WhatsApp baru saja merilis fitur barunya bernama “Keep in Chat” yang memungkinkan penggunanya untuk menyimpan pesan (chat) yang dikirim dengan mengaktifkan mode Disappearing Message (Pesan Sementara).
Buat kamu yang belum tahu, Disappearing Message ini adalah fitur di WhatsApp di mana penerima pesan hanya mampu melihat pesan tersebut dalam kurun waktu tertentu (antara 24 jam, 7 hari, 30 hari) dan pesan akan otomatis terhapus setelah kurun waktu yang di-setting berakhir, baik di WhatsApp pengirim maupun penerima.
Menariknya, fitur “Keep in Chat” ini bisa membuat pesan tetap dapat dibaca walaupun sudah dihapus otomatis, gengs.
“Update baru untuk WhatsApp: Pengguna dalam percakapan yang mengaktifkan fitur Disappearing Message bisa mengetuk pesan dengan lama (long press) untuk menyimpannya,” ucap CEO Meta, Mark Zuckerberg.
Nah, setelah kamu mengetuk dan menahan chat dengan cukup lama, nanti akan muncul ikon “bookmark” yang ada di sisi atas chat, tepatnya berada di antara ikon “reply” dan “trash”. Untuk menyimpan chat-nya,kamu bisa klik ikon “bookmark” tersebut.
Jika kamu mengizinkan, pesan bakal tersimpan di WhatsApp dan ditandai dengan ikon bookmark. Si penerima pun bisa melihat chat tersebut di dalam folder “Kept Messages” (Pesan Tersimpan).
Chat yang sudah disimpan juga enggak bakal hilang, sehingga semua orang baik itu pengirim maupun penerima tetap bisa melihatnya.
Begitu juga sebaliknya, pesan yang enggak diizinkan untuk disimpan akan terhapus secara otomatis saat timer pesan sementara berakhir. Perlu diketahui juga, gengs, durasi timer pesan itu dibagi menjadi 24 jam, 7 hari, dan paling lama 90 hari.
Fitur ini akan diluncurkan secara global dalam beberapa minggu ke depan, termasuk Indonesia, seperti yang dilaporkan dari blog resmi WhatsApp.
Anyway, WhatsApp enggak memberi tahu secara rinci apakah pembaruan ini akan tersedia di luar platform mobile (iOS/Android), yaitu versi web dan desktop. Fitur ini sudah tersedia untuk pengguna WhatsApp Android versi beta (2.23.9.5). Sementara, untuk pengguna WhatsApp versi non-beta sepertinya belum mendapatkan fitur “Keep in Chat” ini.
Untuk memastikan apakah fitur baru ini sudah tersedia atau belum, kamu bisa melakukan update atau pembaruan aplikasi WhatsApp secara berkala, ya, gengs.
Oh ya, selain fitur “Keep in Chat”, WhatsApp belum lama ini juga merilis fitur berbagi status antar-platform yang memungkinan kamu untuk berbagi cerita secara bersamaan di WhatsApp Status dan Facebook Story.
Bagaimana menurut kamu soal fitur baru WhatsApp ini, gengs? Ada yang sudah coba kah?
Ingat, ini cuma bisa menyimpan pesan, ya, kalau untuk menyimpan kenangan dengan mantan enggak bisa, lho!
