Jakarta terus berupaya dan berkembang menjadi kota yang ramah bagi lebih dari 10 juta warganya. Salah satunya dengan menyediakan transportasi umum yang bisa digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari.
Banyak hal-hal positif dari kebiasaan menggunakan alat transportasi, salah satunya bisa menekan biaya pengeluaran atau ongkos bulanan kamu. Ada banyak kebutuhan yang harus kita penuhi, dan transportasi menjadi salah satunya yang harus kita masukkan ke dalam catatan anggaran bulanan.
Well, ada banyak pilihan transportasi umum yang memadai dan nyaman di Jakarta, dan tentunya bisa kamu gunakan. Memang dulu orang merasa malas menggunakan kendaraan umum karena fasilitasnya yang belum memadai dan nggak aman. Tapi, berbeda dengan sekarang, yang justru masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum.
Jadi, apa saja jenis transportasi umum yang menjadi favorit masyarakat untuk menunjang aktivitas setiap harinya? Berikut daftarnya.
1. Kereta Commuter Line (KRL)
Kereta Commuter Line atau KRL adalah layanan kereta rel listrik komuter yang dioperasikan oleh PT KCI (Kereta Commuter Indonesia), yang mana merupakan anak perusahaan dari PT KAI (Kereta Api Indonesia).
KRL kini memang menjadi solusi warga untuk menghindari kemacetan di Jakarta. Selain itu, waktu tempuh yang dibutuhkan juga jauh lebih singkat jika dibandingkan dengan transportasi umum lainnya. Asyiknya lagi, biaya transportasi umum ini juga sangat murah.
Selain itu, jadwal kereta api komuter juga sesuai jadwal. Kamu gak perlu nunggu lama lagi kalo mau naik kereta ini karena waktu tunggu kereta datang setiap 10 sampai 15 menit aja kok.
Oia, untuk jam operasional, kereta komuter ini beroperasi setiap hari sejak pukul 04.00 hingga tengah malam pukul 00.00 WIB loh. Bisa cek di aplikasi juga untuk jadwal, di KRL Access ya.
Layaknya kereta jarak jauh, kereta komuter ini juga sudah dilengkapi AC di setiap gerbongnya, bahkan ada kursi khusus bagi ibu hamil, lansia dan disabilitas loh.
Ada dua jenis tiket yang tersedia bagi kamu yang ingin menggunakan KRL, Kartu Multi Trip (KMP) dan Tiket Harian Berjalan. KMP bisa kamu gunakan untuk perjalanan berlanjut, yang artinya kamu bisa menggunakan kartu itu di perjalanan berikutnya.
Harga tiket KMP sebesar Rp50.000,- dengan isi saldo Rp30.000,-. Untuk top up atau isi ulang saldo, kamu bisa melakukannya di loket atau di vending machine yang tersedia stasiun.
Sementara, Kartu Harian Berjalan digunakan untuk sekali perjalanan. Dengan Rp14.000,- kamu sudah bisa sampai ke stasiun tujuan. Bahkan, kartu ini bisa dipakai kembali di perjalanan berikutnya dengan biaya sebesar Rp4.000,- sampai Rp5.000,-.
Nah, setelah perjalanan selesai, kamu bisa langsung me-refund kartu ini di loket pembelian tiket. Tapi, masa berlaku kartu ini hanya 7 hari saja. Jadi, apabila dalam waktu tersebut kamu nggak memakai kartu ini, maka kartu secara otomatis akan hangus dan nggak bisa digunakan.
2. TransJakarta
Sejak layanan bus TransJakarta mulai beroperasi, minat warga menggunakan angkutan umum di Jakarta semakin meningkat. Sebab, transportasi yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini menawarkan kenyamanan dan waktu perjalanan yang lebih cepat dibandingkan kendaraan pribadi.
Yang nambah bikin asyik, bus TransJakarta ini lintasannya mencakup hampir di seluruh Jakarta loh! Artinya, OPPAL gengs gak perlu khawatir lagi kalo mau keliling Jakarta ya, pasti ada bus TransJakarta yang melintas atau mengantar kamu ke tujuan, minimal angkutan pendukung untuk sampai ke tujuanmu. Maka dari itu, kalian jangan lupa untuk siapkan ongkos tambahan, ya, gengs!
Bukan cuma itu, jam operasional bus ini juga friendly banget buat orang yang suka jalan-jalan. Bus TransJakarta beroperasi dari pukul 05:00 hingga 23:00 WIB. Selain itu, untuk bikin kamu nyaman, setiap bus TransJakarta dilengkapi dengan AC, CCTV, petugas bus, dan ruang khusus untuk penumpang perempuan (biasanya di kursi bagian depan).
Tarif untuk menaiki bus TransJakarta juga sangat ramah di kantong, yakni hanya Rp.3.500,- untuk seluruh koridor selama kamu nggak keluar masuk halte.
3. MRT
Meski belum begitu lama diresmikan, banyak warga yang jatuh cinta dengan transportasi umum ini. Hal itu terbukti pada saat uji coba MRT (Mass Rapid Transit) yang dilakukan pada 12-24 Maret 2019, tiket selalu habis terjual karena besarnya antusias warga Jakarta terhadap MRT.
MRT Jakarta adalah proyek infrastruktur yang dihadirkan untuk mengurangi padatnya lalu lintas yang luar biasa di Kota Jakarta. Mirip dengan KRL yang berjalan di atas rel, bedanya MRT berada di bawah tanah, makin bebas dari hambatan lah ya.
Seperti transportasi pada umumnya yang terintegrasi, kalau kamu ingin mencoba MRT wajib punya kartu khusus. Pembayarannya bisa menggunakan tiket yang diberi nama ‘Jelajah’. Kartu ini diluncurkan dalam dua jenis, single trip dan multi trip.
Kartu single trip berlaku untuk sekali jalan, sedangkan multi trip kamu bisa memakainya lebih dari satu kali perjalanan. Nah, untuk tarifnya dimulai dari Rp3 ribu-Rp14 ribu tergantung pada jarak tempuh yang kamu pilih.
4. LRT
LRT (Light Rail Transit) disebut-sebut bakan menjadi salah satu transportasi umum favorit warga Jakarta. Angkutan umum yang akan diresmikan Juli 2023 ini hadir untuk mengurangi kepadatan dan mengurai kemacetan Jalan Tol Jakarta Cikampek, serta Jalan Tol Jagorawi.
LRT Jabodebek ini akan terkoneksi dengan Stasiun Halim (Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Halim), dan tarifnya juga akan disesuaikan.
Jika MRT berada di bawah tanah, LRT justru berada di atas alias jalan layang. Seru juga ya lihat pemandangan dari atas.
Anyway, transportasi yang didedikasikan untuk menuju era ramah lingkungan ini punya bodi yang cukup langsing dengan kapasitas 257 penumpang. Kereta LRT bisa melaju dengan kecepatan 50 km/jam hingga kecepatan maksimum 90 km/jam.
Sebenarnya, LRT di Jakarta sudah beroperasi sejak 2019. Tapi, LRT Jabodebek ini direncanakan mulai aktif pada Juni 2023.
Berdasarkan penetapan per tanggal 1 Desember 2019, tarif LRT Jakarta adalah Rp5.000,- untuk sekali jalan (jarak jauh maupun dekat semua stasiun). Sementara, harga tiket LRT Jabodebek sebesar Rp15.000,- (untuk rute dari Dukuh Atas sampai Cibubur, dan sebaliknya).
5. Transportasi online
Transportasi online bisa dibilang salah satu transportasi favorit masyarakat. Ojek online termasuk dalam transportasi umum yang digunakan secara online untuk memesannya. Sebelum muncul ojek online, kita merasa sangat sulit untuk mendapatkan ojek untuk bepergian.
Di era digital dengan, dengan kemajuan teknologi yang cepat ini, kita cukup mengandalkan internet dan sudah bisa dengan mudah mendapatkan ojek melalui smartphone loh. Selain itu, aplikasi layanan ojek online juga nggak cuma menerima pemesan ojek saja. Tapi, ada juga fitur lain yang bisa kamu gunakan, seperti memesan makanan, mengantar barang, dan lain-lain.
Itulah jenis-jenis transportasi umum di Jakarta yang bisa kamu gunakan sehari-hari. Jadi, kamu lebih sering menggunakan transportasi yang mana nih?
