“Noktah Merah Perkawinan”, sebuah film bergenre drama yang dimainkan oleh Marsha Timothy, Oka Antara, Sheila Dara Aisha, dan Roy Sungkono, akan segera tayang di layar lebar mulai 15 September 2022 mendatang. Film yang ditulis oleh Titien Wattimena serta Sabrina Rochelle Kalangie tersebut sedikit berbeda dibandingkan dengan versi sinetronnya yang sempat popular pada tahun 90an tersebut.
“Perbedaannya terletak dari segi timeline cerita. Jika di sinetron itu ceritanya perjalanan 25 tahun pernikahan, kalau di film ini di tahun ke-10 pernikahan. Jadi bisa dikatakan ini merupakan potret tahun ke-10 dalam rumah tangga Ambar dan Gilang yang sedang mengalami keretakan rumah tangga,” ujar Oka Antara, ketika bertemu dengan Oppal pada acara pemutaran film “Noktah Merah Perkawinan” di CGV Grand Indonesia, Selasa, 13 September 2022.
Marsha Timothy, yang berperan sebagai Ambar dalam film remake tersebut, mengaku bahwa ia merasa senang mendapatkan peran itu. “Ketika saya membaca script-nya untuk pertama kali, saya senang karena script-nya bagus banget. Ini merupakan adaptasi yang luar biasa dari sinetron yang sempat tayang pada tahun 1996 sampai 1998 lalu dengan total 3 musim,” ungkap Marsha.
“Menurut saya, Titien Wattimena dan Sabrina yang juga ikut menulis film ini berhasil merangkum ceritanya menjadi durasi film yang bagus sekali. Bahkan opening scene-nya pun sudah sangat menarik hati. Di luar ini adalah film remake atau bukan, di luar ini pernah jadi serial sinetron atau bukan, ‘Noktah Merah Perkawinan’ pernah berada di hati masyarakat,” ujar pasangan dari aktor terkenal Vino G. Bastian tersebut.
Marsha mengatakan bahwa “Noktah Merah Perkawinan” adalah sebuah sinetron yang besar pada zamannya, di mana semua orang – baik yang menonton maupun tidak – paham ceritanya, tahu siapa pemainnya, bahkan soundtrack-nya pun banyak yang tahu. “Jadi senang sekali bisa bermain di film ini, dan makin bahagia ketika melihat hasil filmnya karena benang merah ceritanya masih sama. Meski mungkin ada yang sedikit berbeda pada nama karakter, tapi latar belakang karakternya masih sama. Hanya setting tahunnya saja yang dibuat berbeda,” tambah Marsha.
Oka Antara berharap film ini bisa ditonton banyak orang, dan tema film seperti ini bisa menemukan tempat di hati penonton. “Karena seperti yang kita tahu, sinetron dan film-film yang ada saat ini banyak mengangkat tema remaja, atau horor, berbeda dengan film ini. Ibaratnya, berbagai macam usia datang ke bioskop untuk mengejar genre film yang ada saat ini, tapi kapan terakhir kali kamu datang ke bioskop untuk menonton film yang mencerminkan kehidupan sehari-hari – tepatnya kehidupan asli pasangan yang usianya sudah 10 tahun pernikahan?” ucapnya.
Oka juga mengatakan bahwa kehadiran film ini bisa menjadi suatu pembuktian, bahwa stigma masyarakat akan film Indonesia yang “gitu-gitu aja” kurang tepat. “Ini akan menjadi film yang berbeda. Bagi mereka yang punya bayangan ‘Noktah Merah Perkawinan’ seperti apa karena melihat meme-meme dan juga video-video lucu di TikTok, buktikan sendiri di bioskop,” ajak Oka.
“Saya harap ketika para penonton keluar dari bioskop, mereka bisa mendapatkan sesuatu yang bisa mereka bawa pulang, melekat di hati mereka, dan bisa mereka ceritakan pada teman-teman,” tambah Oka. “Pesannya sudah kami sampaikan di film, sekarang harapannya banyak yang akan datang ke bioskop untuk menerima pesan tersebut,” pungkas Oka.
Psst, Oka juga menyebutkan, “Jika film ini sukses, tidak menutup kemungkinan akan ada kelanjutan ceritanya,” ujar Oka.
Jangan sampai ketinggalan film “Noktah Merah Perkawinan”, ya, Oppal Gengs! Tayang di layar lebar mulai 15 September 2022.
