Threads, aplikasi mikroblog baru yang dibuat oleh pendiri Meta (induk perusahaan Facebook, WhatsApp, dan Instagram) Mark Zuckerberg, resmi diluncurkan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Fungsi utama Threads sendiri sama seperti Twitter, yakni sebagai layanan mikroblog, yang mana pengguna bisa melakukan percakapan tentang berbagai hal dengan berbasis teks yang didukung gambar dan video.
Selain itu, Threads juga memiliki fitur-fitur yang mirip dengan Twitter. Akan tetapi, sebagai aplikasi “senior”, Twitter sudah punya fitur yang lebih bervariasi. Lalu, apa yang membedakan keduanya, ya?
Perbedaan Twitter dengan Threads
Melansir Kompas.com, berikut beberapa perbedaan aplikasi Twitter dan Threads yang perlu kamu ketahui.
1. Cara akses
Perbedaan pertama dari kedua aplikasi ini adalah cara aksesnya. Untuk pengguna Twitter, bisa mengakses layanan Twitter dengan banyak cara. Misalnya lewat situs twitter.com, aplikasi Twitter, dan aplikasi pihak ketiga seperti TweetDeck, TweetCaster, Hootsuite, Owly, dan lain sebagainya.
Sementara, Threads cuma bisa diakses melalui aplikasi Threads yang ada di Google Play Store dan Apple Store.
2. Akun
Untuk Twitter, pengguna bisa membuat akun baru dengan username alias nama pengguna sesuai pilihannya, meski tergantung dengan ketersediaannya. Username di Twitter umumnya diwakilkan dengan simbol “@”, misalnya @oppal_id.
Sedangkan Threads hanya bisa mengimpor akun yang sudah dibuat lewat Instagram. Jadi, kamu nggak bisa membuat akun baru di aplikasi Threads. Tapi, hal ini sangat wajar karena aplikasi Threads hadir dengan slogan “Threads, an Instagram app” (Threads, aplikasi Instagram).
Dengan menggunakan akun Instagram, nama pengguna di Threads pun juga otomatis mengikuti Instagram. Bedanya adalah username di Threads nggak memakai simbol “@”, melainkan seperti nama domain, semisal “oppal.threads.net”.
Nama itu terlihat di halaman profil pengguna. Tapi, pengguna bisa juga memasukkan username mereka tanpa “threads.net” saat melakukan pencarian akun di kolom search.
3. Dominasi warna
Dominasi warna yang digunakan merupakan salah satu perbedaan yang paling mencolok di antara Threads dan Twitter.
Seperti yang kita tahu, Twitter sangat identik dengan warna birunya. Sedangkan, Threads didominasi warna hitam dan putih saja. Warna biru digunakan untuk ikon verfied (centang biru) dan saat menyebut (mention) akun lain.
4. Opsi timeline
Jika dilihat sekilas, tampilan timeline di Threads dan Twitter sama. Tapi, sebenarnya ada beberapa perbedaan yang terasa, salah satunya opsi melihat timeline.
Twitter kini menyediakan dua opsi timeline, yakni “For You” dan “Following. Timeline For You menampilkan seluruh twit dari pengguna yang di-follow dan twit “viral” dari akun lain yang nggak di-follow.
Sementara, timeline “Following” khusus memperlihatkan twit dari orang yang di-follow pengguna.
Nah, kalau di Threads, pengguna hanya punya satu timeline yang isinya random, baik dari pengguna yang di-follow dan akun orang lain yang nggak di-follow. Cara kerjanya juga mirip seperti timeline “For You” di Twitter atau seperti tab “For You” di TikTok.
5. Jumlah karakter
Twitter memiliki 280 karakter untuk setiap satu twitnya. Pengguna bisa membuat utas atau thread, yaitu kumpulan beberapa twit dengan topik yang sama.
Di Threads, pengguna diberi limit hingga 500 karakter untuk setiap satu posting yang dibuat. Pengguna bisa juga membuat thread.
6. Fitur tambahan
Pengguna di Twitter nggak cuma bisa memposting teks saja, tapi juga termasuk foto, video, gif, polling, hingga lokasi. Selain itu, pengguna juga bisa mengatur jadwal twit yang akan diunggah.
Sementara di Threads, mereka saat ini baru memungkinkan penggunanya untuk memposting teks, video, dan gambar saja.
Persamaan kedua aplikasi ini sudah sama-sama bisa diatur opsi “siapa yang bisa membalas”. Keduanya juga punya opsi yang sama, yakni “everyone can reply” (semua orang bisa membalas), “people you follow” (orang yang diikuti), dan “only people you mention” (hanya orang yang disebutkan.
7. Opsi edit
Twitter memiliki layanan langganan berbayar mulai Rp120.000 per bulan yang dikenal dengan nama Twitter Blue. Jadi, pengguna bisa mendapatkan fitur eksklusif seperti fitur edit twit.
Sesuai dengan namanya, fitur Edit Tweet ini memungkinkan pengguna untuk mengoreksi twit mereka yang sudah diposting.
Sementara, aplikasi Threads belum punya fitur untuk mengedit postingan lintas platform.
8. Like dan share
Pengguna di Twitter bisa memberikan like (suka), retweet, retweet quote, dan membagikan twit ke luar Twitter. Kini postingan twit juga memiliki metrik “views” untuk melihat jumlah penayangan twit.
Threads juga punya fitur like, report (mirip retweet), quote (mirip retweet quote), serta fitur berbagi lintas platform. Perbedaannya adalah Threads nggak punya fitur “views”.
9. Mengirim DM
Di aplikasi Twitter bisa mengirim pesan langsung melalui direct message (DM), baik ke orang yang di-follow atau nggak. Sedangkan, Threads belum memiliki opsi DM untuk mengirim pesan secara privat.
10. Halaman profil
Di halaman profil Twitter, pengguna bisa melihat beragam informasi pengguna mulai dari gambar header, foto profil, nama, handle, bio, jumlah follower/following, twit, balasan (replies), media (foto/video yang diunggah), tanggal bergabung Twitter, hingga like (twit yang disukai).
Sementara, di Threads, pengguna bisa melihat nama, username domain, bio, jumlah followers, postingan, dan replies saja. Pengguna bisa juga menemukan ikon Instagram. Jika diklik, pengguna bakal dialihkan ke profil Instagram milik pengguna tersebut.
11. Tab notifikasi
Pengguna di Twitter bisa melihat semua aktivitas lewat tab “Notification”. Di sana, pengguna bisa melihat mention dari pengguna lain, orang yang mengikuti pengguna, balasan (replies) akun lain, sampai rekomendasi twit dan subscribe akun Twitter lain.
Sedangkan di Threads, pengguna bisa melihat aktivitas lewat tab “Activity” yang berisi notifikasi orang yang mengikuti serta replies dari akun lain.
Nah, itulah 11 perbedaan antara aplikasi Twitter dan Threads yang kini sedang ramai. Bagaimana pendapat kamu, gengs?
