mengandung banyak cairan seperti sup, rebusan, dengan takaran garam yang tidak tinggi.
Lalu, bisa mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung cairan, seperti semangka, jeruk, melon, dan sebagainya.
Memiliki Waktu Istirahat yang Cukup
Bukan dari makanan saja gengs, tapi waktu istirahat dengan durasi jam yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan bagi setiap anak.
Supaya enggak jatuh sakit selama berpuasa, kamu bisa memastikan jam tidur mereka tercukupi selama 8–10 jam per/harinya.
Ajak Mereka untuk Tetap Aktif Selama Bulan Ramadan
Selain beberapa tips di atas, jangan lupa untuk menjaga anak agar tetap bersemangat, ya gengs. Karena menjaga semangat mereka juga enggak kalah penting untuk memunculkan rasa excited dari diri mereka sendiri sehingga mereka selalu antusias untuk menjalankan ibadah puasa.
Menurut nutrisionis, Eka Hardiana kamu bisa melakukan beberapa olahraga kecil pada sore hari menjelang waktu berbuka.
“Berbagai pilihan olahraga yang dapat dilakukan orang tua dan anak saat berpuasa diantaranya jalan cepat atau jogging kecil, aerobik ringan dengan durasi latihan 30 menit hingga maksimal 1 jam yang dapat dilakukan di sore hari menjelang waktu berbuka,” kata Eka dalam keterangannya.
Setelah menerapkan beberapa tips di atas, kamu juga harus memperhatikan kemampuan dari adik, ponakan, atau anak kamu untuk berpuasa ya Oppal gengs, good luck!