Selan mengumumkan produk-produk terbarunya, Apple juga memperkenalkan fitur-fitur penunjang kesehatan mental dalam acara Worldwide Developers Conference (WWDC) 2023, Selasa (6/6/2023) dini hari waktu Indonesia.
Apple menyoroti pentingnya kesehatan mental bagi para pengguna perangkatnya, dan karenanya, mereka menyediakan fitur kesehatan mental perangkat iPhone, iPad, dan Apple Watch. Menurut Apple, mental health punya bobot yang sama dengan kesehatan fisik. Keduanya memiliki hubungan timbal balik karena saling berhubungan.
“Apple mengumumkan aplikasi kesehatan baru di iOS 17, iPadOS 17, dan watchOS 10. Kami mengembangkan dua area yang memiliki dampak dan menunjang fitur serta pengalaman fitur di berbagai platform,” jelas Apple di blog resminya.
Perusahaan teknologi asal Amerika ini meluncurkan aplikasi baru bernama Health untuk perangkat iPhone dan iPad. Nah, untuk Apple Watch, aplikasi baru ini diberi nama Mindfulness. Meskipun namanya berbeda-beda, tapi keduanya punya fungsi yang sama.
Di aplikasi ini, pengguna bisa melacak emosi dan mood mereka sepanjang hari. Tracking atau pelacakan itu bakal direkam dan disimpan ke dalam aplikasi. Selain itu, data kesehatan pengguna juga terintegrasi langsung ke beberapa perangkat, seperti iPad, iPhone, dan Apple Watch sekaligus.
Aplikasi Health atau Mindfulness akan memberikan pertanyaan secara berkala mengenai emosi dan mood pengguna saat itu. Pertanyaan yang ditanyakan seperti “Choose how you’re feeling right now” (Pilihlah bagaimana perasaanmu saat ini).
Mood yang sedih akan menampilkan warna biru tua dengan sedikit campuran warna ungu. Mood netral menunjukkan warna gradasi abu-abu muda hingga tua. Mood senang akan diwakilkan dengan warna hijau.
Menurut Apple.com, pengguna akan diminta untuk mendeskripsikan perasaan yang sedang dirasakan. Contohnya, apakah mereka hari itu merasa perasaan yang bersyukur atau justru merasa khawatir.
Di samping itu, Apple Watch mampu melacak kesehatan mental untuk mengidentifikasi perasaan mereka lewat beberapa aktivitas tertentu. Semisal, bagaimana kondisi detak jantung saat berlibur, apakah perkumpulan keluarga meningkatkan detak jantung, dan pelacakan aktivitas lainnya.
Aplikasi Health juga memungkinkan penggunanya untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang bisa memengaruhi mood, perasaan, dan pikiran. Mulai dari faktor gaya hidup, intensitas olahraga, durasi tidur atau istirahat, dan sebagainya.
Riwayat aktivitas itu dinilai bisa membantu pengguna dalam menemukan celah dari perasaan enggak nyaman yang sering dialami sepanjang hari.
Tetapi, kalau saja sistem menemukan bahwa pengguna mengalami rasa cemas dan gejala depresi, maka aplikasi akan melaporkan informasi tersebut kepada pengguna.
Laporan riwayat kesehatan nantinya bisa diakses melalui aplikasi Keynote untuk mengubah data ke dalam format PDF. Hal ini bertujuan untuk membantu pengguna meminta rujukan konsultasi ke dokter atau terapis, dan membagikan data kesehatan kepada tim medis.
Dengan adanya pembaruan ini, Apple berharap, pengguna bisa lebih sadar dan paham tentang pentingnya kesehatan mental, serta keinginan untuk menjaga kesehatan mentalnya supaya lebih baik lagi. Two thumbs up!