Selain upacara, masyarakat ternyata punya berbagai macam tradisi unik dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi-tradisi 17 Agustus ini berasal dari beberapa daerah di wilayah Indonesia yang punya keunikan masing-masing.
Beberapa tradisi yang sering digelar dalam rangka merayakan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia antara lain:
1. Tirakatan, Jawa
Tradisi ini mungkin sudah familier lagi bagi masyarakat Jawa. Tirakatan adalah tradisi wajib yang biasa dilakukan setiap tanggal 16 Agustus malam atau sehari sebelum tanggal 17 Agustus.
Biasanya, acara malam tirakatan dihadiri oleh para sesepuh dan pejabat desa, serta warga setempat. Susunan acara malam tirakatan terdiri dari pembacaan sajak atau mengenang jasa pahlawan, mengheningkan cipta, doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan makan bersama satu kampung.
Dalam acara ini juga akan ada penyerahan hadiah untuk berbagai macam lomba yang sudah diadakan sebelumnya.
2. Pawai Jampana, Bandung
Di Bandung, Jawa Barat, tradisi dalam rangka menyambut HUT RI biasanya diadakan pawai yang disebut sebagai Pawai Jampana. Dalam pawai ini akan ada tandu besar yang berisi aneka hasil bumi, hasil kerajinan masyarakat setempat, serta berbagai macam makanan. Tandu di dalam pawai berjumlah puluhan.
Biasanya, masing-masing tandu tersebut dibawa oleh empat orang. Hasil bumi yang ada di pandu itu lalu akan diperebutkan oleh peserta pawai dan warga yang ikut menyaksikan pawai. Kemudian makanan yang ada pada tandu bakal disantap bersama-sama oleh para warga.
3. Obor Estafet, Semarang
Tradisi perayaan HUT RI yang enggak kalah unik dan meriah juga dilakukan oleh warga Semarang, Jawa Tengah. Tradisi ini dilakukan di Kelurahan Papandayan, Kecamatan Gajahmungkur. Masyarakat melakukan lari obor estafet.
Acara ini sudah dilakukan sejak lama, kurang lebih 30 tahun. Peserta yang ikut dalam lomba lari sambil membawa obor ini adalah para atlet terbaik di Semarang.
Alasan penggunaan obor dalam lomba ini adalah karena dianggap sebagai simbol semangat dari para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Melalui lomba obor estafet ini, masyarakat diharapkan bisa mencontoh semangat para pahlawan dan melanjutkan perjuangan mereka dalam mengisi kemerdekaan.
4. Sepak Bola Durian, Kebumen
Sepak bola durian menjadi salah satu tradisi 17 Agustusan yang unik, di mana lomba ini cukup ekstrem yang diadakan oleh masyarakat Kebumen, Jawa Tengah. Mereka mengadakan lomba sepak bola secara rutin, tapi uniknya, mereka mengganti bola dengan durian.
Karena alasan ekstrem, perlombaan ini biasanya hanya diikuti oleh orang-orang tertentu saja, seperti anggota laskar Densus 99 dan anggota forum spiritual.
5. Telok Abang, Palembang
Telok Abang adalah mainan khas yang selalu diburu oleh masyarakat di bulan Agustus. Mainan ini terbuat dari gabus yang dibentuk menjadi kapal laut, pesawat terbang, atau kereta ini sudah lekat dan sudah menjadi bagian dari tradisi 17 Agustusan.
Selain gabus yang berwarna kuning serta berbaga kertas yang ditempelkan menjadi hiasan, Telok Abang dilengkapi juga dengan telur rebus. Uniknya, telur tersebut dicat dengan warna merah, lalu ditancapkan di bagian tengah kapal.
Itulah beberapa tradisi unik perayaan dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di berbagai daerah. Kamu punya cara tersendiri dalam memperingati HUT RI, gengs?
