Astra berkolaborasi dengan PT PLN (Persero) untuk mempercepat transisi energi bersih lewat pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle). Kolaborasi ini hadir dalam bentuk penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang berlangsung pada Rabu, 12 Juli 2023, dalam acara The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 di ICE BSD City, Tangerang.
Acara seremoni penandatangan MoU ini juga dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bapak Arifin Tasrif, Direktur PT Astra International Tbk (Astra) sekaligus Presiden Direktur PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts), Pak Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Direktur Astra Otoparts Tujuh Martogi Siahaan, Direktur PT Energia Prima Nusantara (EPN) Achmad Rizal Roesindrawan, dan Chief of Corporate Affairs Astra Riza Deliansyah.
“Saya apresiasi stakeholders badan usaha yang terus berupaya bekerjasama untuk membantu mendukung Indonesia dalam progres pembangunan energi baru terbarukan dalam infrastruktur kita,” kata Menteri ESDM, Pak Arifin Tasrif.
Direktur Astra sekaligus Presiden Direktur Astra Otoparts, Bapak Hamdhani Dzulkarnaen Salim juga menambahkan, kolaborasi bersama PLN adalah langkah yang tepat dan selaras dengan tujuan Astra dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik, serta percepatan transisi energi bersih di Indonesia.
“Kami percaya kolaborasi dengan PLN bisa mendukung tujuan Astra dalam menunjang usaha pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan mengurangi emisi dengan meningkatkan bauran energi terbarukan dalam kegiatan operasional serta memperkuat pengembangan perusahaan Grup Astra menjadi lebih berkelanjutan dan tangguh ke depannya,” ucap Direktur Astra sekaligus Presiden Direktur Astra Otoparts, Bapak Hamdhani Dzulkarnaen Salim.
“Termasuk juga dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, baik itu lewat charging machine yang kami kembangkan dan produksi sendiri maupun fasilitas pengisian daya mobil listrik bagi seluruh pengguna electric vehicle.” tambahnya.
Astra Otoparts bersama PLN melakukan kerja sama dalam bentuk pengembangan SPKLU di Indonesia sebagai langkah awal Astra Otoparts untuk memperkuat eksistensinya di ekosistem elektrifikasi.
Kerja sama ini diharapkan bisa memberi manfaat bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengakses SPKLU. Astra Otoparts dan PLN juga nantinya bisa bekerjasama dalam menyediakan instalasi mesin pengisian kendaraan listrik kepada pihak ketiga.
Sejak tahun lalu, Astra Otoparts telah memperkenalkan Astra Otopower, fasilitas pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk kendaraan listrik roda empat yang tersebar di 13 titik. Fasilitas ini dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek ALTRO.
Ke depannya, fasilitas pengisian daya KBLBB roda empat ini bakal bertambah menyesuaikan populasi kendaraan listrik di Indonesia.
Di samping itu, Astra bersama PLN juga berkomitmen mendukung akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemasangan PLTS Atap di 94 lokasi yang tersebar di Idnonesia dengan total kapasitas 10,94 megawatt peak (MWp).
PT Energia Prima Nusantara (EPN), yang merupakan anak perusahaan Astra, mempercayakan penyediaan PLTS Atap sebesar 37,3 MWp kepada PLN melalui PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk mengembangkan implementasi solar photovoltaic (PV) Rooftop di Indonesia guna mendukung tercapainya target bauran EBT sebesar 23% pada tahun 2025.
Lewat kerja sama strategis ini, Astra dan PLN menegaskan komitmennya dalam berkontribusi penuh terhadap percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan peningkatan pasokan sumber EBT yang berkelanjutan di Indonesia.
Semangat Astra dalam melakukan transisi menjadi perusahaan yang semakin berkelanjutan juga sejalan dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations dan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa, serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia.
Semoga fasilitas-fasilitas penunjang yang ramah lingkungan di Indonesia bisa lebih banyak lagi. Mari kita dukung konsep berkelanjutan demi kesejahteraan bangsa!
