Good news buat kamu penggemar The Beatles! Lewat salah satu personelnya, Paul McCartney, grup musik asal Inggris ini mengumumkan bakal merilis rekaman lagu terakhir dari band legendaris tersebut pada tahun ini.
Paul mengungkapkannya belum lama ini saat berbicara di program Today Radio BBC 4. Yang menarik, lagu terakhir itu akan dibuat dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan a.k.a artificial intelligence (AI).
Anyway, lagu ini diambil dari demo yang direkam John Lennon sebelum kematiannya pada tahun 1980. Nah, melalui teknologi AI, Paul mengekstrak suara Lennon dengan clean alias bersih tanpa ada kebisingan di latar belakang suara. Suara tersebut kemudian diduetkan dengan suara Paul.
“Kami baru saja menyelesaikannya dan akan dirilis tahun ini,” ucap Paul McCartney.
Judul lagu yang akan dirilis
Paul memang enggak menyebutkan judul lagu-lagu yang bakal dirilis. Tetapi, kemungkinan besar lagu itu adalah “Now and Then”, yang merupakan lagu cinta bertema permintaan maaf ciptaan John Lennon pada 1970-an.
Pada tahun 1979, Lennon merekam lagu tersebut dalam bentuk demo berisi vokal dan piano. Tapi, lagu ini enggak pernah selesai karena penyanyi dan penulis itu ditembak oleh penggemarnya di New York City, pada 8 Desember 1980.
Kejadian tersebut akhirnya membuat sisa personel The Beatles lainnya, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison merampungkan lagu “Now and Then”.
Saat The Beatles mengerjakan proyek autobiografinya, “The Beatles Anthology” tahun 1995, lagu “Now and Then” diharapkan menjadi salah satu lagu reuni yang dirilis bersama dua lagu demo Lennon lainnya, yakni “Free as a Bird” dan “Real Love”.
Untuk lagu “Free as a Bird” dan “Real Love” sudah dirilis sebagai single. Tapi, “Now and Then” enggak pernah dirilis sampai sekarang, karena ada beberapa faktor yang membuat lagu “Now and Then” belum rampung.
Faktor yang pertama, lagu itu memiliki chorus, tapi hampir enggak ada verse-nya. Faktor lainnya, Paul sempat mengatakan kalau George Harrison menolak untuk mengerjakan lagu itu. Karena menurutnya, suara Lennon dalam demo tersebut jelek.
Ada juga masalah teknis pada rekaman aslinya, yang muncul suara “dengung” terus-menerus dari rangkaian listrik di apartemen Lennon. Itula beberapa alasan yang membuat lagu “Now and Then” enggak kunjung rampung dan dirilis.
Di tahun-tahun berikutnya, berulang kali Paul berbicara soal keinginannya untuk menyelesaikan lagu itu. Finally, dengan teknologi AI, kini Paul McCartney sepertinya bisa merealisasikan keinginannya tersebut.
Dengan menggunakan teknologi AI, Paul bisa memisahkan suara Lennon yang ada di demo dengan kebisingan latar belakang suara dari instrumen musik. Jadi, suara vokal Lennon bisa diekstrak dengan bersih.
Lalu, suara Lennon diduetkan dengan suara Paul dan ditambah. Lagu itu kemudian masuk ke tahap “mixing”, yaitu proses untuk menyeimbangkan frekuensi dan dinamika dari track yang sudah direkam.
Suara vokal sampai alat musik yang dihasilkan pun menjadi lebih harmonis. Meski bisa membantu dalam merampungkan lagu terakhir The Beatles, Paul tetap mengakui ketakutannya dengan AI.
Di sisi lain, ia juga enggak mengungkapkan bahwa membuat lagu dengan AI merupakan proses yang asyik.
Jadi, beatlemania sudah siap dengan lagu terakhir The Beatles yang akan dirilis dalam waktu dekat ini?