Penyanyi pop, Bernadya merilis single terbarunya berjudul “Apa Mungkin“. Lagu ini merupakan rilisan perdana Bernadya bersama label JUNI Records. Single terbaru “Apa Mungkin” ini juga sudah tersedia di berbagai gerai digital.
CEO JUNI Records, Adryanto Pratono, mengungkapkan kebahagiaannya bisa memperkenalkan Bernadya, dan berharap JUNI bisa menjadi tempat untuk penyanyi berusia 18 tahun itu dalam berkarier di dunia musik Indonesia.
โJUNI Records sangat berbahagia bisa memperkenalkan musisi dan pencipta lagu yang sangat berbakat, Bernadya. Saya sedari mendengar demo lagu ini sangat bersemangat dan menantikan hari ini datang. Terutama karena cara dia merangkai kata, bikin saya mendengarkan lagu ini seperti mendengarkan cerita sahabat. Saya berharap, kami di JUNI menjadi sahabat Bernadya berkarier di industri musik Indonesia,โ kata CEO JUNI Records, Adryanto Pratono.
Lagu berjudul “Apa Mungkin” yang ditulis oleh Bernadya terinspirasi dari pengalaman sahabatnya yang sering curhat, dimana dirinya melihat momen tersebut sering terjadi di dalam sebuah hubungan.
Lagu tersebut seakan menjelaskan, kalau berhubungan tidak selalu berjalan dua arah atau saling mendukung, tapi ada juga hubungan yang berjalan secara sepihak. Tidak tahu arah atau kelanjutan dari hubungan tersebut, sehingga salah satu pihak dibuat bingung. Istilah jaman sekarang yang menggambarkan situasi tersebut adalah di-ghosting.
โDi lagu ini aku mau mencurahkan isi kepala mengenai pertanyaan-pertanyaan yang tidak terjawab selama ini mengenai sebuah hubungan. Pertanyaan tersebut muncul karena sering mendengarkan curahan hati teman dan juga hasil dari overthinking aku di malam hari,โ ucap Bernadya.
Bernadya bercerita soal proses pembuatan Apa Mungkin, di mana dirinya menggaet Rendy Pandugo sebagai music producer.
โAku bikin lagu ini sehari, hasil dari menyendiri di kamar sambil mainin gitar. Di lagu ini aku ngajak Rendy Pandugo sebagai music producer karena aku suka banget sama lagu-lagu dan karyanya,โ tutur Bernadya.
Aransemen lagu “Apa Mungkin” ini dibuat simpel guna menemani lirik dengan penggunaan kata-kata yang ringan, sehingga terasa lebih relatable dan earcatching. Di sisi lain, Rendy Pandugo yang didapuk sebagai produser lagu, bisa merangkum perasaan bitter yet sweet dari lagu tersebut.
Lagu “Apa Mungkin” kini sudah bisa kamu dengar di layanan berbagai digital streaming platforms seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, Langitmusik, dan lainnya. Enggak cuma itu, video musiknya juga sudah bisa kamu tonton di official channel YouTube Bernadya, BernadyaVEVO.
Buat kamu yang penasaran sama lagunya, bisa langsung ke layanan streaming di atas, ya. Selamat menikmati, gengs!